Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penelitian Kerangka Konsep Permasalahan

secara optimal. Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka peneliti ingin meneliti bagaimana persepsi perawat RSU „X‟ Medan terhadap pengembangan karir keperawatan mereka, khususnya terkait dengan peran individu, manajer, dan perusahaan.

B. Rumusan Masalah

Penulis bermaksud melakukan penelitian untuk memperoleh gambaran persepsi perawat RSU „X‟ Medan terhadap pengembangan karir keperawatan mereka di Rumah Sakit tersebut.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mendapatkan gambaran mengenai persepsi perawat RSU „X‟ Medan terhadap pengembangan karir keperawatan mereka 2. Memberikan informasi mengenai kondisi tersebut kepada pihak manajemen RSU „X‟ Medan Universitas Sumatera Utara

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat diperoleh manfaat dan kegunaan penelitian sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan wawasan terutama dalam bidang Psikologi Industri Organisasi b. Memberi tambahan informasi mengenai persepsi pengembangan karir khususnya pada perawat bagi peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai topik yang serupa

2. Manfaat Praktis

a. Setelah didapatkan gambaran mengenai persepsi perawat RSU „X‟ Medan terhadap pengembangan karir mereka maka diharapkan hasilnya dapat digunakan sebagai masukan oleh perawat dalam memanajemen karir keperawatannya b. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak manajemen RSU „X‟ Medan dalam rangka mengelola program pengembangan karir perawat mereka dengan lebih efektif Universitas Sumatera Utara

E. Sistematika Penelitian

Adapun sistematika penulisan tesis ini adalah : Bab I : Pendahuluan Bab ini menjelaskan latar belakang masalah yang diteliti, kerangka berpikir, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II : Tinjauan Teoritis Bab ini memaparkan tinjauan pustaka yang menjadi dasar teoritis dari penelitian yang dilakukan. Bab III : Metodologi Penelitian Bab ini menjelaskan tentang variabel penelitian yang diamati, subjek penelitian, defenisi operasional dari variabel yang teliti, validitas, reliabilitas alat ukur, instrumen penelitian, prosedur penelitian, pelaksanaan penelitian dan metode analisis. Bab IV : Analisa Data dan Pembahasan Bab ini menjelaskan mengenai analisa dari hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan hasil penelitian Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan hasil penelitian dan saran dari peneliti. Universitas Sumatera Utara

F. Kerangka Konsep Permasalahan

Keterangan : : menyebabkan : temuan : klarifikasi PERAWAT adalah komponen utama dalam menjalankan sistem pelayanan kesehatan RS Yatnikasari, 2010. Hal ini dikarenakan perawat adalah : - Penjalin kontak pertama dan terlama dengan pasien - Merupakan kelompok pekerja dengan jumlah terbesar RSU ‘X’ MEDAN Visi : menjadi RS terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu Misi : 1. melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan waktu tanggap yang cepat dan tepat 2. komitmen kinerja profesional yang disertai dengan peningkatan mutu berkelanjutan 3. memberikan kepuasan kepada pasien, pelaksana, pemilik, dan pemerintah Menurut Noe 2002 : karyawan, supervisor, dan perusahaan memiliki tanggung jawabnya masing- masing dalam hal pengembangan karir karyawan. Persepsi seorang karyawan mengenai sejauh apa peran dirinya sendiri, peran supervisor, dan peran perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab pengembangan karir akan membentuk persepsi karyawan terhadap pengembangan karir yang ada di perusahaan tersebut secara umum. Mengkaji persepsi perawat mengenai pengembangan karir mereka di RSU „X‟ Medan Sumijatun 2010 : Agar dapat memberikan pelayanan bermutu, kualitas kehidupan kerja perawat perlu diperhatikan. Kalimono dalam Zulkarnain, Mahamood, Omar, 2010 : kehidupan kerja berkualitas dapat berupa sistem kompensasi, hubungan sosial, dan pengembangan karir Penelitian awal wawancara dengan perawat dan manajemen, survey terhadap perawat menunjukkan : - Jenjang karir perawat dalam RSU „X‟ Medan tergolong pendekterbatas - Minimnya kesempatan promosi bagi perawat - RSU „X‟ Medan belum memiliki alat ukur pengembangan karir yang obyektif Secara umum mengindikasikan pengembangan karir perawat di RSU „X‟ Medan belum dikelola secara maksimal Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN TEORITIS

F. Persepsi Terhadap Pengembangan Karir A.1. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah proses mengorganisir dan menafsirkan pola stimulus di dalam lingkungan Atkinson, 2006. Chaplin 2008 memandang persepsi sebagai proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indra. Proses perseptual ini dimulai dengan perhatian, yaitu merupakan proses pengamatan selektif, yang didalamnya mencakup pemahaman dan mengenali atau mengetahui objek-objek serta kejadian-kejadian Chaplin, 2008. Robbins 1996 mengemukakan bahwa persepsi adalah suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indra mereka agar memberikan makna. Proses persepsi ini meliputi pemberian perhatian dimana perhatian menunjukkan bagaimana seorang individu memfokuskan pikiran pada sesuatu. Perhatian tidak terlepas dari seleksi yaitu pemilihan info yang dianggap berguna dan sesuai dengan masing-masing individu. Proses penafsiran dari perhatian inilah yang memberi makna dalam persepsi yaitu setelah terjadi rangkaian seleksi dan penyusunan, individu akan mengidentifikasikan atau menarik kesimpulan dari stimulus yang diterima. Menurut Chaplin 2008, persepsi secara umum bergantung pada faktor- faktor perangsang, cara belajar, keadaan jiwa atau suasana hati, dan faktor-faktor motivasional. Maka, arti suatu objek atau satu kejadian objektif ditentukan baik Universitas Sumatera Utara