2. 1. 2. PROSEDUR 2. 1. 3. IMPLIKASI PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

itu, dengan semakin sedikitnya jumlah penduduk di satu kelurahan, maka jumlah warga yang diurusi pun semakin sedikit,sehingga segala urusan bisa semakin cepat selesai. Misalnya, apabila ada warga yang terkena penyakit yang menjadi perhatian nasional, seperti penyakit demam berdarah dengue dapat segera diketahui dan diberi bantuan rujukan ke rumah sakit terdekat. Namun ada juga masyarakat yang berpendapat bahwasannya ketika mereka berurusan di kantor kelurahan kondisinya sama saja seperti sebelum diadakan pemekaran, bahkan 1 responden menyatakan lebih lambat. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya kelengkapan kantor di kelurahan yang baru ini.

IV. 2. 1. 2. PROSEDUR

Prosedur ini meliputi apakah prosedur dan syarat pemekaran kelurahan sudah ditempuh dan dipenuhi dengan benar sesuai ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan. Dalam pemekaran kelurahan ini sebenarnya ada 4 syarat yang harus dipenuhi, yaitu meliputi jumlah penduduk, luas wilayah, bagian wilayah kerja, serta sarana dan prasarana. Dalam hal ini mengenai jumlah penduduk dan luas wilayah sudah memenuhi syarat dari ketentuan, yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 28 Tahun 2006, sehingga yang kemudian dijadikan sebagai indikator pada prosedur ini hanyalah bagian wilayah kerja serta sarana dan prasarana. Tabel 4.10 Keterjangkauan Letak Kantor Pemerintah Kelurahan Dengan Masyarakat No. Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Dapat dijangkau 91 94,791 2. Seharusnya bisa lebih dekat lagi 5 5,209 Universitas Sumatera Utara 3. Sulit dijangkau Total 96 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2008 91 dari 96 responden menyatakan bahwa kantor pemerintah kelurahan semakin dekat dengan masyarakat. Dan hal ini juga merupakan salah satu bentuk perwujudan cita-cita pemerintah Kota Tebing Tinggi yang memang ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satu aplikasinya yaitu dengan semakin mendekatkan jarak sumber pelayanan kepada masyarakat. Tabel 4.11 Ketersediaan Jaringan Penghubung Sarana Dan Prasarana Transportasi Yang Lancar Untuk Sampai Ke Kantor Kelurahan No. Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Lancar 92 95,833 2. Kurang lancar 4 4,167 3. Tidak lancar Total 96 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2008 Hampir seluruh responden menyatakan bahwa untuk sampai ke kantor kelurahan memang sudah tersedia jaringan penghubung sarana dan prasarana transportasi yang lancar. Berarti ketika pendirian kantor kelurahan tersebut memang dipilih wilayah yang strategis yang memudahkan warga untuk sampai ke tujuan. Universitas Sumatera Utara

IV. 2. 1. 3. IMPLIKASI

Implikasi disini berarti sejauh mana pemekaran kelurahan memberi dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat sebagai sesuatu yang dicita-citakan sewaktu akan melaksanakan pemekaran tersebut. Tabel 4.12 Hambatan-Hambatan Yang Justru Menyulitkan Masyarakat Ketika Hendak Berurusan Dengan Pihak Kelurahan Setelah Pemekaran Kelurahan. No. Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Tidak terdapat, karena semakin mudah 84 87,5 2. Kadang-kadang ada 12 12,5 3. Selalu ada Total 96 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2008 Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa setelah pemekaran tidak terdapat hambatan-hambatan yang justru menyulitkan masyarakat ketika hendak berurusan dengan pihak kelurahan, karena justru semakin mudah. Pernyataan ini bernilai 2,875 yang termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan 12 orang responden lainnya menyatakan kadang-kadang ada. Hambatan ini lebih disebabkan karena formasi pegawai dan perlengkapan kantor yang belum lengkap sepenuhnya dan pada kelurahan baru. Tabel 4.13 Tingkat Fokus Pihak Kelurahan Terhadap Masyarakat Setelah Pemekaran No. Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Semakin fokus 87 90,625 Universitas Sumatera Utara 2. Sama saja seperti sebelum dimekarkan 8 8,333 3. Lebih cuek dari sebelum dimekarkan 1 1,042 Total 96 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2008 Bernilai 2,895 termasuk kategori tinggi. Yaitu sebanyak 90,625 responden menyatakan semakin fokus, berarti tujuan dari pemekaran ini sudah mulai tercapai, yaitu dengan semakin sedikit jumlah penduduk, berarti yang diurusi lebih sedikit pula, sehingga memang bisa semakin fokus. Namun sisanya menyatakan sama saja sewaktu seperti sebelum dimekarkan, dan 1 responden lagi secara ekstrim menyatakan lebih cuek dari sebelum dimekarkan. Hal ini disebabkan karena ketika responden tersebut ada keperluan mengurus sesuatu, di waktu yang sama pegawai melaksanakan urusan yang lain pula, sehingga seperti tidak ada yang mempedulikan. Hal ini karena keterbatasan jumlah pegawai yang masih belum lengkap di kelurahan yang baru. Tabel 4.14 Kondisi Pelayanan Yang Diterima Setelah Pemekaran Kelurahan No. Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Semakin baik 85 88,541 2. Sama saja seperti sebelum dimekarkan 11 11,459 3. Lebih buruk dari sebelum dimekarkan Total 96 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2008 Bernilai 2,885 termasuk dalam kategori tinggi, yaitu 85 dari 96 responden menyatakan pelayanan yang diterima oleh responden dari pihak kelurahan Universitas Sumatera Utara semakin membaik, karena semakin cepat dan mudah. Dan sisanya menyatakan sama saja seperti sewaktu sebelum dimekarkan. IV. 2. 2. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Y IV. 2. 2. 1. TRANSPARANSI