BAB III METODE
PENELITIAN
Metode  penelitian  sangat  menentukan  hasil  suatu  penelitian  karena  menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan keputusan hasil
penelitian.  Pembahasan  dalam  metode penelitian  meliputi  identifikasi  variabel
penelitian,  definisi  operasional,  subyek  penelitian,  prosedur  penelitian,  dan  metode analisis Hadi, 2002.
Pendekatan  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  pendekatan kuantitatif  deskriptif.  Penelitian  deskriptif  dimaksudkan  untuk  mendeskripsikan  atau
memberi  gambaran  mengenai  objek  yang  diteliti  melalui  data  sampel  atau  populasi sebagaimana  adanya  tanpa  melakukan  analisis  dan  membuat  kesimpulan  yang  berlaku
untuk umum Sugiyono, 2007. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat
mengenai fakta dan karakteristik populasi atau bidang tertentu. Data yang dikumpulkan bersifat  deskriptif  sehingga  tidak  mencari  penjelasan,  menguji  hipotesis,  maupun
membuat prediksi Azwar, 2004.
A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional A.1. Variabel Penelitian
Penelitian  ini  terdiri  dari  satu  variabel  yaitu  persepsi  perawat  terhadap pengembangan karir di RSU „X‟ Medan.
Universitas Sumatera Utara
A.2. Definisi Operasional
Suatu  definisi  operasional  merupakan  spesifikasi  kegiatan  peneliti  dalam mengukur  suatu  variabel  atau  memanipulasinya.  Suatu  definisi  operasional
merupakan  semacam  buku  pegangan  yang  berisi  petunjuk  bagi  peneliti.  Definisi ini  memberikan  batasan  atau  arti  suatu  variabel  dengan  merinci  hal  yang  harus
dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut Kerlinger, 2003. Variabel  dalam  penelitian  ini  adalah  persepsi  perawat  terhadap
pengembangan karir di RSU „X‟ Medan. Pengukuran persepsi perawat terhadap pengembangan  karir  di  RSU  „X‟  Medan  dilakukan  dengan  menggunakan  skala
Persepsi Pengembangan Karir Perawat yang dikonstruk oleh peneliti berdasarkan teori  pengembangan  karir  yang  dikemukakan  oleh  Noe  2002.  Noe  2002
mengemukakan bahwa karyawan, manajer, dan perusahaan adalah tiga pihak yang berperan  penting  dalam  hal  pengembangan  karir  karyawan  dan  masing-masing
pihak  ini  memiliki  tanggung  jawab  tertentu  dalam  pelaksanaan  program pengembangan  karir  yang  ada  di  perusahaan  tersebut.  Berdasarkan  hal  ini,
p ersepsi  perawat  terhadap  pengembangan  karir  di  RSU  „X‟  Medan  dapat
didefinisikan  sebagai  penilaian  perawat RSU  „X‟  Medan  mengenai  peran  diri
sendiri  individu,  peran  manajer,  dan  peran  perusahaan  dalam  melakukan  usaha untuk mencapai tujuan karir individu dan perusahaan.
Tabel 3.1. Definisi Operasional Persepsi Perawat Terhadap Pengembangan Karir
di RSU „X‟ Medan
No. PIHAK
DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR
1. Individu
Penilaian  perawat  mengenai  peran dirinya
sendiri dalam
mengidentifikasi  kebutuhan  dan tujuan  karir  serta  melakukan  usaha
untuk mencapai tujuan tersebut -
Mengidentifikasi  kebutuhan karir diri sendiri
- Meminta  umpan  balik  dari
supervisor dan rekan kerja -
Membuka diri
terhadap berbagai kesempatan belajar
- Berinteraksi  dengan  perawat
Universitas Sumatera Utara
dari berbagai
kelompok berbeda  baik  di  dalamluar
perusahaan
-
Menciptakan visibilitas diri
2. Manajer
Penilaian  perawat  mengenai  peran supervisor
dalam memberikan
coaching,  penilaian,  nasehat,  dan rujukan
yang berguna
untuk mengembangkan karir perawat
- Merumuskan, mendalami, dan
memperjelas  masalah  karir yang dimiliki perawat
- Memberikan  umpan  balik
kepada perawat
mengenai perilaku dan hasil kerjanya
- Memberikan
saran atau
rekomendasi  yang  diperlukan bagi
pengembangan karir
perawat -
Menghubungkan perawat
dengan sumber daya lain yang dapat  membantu  peningkatan
karirnya
3. Perusahaan  Penilaian  perawat  mengenai  peran
manajemen RSU „X‟ Medan dalam mengarahkan
perawat untuk
mencapai  tujuan  karir  perawat  dan RS
- Memberikan
peluang pelatihan dan pengembangan
- Memberikan
informasi mengenai
karir dan
kesempatan kerja -
Menyediakan fasilitas
bimbingan karir -
Menyediakan jalur karir
Skor tinggi pada Skala Persepsi Pengembangan Karir Perawat di RSU „X‟ Medan  menunjukkan  adanya  persepsi  positif  perawat  mengenai  pengembangan
karirnya di RSU „X‟ Medan dan skor rendah pada skala ini menunjukkan adanya
persepsi negatif perawat mengenai pengembangan karirnya di RSU „X‟ Medan.
B. Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Sampling B.1. Populasi Penelitian