Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

44 digunakan dalam rangka studi lapangan yang dalam penelitian sosial dikenal tiga jenis, yaitu : a. Observasi, yaitu pengamatan terhadap obyek dan fenomena yang berkaitan dengan penelitian. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi partisipasi karena peneliti terlibat langsung secara aktif dalam objek yang diteliti. b. Penyebaran Kuesioner angket , yaitu pengumpulan data dengan cara menyebar data pertanyaan untuk dijawab atau diisi oleh responden sehingga peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011 : 206-207 .

2.5. Teknik Analisis Data

Proses pengolahan data atau analisis data tergolong proses yang cukup panjang . Langkah awal pengolahan data adalah mempelajari dan memahami jawaban responden. Analisis data adalah proses menjadikan data memberikan pesan kepada pembaca. Melalui analisis data, maka data yang diperoleh tidak lagi diam, melainkan ‘berbicara’. Analisis data menjadikan data itu mengeluarkan maknanya sehingga para pembaca tidak hanya mengetahui data tersebut, melainkan juga memahami apa yang ada dibalik data tersebut Siagian, 2011 : 233 . Dalam penelitian ini, tenik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa deskriptif . Untuk menganalisa data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan mentabulasi data yang didapat melalui keterangan responden, kemudian dicari frekuensi dan persentasenya kemudian disusun dalam bentuk tabel tunggal. Universitas Sumatera Utara 45

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Wilayah Kelurahan Rengas Pulau

4.1.1. Sejarah Terbentuknya Kelurahan Rengas Pulau

Pada dasarnya Kelurahan Rengas Pulau adalah merupakan satu Kampung yang berada di pinggiran Kota Medan. Sebagian besar wilayah Kelurahan Rengas Pulau merupakan daerah pertanian. Sekitar tahun 1942 menjelang kemerdekaan Republik Indonesia, sebagian daerahnya merupakan perkebunan tembakau, setelah merdeka pada tahun 1945 daerah perkebunan tersebut ditinggalkan oleh Belanda kemudian dikelola oleh penduduk tersebut. Nama Rengas Pulau diambil dari nama Pohon Rengas yang tumbuh di tengah-tengah Desa Sungai Deli yang letaknya pada saat ini di Lingkungan 30 Kelurahan Rengas Pulau, kemudian masyarakat menyebutnya Rengas Pulau. Pemerintah sejak tahun 1945 sudah menyebut Penghulu Rengas Pulau, kemudian Kampung Rengas Pulau, lalu berubah menjadi Desa Rengas Pulau, akhirnya sekitar tahun 1980 dirubah lagi menjadi Kelurahan Rengas Pulau dan bertahan sampai saat ini.

4.4.2. Dasar Hukum

1. Peraturan Pemerintah R.I No.22 Tahun 1973 terjadi pembagian Kotamadya Tk.II Medan menjadi II Kecamatan dan 116 Desa. 2. Surat Persetujuan Mendagri No. 1402271PUOD tanggal 5 mei 1986 Kotamadya Tk.II Medan menjadi II Kecamatan dan 144 Kelurahan. 3. Peraturan Pemerintah R.I No. 50 Tahun 1991 Kotamadya Tk.II Medan menjadi 19 Kecamatan dan 144 Kelurahan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

TRADISI WIRID DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOLIDARITAS SOSIAL DI MARELAN KELURAHAN RENGAS PULAU LINGKUNGAN 27 KECAMATAN MEDAN MARELAN.

0 1 19

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 14

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 2

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 6

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 31

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 2

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peranan 2.1.1. Pengertian Peranan - Peranan Pekerja Sosial Masyarakat ( PSM ) Dalam Penanganan Lanjut Usia Di Jalan Marelan Gang Sepakat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Peranan Pekerja Sosial Masyarakat ( PSM ) Dalam Penanganan Lanjut Usia Di Jalan Marelan Gang Sepakat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan

0 0 11

Peranan Pekerja Sosial Masyarakat ( PSM ) Dalam Penanganan Lanjut Usia Di Jalan Marelan Gang Sepakat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan

0 0 13