Hasil Penelitian ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai analisa dari hasil penelitian yang diperoleh beserta pembahasannya. Pembahasan akan dimulai dengan memberikan gambaran persepsi perawat RSU „X‟ Medan mengenai pengembangan karir keperawatan mereka di Rumah Sakit tersebut.

A. Hasil Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat gambaran umum mengenai persepsi pengembangan karir yang dimiliki oleh para perawat di RSU „X‟ Medan. Berdasarkan hal itulah, maka peneliti menggunakan skala persepsi pengembangan karir perawat yang mengukur tiga aspek, yaitu aspek peran individu, peran supervisor, dan peran perusahaan. Penelitian ini menggolongkan persepsi pengembangan karir perawat menjadi tiga kategori yaitu persepsi positif, tidak terklasifikasi, dan negatif. Rumusan dari pemisahan kategori persepsi positif, tidak terklasifikasi, dan negatif yang digunakan dalam penelitian ini tertera pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1. Pengkategorisasian Persepsi Pengem bangan Karir Perawat di RSU „X‟ Medan Rentang Skor Kategori X ≥ µ+1,0σ Positif µ- 1,0σ ≤X µ+1,0σ Tidak Terklasifikasi X µ- 1,0σ Negatif Universitas Sumatera Utara Sebelum melakukan kategorisasi, asumsi bahwa skor subjek pada kelompoknya merupakan estimasi terhadap skor subjek dalam populasi dan bahwa skor subjek dalam populasinya terdistribusi secara normal harus terpenuhi. Untuk itu, dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah data telah terdistribusi normal. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini tertera pada tabel 4.2. berikut : Tabel 4.2. Uji Normalitas Persepsi Pengembangan Kar ir Perawat RSU „X‟ Medan Formula Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU ‘X’ Medan Kolmogorov-Smirnov Z 1.313 Signifikansi p 0.064 Berdasarkan tabel 4.2, diperoleh nilai z sebesar 1.313 dan nilai signifikansi p sebesar 0.064. Oleh karena nilai p 0,05 maka dengan demikian data penelitian terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan kategorisasi. A.1. Gambaran Umum Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU ‘X’ Medan Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap persepsi pengembangan karir perawat RSU „X‟ Medan adalah sebanyak 35 aitem. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3. Skor Empirik dan Hipotetik dari Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU „X‟ Medan Variabel Empirik Hipotetik Persepsi Pengembangan Karir Perawat Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD 68 97 79.4 7.6 35 140 88 18 Berdasarkan mean empirik, persepsi pengembangan karir perawat tergolong negatif dibandingkan populasi secara umum. Pengelompokan subjek kemudian Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan berdasarkan pada kategorisasi hipotetik skor persepsi pengembangan karir perawat sebagaimana tertera pada tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4. Kriteria K ategorisasi Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU ‘X’ Medan Variabel Kriteria Kategorisasi Kategori N Persentase Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU „X‟ Medan X≥ 106 Positif 70 ≤X 106 Tidak Terklasifikasi 68 79 X 70 Negatif 18 21 Total 86 100 Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 86 orang perawat RSU „X‟ Medan yang menjadi subyek penelitian diperoleh hasil bahwa sebagian besar perawat memiliki persepsi pengembangan karir yang tergolong tidak terklasifikasi yaitu sebesar 79 68 orang. Sementara itu, 21 dari total perawat yang menjadi subyek penelitian 21 orang memiliki persepsi pengembangan karir yang tergolong negatif dan tidak ditemukan adanya perawat yang memiliki persepsi pengembangan karir yang positif. A.2. Gambaran Persepsi P engembangan Karir Perawat RSU ‘X’ Medan Berdasarkan Dimensi Peran Individu, Supervisor, dan Perusahaan A.2.1. Gambaran Skor Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU ‘X’ Medan Berdasarkan Dimensi Peran Individu Pengukuran terhadap persepsi perawat mengenai peran dirinya dalam pengembangan karir terdiri dari 13 aitem. