Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Sampling 1. Populasi Penelitian Instrumen Penelitian

dari berbagai kelompok berbeda baik di dalamluar perusahaan - Menciptakan visibilitas diri 2. Manajer Penilaian perawat mengenai peran supervisor dalam memberikan coaching, penilaian, nasehat, dan rujukan yang berguna untuk mengembangkan karir perawat - Merumuskan, mendalami, dan memperjelas masalah karir yang dimiliki perawat - Memberikan umpan balik kepada perawat mengenai perilaku dan hasil kerjanya - Memberikan saran atau rekomendasi yang diperlukan bagi pengembangan karir perawat - Menghubungkan perawat dengan sumber daya lain yang dapat membantu peningkatan karirnya 3. Perusahaan Penilaian perawat mengenai peran manajemen RSU „X‟ Medan dalam mengarahkan perawat untuk mencapai tujuan karir perawat dan RS - Memberikan peluang pelatihan dan pengembangan - Memberikan informasi mengenai karir dan kesempatan kerja - Menyediakan fasilitas bimbingan karir - Menyediakan jalur karir Skor tinggi pada Skala Persepsi Pengembangan Karir Perawat di RSU „X‟ Medan menunjukkan adanya persepsi positif perawat mengenai pengembangan karirnya di RSU „X‟ Medan dan skor rendah pada skala ini menunjukkan adanya persepsi negatif perawat mengenai pengembangan karirnya di RSU „X‟ Medan. B. Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Sampling B.1. Populasi Penelitian Hadi 2002 menyatakan bahwa populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk yang Universitas Sumatera Utara sedikitnya memiliki satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat RSU „X‟ Medan. B.2. Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian dari populasi yang dimiliki dan harus memiliki paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2002. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat RSU „X‟ Medan yang telah bekerja dua tahun atau lebih. Adapun alasan dipilihnya perawat tetap yang telah bekerja selama dua tahun atau lebih adalah karena dengan masa kerja minimal dua tahun dianggap perawat tersebut telah cukup memiliki pemahaman tentang situasi dan aturan-aturan dalam Rumah Sakit McShane Glinow, 2000. B.3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dalam penggunaan teknik sampling ini, peneliti menentukan karakteristik dari populasi yang diminati dan kemudian mencoba untuk mencari individu yang memenuhi karakteristik tersebut Johnson Christensen, 2004. Sebagai contoh, seorang peneliti yang tertarik untuk meneliti para wanita dewasa berusia lebih dari 65 tahun yang mengikuti program pendidikan lanjutan. Ketika kelompok sudah ditemukan, peneliti meminta mereka yang memenuhi kriteria untuk berpartisipasi dalam penelitian. Ketika jumlah partisipan sudah dirasa cukup, peneliti tidak lagi meminta yang lainnya untuk ikut berpartisipasi. Singkatnya, teknik purposive sampling adalah teknik sampling nonrandom dimana peneliti mengumpulkan individu-individu dengan karakteristik tertentu untuk berpartisipasi dalam penelitian Johnson Christensen, 2004. Universitas Sumatera Utara

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data penelitian yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala Persepsi Pengembangan Karir Perawat yang dikonstruk oleh peneliti berdasarkan teori pengembangan karir yang dikemukakan oleh Noe 2002. Skala Persepsi Pengembangan Karir Perawat mengukur sejauh mana peran ketiga elemen yang bertanggungjawab dalam pengembangan karir karyawan dalam suatu perusahaan, yaitu : karyawan, manajer, dan perusahaan. Pengukuran terhadap peran masing-masing elemen tersebut akan diuraikan ke dalam sejumlah pernyataan dengan empat pilihan respon yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju. Setiap pilihan respon tersebut memiliki skor masing-masing tergantung dari jenis aitem, apakah favourable atau unfavourable. Tabel 3.2. Blue Print Distribusi Aitem dalam Skala Persepsi Pengembangan Karir Perawat Sebelum Uji Coba No Pihak Indikator Aitem Total Favourable Unfavourable 1. Individu Mengidentifikasi kebutuhan karir diri sendiri 1, 27 14, 38 4 4 4 4 4 Meminta umpan balik dari manajer dan rekan kerja 2, 28 15, 39 Membuka diri terhadap berbagai kesempatan belajar 3, 29 16, 40 Berinteraksi dengan perawat dari berbagai kelompok berbeda baik di dalamluar perusahaan 4, 30 17, 41 Menciptakan visibilitas diri 5, 31 18, 42 Universitas Sumatera Utara 2. Supervisor Merumuskan, mendalami, dan memperjelas masalah karir yang dimiliki perawat 6, 32 19, 43 4 4 4 4 Memberikan umpan balik kepada perawat mengenai perilaku dan hasil kerjanya 7, 33 20, 44 Memberikan saran atau rekomendasi yang diperlukan bagi pengembangan karir perawat 8, 34 21, 45 Menghubungkan perawat dengan sumber daya lain yang dapat membantu peningkatan karirnya 9, 35 22, 46 3. Perusa- haan Memberikan peluang pelatihan dan pengembangan 10, 36 23 3 3 2 4 Memberikan informasi mengenai karir dan kesempatan kerja 11 24, 47 Menyediakan fasilitas bimbingan karir 12 25 Menyediakan jalur karir 13, 37 26, 48 Total aitem 48 Tabel 3.3. Rincian Skor dari Pilihan Respon pada Skala Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU „X‟ Medan Pilihan Respon Skor Aitem Unfavourable Skor Aitem Favourable Sangat Setuju SS 1 4 Setuju S 2 3 Tidak Setuju TS 3 2 Sangat Tidak Setuju STS 4 1 D. Validitas, Daya Beda Aitem, dan Reliabilitas Alat Ukur D.1. Validitas Alat Ukur