Tabel 4.4 Data Pribadi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan Terakhir
Jumlah Persentase
1. SLTP
3 3,125
2. SLTA
47 48,958
3. Diploma I-III
14 14,583
4. Sarjana Muda
6 6,25
5. Sarjana S1
26 27,083
Total 96
100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2008
Data pribadi responden ini terdiri dari tingkat pendidikan terakhir yang pernah dijalani oleh para responden penelitian, yang dimulai dari tamatan SLTP
sebanyak 3 orang, didominasi oleh tamatan SLTA sebanyak 47 orang, diploma sebanyak 14 orang, sarjana muda sebanyak 6 orang, dan sarjana S1 sebanyak 26
orang.
IV. DATA VARIABEL PENELITIAN
Pada bagian ini disajikan mengenai data dari variabel penelitian, yang terdiri dari variabel pemekaran kelurahan x dan variabel kualitas pelayanan
publik y. Data dari kedua variabel tersebut meliputi indikator-indikator yang digunakan dalam kuesioner penelitian.
Universitas Sumatera Utara
IV. 2. 1. PEMEKARAN KELURAHAN X IV. 2. 1. 1. URGENSI DAN RELEVANSI
Urgensi dan relevansi yaitu apakah pemekaran kelurahan yang telah dilaksanakan berkaitan dengan penuntasan masalah yang dimiliki oleh Kota
Tebing Tinggi, yaitu dengan pertambahan jumlah penduduk di Tebing Tinggi yang secara otomatis meningkatkan volume kegiatan di bidang pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatan dirasakan pelayanan yang diterima oleh masyarakat sudah tidak efisien dan efektif. Urgensi dan relevansi ini meliputi
dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan kebijakan pemekaran kelurahan tersebut, tingkat kemudahan yang diperoleh masyarakat dalam berurusan di
kelurahan setelah pemekaran kelurahan dilaksanakan, tingkat kegunaan kebijakan tersebut bagi masyarakat, tingkat kebutuhan masyarakat akan kebijakan
pemekaran tersebut, dan tingkat kecepatan waktu dalam melakukan urusan di kelurahan.
Tabel 4.5 Dukungan Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemekaran Kelurahan Yang
Telah Dilaksanakan Oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi. No.
Karakteristik Frekuensi Persentase
1. Mendukung
96 100
2. Kurang mendukung
3. Tidak mendukung
Total 96
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2008
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwasannya tingkat dukungan masyarakat terhadap kebijakan pemekaran kelurahan ini
mencapai persentase 100 dan termasuk kategori tinggi bernilai 3. Artinya, masyarakat begitu optimis bahwasannya kebijakan ini akan memberikan dampak
yang positif bagi permasalahan pelayanan publik yang ada di Kota Tebing Tinggi.
Tabel 4.6 Tingkat Kemudahan Bagi Masyarakat Dalam Berurusan Dengan
Pihak Pemerintah Kelurahan Setelah Pemekaran Kelurahan Dilaksanakan No.
Karakteristik Frekuensi
Persentase
1. Mudah
93 96,875
2. Kurang mudah
3 3,125
3. Tidak mudah
Total 96
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2008 Bernilai 2, 968 termasukdalam kategori tinggi. Hal ini berarti masyarakat
merasa semakin mudah dalam melakukan urusan di kelurahan semenjak adanya pemekaran kelurahan tersebut. Tingkat kemudahan tersebut dapat dilihat dari
tidak adanya keluhan dari masyarakat mengenai kebijakan pemekaran kelurahan yang telah dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Pendapat Masyarakat Mengenai Guna Kebijakan Pemekaran Kelurahan
Tersebut Dilaksanakan No. Karakteristik
Frekuensi Persentase
1. Berguna
89 92,708
2. Kurang berguna, mungkin nanti
7 7,292
3. Tidak berguna
Total 96
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2008 Sebahagian besar masyarakat berpendapat bahwa kebijakan pemekaran
kelurahan ini sangat berguna bagi masyarakat, dan hal ini termasuk dalam kategori tinggi yaitu bernilai 2,927. Namun, ada 7 orang responden yang
menyatakan bahwasannya kebijakan ini belum begitu kelihatan gunanya, tetapi juga mereka berpendapat bahwa hal itu adalah sebuah kewajaran, karena
kebijakan ini juga masih baru, tetapi mereka optimis ke depan nanti kegunaannya akan kelihatan.
Tabel 4.8 Kebijakan Pemekaran Kelurahan Tersebut Merupakan Suatu Kebutuhan
Bagi Masyarakat Kota Tebing Tinggi Saat Ini. No.
Karakteristik Frekuensi Persentase
1. Dibutuhkan
83 86,458
2. Kurang dibutuhkan
13 13,542
3. Tidak dibutuhkan
Total 96
100
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Kuesioner Penelitian 2008 Bernilai 2,864 termasuk kategori tinggi. Kategori tinggi ini tergambar dari
sebanyak 86,458 masyarakat yang merasa bahwasannya kebijakan ini memang merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat Kota Tebing Tinggi saat ini. Karena
seperti yang diketahui bahwasannya pemekaran kelurahan ini memang sengaja dilaksanakan sebagai solusi atas masalah pelayanan publik yang terjadi di Kota
Tebing Tinggi sebagai akibat pertambahan jumlah penduduk yang secara otomatis juga meningkatkan volume kegiatan di bidang pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan. Namun ada sebahagian kecil masyarakat yang merasa bahwasannya kebijakan ini belum dibutuhkan karena mereka belum begitu
merasakan manfaat dari pemekaran ini.
Tabel 4.9 Lamanya Waktu Dalam Penyelesaian Suatu Urusan Di Kelurahan
No. Karakteristik
Frekuensi Persentase
1. Lebih cepat
89 92,708
2. Sama saja seperti sebelum dimekarkan
6 6,25
3. Lebih lambat dari sebelum dimekarkan
1 1,042
Total 96
100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2008
Termasuk kategori tinggi, yaitu bernilai 2,916. 89 dari 96 responden menyatakan bahwasannya dengan adanya pemekaran kelurahan, masyarakat
merasa semakin cepat dalam melakukan urusan di kantor kelurahan. Karena dengan pemekaran, letak kantor kelurahan semakin dekat dengan masyarakat,
sehingga tidak banyak memakan tenaga, waktu, dan biaya yang banyak. Selain
Universitas Sumatera Utara
itu, dengan semakin sedikitnya jumlah penduduk di satu kelurahan, maka jumlah warga yang diurusi pun semakin sedikit,sehingga segala urusan bisa semakin
cepat selesai. Misalnya, apabila ada warga yang terkena penyakit yang menjadi perhatian nasional, seperti penyakit demam berdarah dengue dapat segera
diketahui dan diberi bantuan rujukan ke rumah sakit terdekat. Namun ada juga masyarakat yang berpendapat bahwasannya ketika mereka berurusan di kantor
kelurahan kondisinya sama saja seperti sebelum diadakan pemekaran, bahkan 1 responden menyatakan lebih lambat. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya
kelengkapan kantor di kelurahan yang baru ini.
IV. 2. 1. 2. PROSEDUR