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan pada tabel 4.5 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Skor Empirik dan Hipotetik dari Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU „X‟ Medan Dimensi Peran Individu Variabel Empirik Hipotetik Dimensi Peran Individu Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD 29 48 36.9 5.5 13 52 32 6 Pengelompokan subjek kemudian dilakukan dengan berdasarkan pada berdasarkan kategorisasi hipotetik skor persepsi pengembangan karir perawat dimensi peran individu sebagaimana tertera pada tabel 4.6. berikut ini : Tabel 4.6. Kriteria Kategorisasi Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU „X‟ Medan Dimensi Peran Individu Variabel Kriteria Kategorisasi Kategori N Persentase Dimensi Peran Individu X≥ 38 Positif 44 51.2 26 ≤X 38 Tidak Terklasifikasi 42 48.8 X 26 Negatif Total 86 100 Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 86 orang perawat RSU „X‟ Medan diperoleh hasil bahwa sebagian besar perawat memiliki persepsi yang positif mengenai peran dirinya sendiri dalam proses pengembangan karir yaitu sebesar 51.2 44 orang. Sementara itu, 48.8 dari total perawat yang menjadi subyek penelitian 42 orang memiliki persepsi pengembangan karir dimensi peran individu yang tergolong tidak terklasifikasi, dan tidak ditemukan adanya perawat yang memiliki persepsi pengembangan karir dimensi peran individu yang tergolong negatif. Universitas Sumatera Utara A.2.2 . Gambaran Skor Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU ‘X’ Medan Berdasarkan Dimensi Peran Supervisor Pengukuran terhadap persepsi perawat mengenai peran supervisor dalam pengembangan karir terdiri dari 13 aitem. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan pada tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7. Skor Empirik dan Hipotetik dari Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU „X‟ Medan Dimensi Peran Supervisor Variabel Empirik Hipotetik Dimensi Peran Supervisor Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD 23 32 25.5 2.6 13 52 32 6 Pengelompokan subjek kemudian dilakukan dengan berdasarkan pada kategorisasi hipotetik skor persepsi pengembangan karir perawat dimensi peran supervisor sebagaimana tertera pada tabel 4.8. berikut ini : Tabel 4.8. Kriteria Kategorisasi Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU „X‟ Medan Dimensi Peran Supervisor Variabel Kriteria Kategorisasi Kategori N Persentase Dimensi Peran Supervisor X≥ 38 Positif 26 ≤X 38 Tidak Terklasifikasi 36 41.9 X 26 Negatif 50 58.1 Total 86 100 Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 86 orang perawat RSU „X‟ Medan diperoleh hasil bahwa sebagian besar perawat memiliki persepsi yang negatif mengenai peran supervisor dalam proses pengembangan karirnya yaitu sebesar 58.1 50 orang. Sementara itu, 41.9 dari total perawat yang menjadi subyek penelitian 36 orang memiliki persepsi pengembangan karir dimensi Universitas Sumatera Utara peran supervisor yang tergolong tidak terklasifikasi dan tidak ditemukan adanya perawat yang memiliki persepsi yang positif mengenai peran supervisor dalam proses pengembangan karirnya. A.2.3. Gambaran Skor Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU ‘X’ Medan Berdasarkan Dimensi Peran Perusahaan Pengukuran terhadap persepsi perawat mengenai peran perusahaan dalam pengembangan karir terdiri dari 9 aitem. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan pada tabel 4.9. berikut: Tabel 4.9. Skor Empirik dan Hipotetik dari Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU „X‟ Medan Dimensi Peran Perusahaan Variabel Empirik Hipotetik Dimensi Peran Perusahaan Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD 14 24 17.7 2.6 9 36 23 4 Pengelompokan subyek kemudian dilakukan dengan berdasarkan pada kategorisasi hipotetik skor persepsi pengembangan karir perawat dimensi peran perusahaan sebagaimana tertera pada tabel 4.10. berikut ini : Tabel 4.10. Kriteria kategorisasi Persepsi Pengembangan Karir Perawat RSU „X‟ Medan Dimensi Peran Perusahaan Variabel Kriteria Kategorisasi Kategori N Persentase Dimensi Peran Perusahaan X≥ 27 Positif 19 ≤X 27 Tidak Terklasifikasi 31 36 X 19 Negatif 55 64 Total 86 100 Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 86 orang perawat RSU „X‟ Medan diperoleh hasil bahwa sebagian besar perawat memiliki persepsi yang Universitas Sumatera Utara negatif mengenai peran perusahaan dalam pengembangan karir perawatnya yaitu sebesar 64 55 orang. Sementara itu, 36 dari total perawat yang menjadi subyek penelitian 31 orang memiliki persepsi pengembangan karir dimensi peran perusahaan yang tergolong tidak terklasifikasi dan tidak ditemukan adanya perawat yang memiliki persepsi positif mengenai peran perusahaan dalam pengembangan karir para perawatnya.

B. Pembahasan