6. Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

II. 5. Tenik Penentuan Skor

Teknik pengukuran skor oleh nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner yang disebarkan kepada responden. 33 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternatif jawaban apakah tergolong tinggi, sedang, rendah terlebih dahulu menentukan interval dengan cara sebagai berikut : ngan banyakbila ah skorterend ggi Skortertin − Maka diperoleh : 66 , 3 1 3 = − Sehingga dengan demikian dapat ditentukan kategori jawaban responden masing-masing variabel, yaitu : a. skor untuk kategori tinggi = 2,34-3,00 b. skor untuk kategori sedang = 1,67-2,33 c. skor untuk kategori rendah = 1,00-1,66

II. 6. Teknik Analisa Data

a. Untuk mengetahui adakah pengaruh variabel pemekaran kelurahan terhadap kualitas pelayanan publik di Kota Tebing Tinggi, maka digunakan rumus Product Moment untuk mencari koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut. 34 { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 i 2 i 2 i 2 i i i i i xy Y Y n X X n Y X Y X n r 33 Masri Singarimbun, op.cit., hal.102. 34 Sugiyono, op.cit.,hal. 212. Universitas Sumatera Utara Dimana : r xy = Indeks validitas yang dihitung n = Jumlah sampel uji coba Σ x i = Jumlah produk skor butir Σx i ² = Jumlah kuadrat produk skor butir ΣY i = Jumlah skor butir total ΣY i ² = Jumlah kuadrat produk skor butir total ΣX i Y i = Jumlah produk skor X dikali dengan jumlah produk skor Y b. Untuk menghitung kontribusi seberapa besar pengaruh pemekaran kelurahan terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota tebing Tinggi, digunakan perhitungan determinasi yaitu dengan mengkuadratkan hasil korelasi product moment lalu dikali seratus persen, seperti berikut ini : D = r xy 2 x 100 c. Untuk melihat hubungan bagaimana pengaruh antara variabel X dan Y digunakan rumus regresi linier sederhana. 35 Y = a + bx 2 2 2 2 X X n Y X X Y a ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 X X n Y X XY n b 35 Ibid, hal.204. Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

III. 1. GAMBARAN UMUM KOTA TEBING TINGGI III. 1. 1. Lokasi dan Keadaan Geografis Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu pemerintahan kota dari Provinsi Sumatera Utara yang berjarak sekitar 80 km dari Kota Medan Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Terletak pada lintas utama Sumatera, yaitu menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera melalui lintas diagonal pada ruas Jalan Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Parapat, Balige, dan Siborong – Borong. Kota Tebing tinggi terletak di antara 30.16° - 30.22° Lintang Utara dan 99.07° - 99.011° Bujur Timur dengan batas – batas : • Sebelah Utara dengan PTPN III Kebun Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai. • Sebelah Selatan dengan PTPN IV Kebun Pebatu dan Perkebunan Payu Pinang, Kabupaten Serdang Bedagai. • Sebelah Timur dengan PT Socfindo Tanah Besi dan PTPN III Kebub Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai. • Sebelah Barat dengan PTPN III Kebun Gunung Pamela, Kabupaten Serdang Bedagai. Berdasarkan letak geografisnya kota Tebing Tinggi beriklim tropis. Dengan ketinggian 26 – 34 meter di atas permukaan laut dengan topografi mendatar dan bergelombang. Temperatur udara di kota ini cukup panas yaitu Universitas Sumatera Utara