39
2.8. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional
2.8.1. Defenisi Konsep
Konsep merupakan istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang akan dikaji. Sebagai konsekwensi lagis
dari salah pengertian yang terjadi dalam memaknai suatu konsep , maka terbuka pula kemungkinan salah penggunaan atas konsep tersebut. Untuk menghindari salah pengertian
atas makna konsep – konsep yang dijadikan obyek penelitian , maka seorang peneliti harus menegaskan dan membatasi makna konsep – konsep yang diteliti. Proses dan upaya
penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian disebut dengan defenisi konsep.
Secara sederhana defenisi ini diar tikan sebagai batasan arti. Dalam hal ini, perumusan defenisi konsep dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa peneliti ingin mencegah salah
pengertian atas konsep yang diteliti. Dengan kata lain, peneliti berupaya menggiring para pembaca hasil penelitian itu untuk memaknai konsep itu sesuai dengan yang diinginkan dan
dimaksudkan oleh sipeneliti., jadi defenisi konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011 : 136-138 .
Konsep merupakan suatu unsur yang paling penting dalam penelitian. Suatu konsep merupakan sejumlah pengertian atau ciri – ciri yang berkaitan dengan berbagi peristiwa,
objek, kondisi, situasi, dan hal – hal lain yang sejenis. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan sejumlah pengertian yang digunakan secara mendasar dan menyamakan
persepsi tentang apa yang diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian Silalahi , 2009 : 112 .
Universitas Sumatera Utara
40
Untuk memfokuskan penelitian ini , maka peneliti memberikan batasan konsep sebagai berikut :
1. Peranan merupakan suatu kompleks pengharapan manusia terhadap caranya individu
harus bersikap dan berbuat dalam situasi tertentu berdasarkan status sosial dan fungsinya.
2. Pekerja Sosial Masyarakat PSM merupakan warga masyarakat yang atas dasar
rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi di bidang
kesejahteraan sosial. 3.
Lanjut usia merupakan kelompok berumur tua. Golongan penduduk yang mendapat perhatian atau pengelompokan tersendiri ini adalah populasi berumuran 60 tahun atau
lebih.
2.8.2. Defenisi Operasional