II. 5. Tenik Penentuan Skor
Teknik pengukuran skor oleh nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner yang disebarkan
kepada responden.
33
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternatif jawaban apakah tergolong tinggi, sedang, rendah
terlebih dahulu menentukan interval dengan cara sebagai berikut :
ngan banyakbila
ah skorterend
ggi Skortertin
−
Maka diperoleh :
66 ,
3 1
3 =
−
Sehingga dengan demikian dapat ditentukan kategori jawaban responden masing-masing variabel, yaitu :
a. skor untuk kategori tinggi = 2,34-3,00
b. skor untuk kategori sedang = 1,67-2,33
c. skor untuk kategori rendah = 1,00-1,66
II. 6. Teknik Analisa Data
a. Untuk mengetahui adakah pengaruh variabel pemekaran kelurahan terhadap
kualitas pelayanan publik di Kota Tebing Tinggi, maka digunakan rumus Product Moment untuk mencari koefisien korelasi antara kedua variabel
tersebut.
34
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 i
2 i
2 i
2 i
i i
i i
xy
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
33
Masri Singarimbun, op.cit., hal.102.
34
Sugiyono, op.cit.,hal. 212.
Universitas Sumatera Utara
Dimana :
r
xy
= Indeks validitas yang dihitung
n
= Jumlah sampel uji coba
Σ
x
i
= Jumlah produk skor butir
Σx
i
²
= Jumlah kuadrat produk skor butir
ΣY
i
= Jumlah skor butir total
ΣY
i
²
= Jumlah kuadrat produk skor butir total
ΣX
i
Y
i
= Jumlah produk skor X dikali dengan jumlah produk skor Y
b. Untuk menghitung kontribusi seberapa besar pengaruh pemekaran kelurahan
terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota tebing Tinggi, digunakan perhitungan determinasi yaitu dengan mengkuadratkan hasil
korelasi product moment lalu dikali seratus persen, seperti berikut ini : D = r
xy 2
x 100 c.
Untuk melihat hubungan bagaimana pengaruh antara variabel X dan Y digunakan rumus regresi linier sederhana.
35
Y = a + bx
2 2
2 2
X X
n Y
X X
Y a
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
− −
=
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
=
2 2
X X
n Y
X XY
n b
35
Ibid, hal.204.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
III. 1. GAMBARAN UMUM KOTA TEBING TINGGI III. 1. 1. Lokasi dan Keadaan Geografis
Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu pemerintahan kota dari Provinsi Sumatera Utara yang berjarak sekitar 80 km dari Kota Medan Ibukota Provinsi
Sumatera Utara. Terletak pada lintas utama Sumatera, yaitu menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera melalui lintas diagonal pada ruas Jalan
Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Parapat, Balige, dan Siborong – Borong.
Kota Tebing tinggi terletak di antara 30.16° - 30.22° Lintang Utara dan 99.07° - 99.011° Bujur Timur dengan batas – batas :
•
Sebelah Utara dengan PTPN III Kebun Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai.
•
Sebelah Selatan dengan PTPN IV Kebun Pebatu dan Perkebunan Payu Pinang, Kabupaten Serdang Bedagai.
•
Sebelah Timur dengan PT Socfindo Tanah Besi dan PTPN III Kebub Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai.
•
Sebelah Barat dengan PTPN III Kebun Gunung Pamela, Kabupaten Serdang Bedagai.
Berdasarkan letak geografisnya kota Tebing Tinggi beriklim tropis. Dengan ketinggian 26 – 34 meter di atas permukaan laut dengan topografi
mendatar dan bergelombang. Temperatur udara di kota ini cukup panas yaitu
Universitas Sumatera Utara