Pelayanan Sosial Personal Pelayanan Sosial Lansia

33

2.5.2. Pelayanan Sosial Personal

Pelayanan sosial personal atau pelayanan sosial umum adalah program-program yang melindungi atau mengembalikan kehidupan keluarga, membantu individu-individu mengatasi masalah-masalah yang berasal dari luar ataupun dari dalam diri,meningkatkan perkembangan dan memudahkan akses melalui pemeberian informasi, bimbingan advokasi dan beberapa jenis bantuan konkret. Menurut Sainbury pelayanan sosial personal adalah pelayanan-pelayanan yang berkepentingan dengan kebutuhan-kebutuhan dan kesulitan-kesulitan yang menghambat kebefungsian sosial individu secara maksimum, yang menghambat kebebasannya untuk mengembangkan kepribadiannya dan untuk mencapai aspirasi-aspirasinya melalui hubungannya dengan orang lain. Pelayanan sosial personal berkepentingan dengan kebutuhan-kebutuhan yang secara tradisional diatasi dengan tindakan pribadi atau keluarga Fahruddin, 2012 : 53 .

2.5.3. Pelayanan Sosial Lansia

Pelayanan Sosial lanjut usia sangat penting dilakukan oleh masyarakat baik yang dilakukan dalam panti maupun luar panti. Pembinaan melalui luar panti memungkinkan masyarakat untuk ikut serta dalam pelayanan lanjut usia, karena pemerintah ssampai saat ini memiliki keterbatasan antara lain jumlah dana yang tersedia kurang seimbang dengan kebutuhan pelayanan sosial lanjut usia, pelayanan soisal lanjut usia yang belum optimal dan terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang pelayanan lanjut usia Departemen Sosial : 2002 : 50-51 . Di masyarakat mereka perlu bersosialisasi dengan melakukan berbagai kegiatan sosial seperti kegiatan keagamaan , kesehatan dan olahraga agar mereka tidak terasing dari lingkungannya. Apabila mereka hidupt terasing, tidak ada yang mengurus atau tidak Universitas Sumatera Utara 34 berpenghasilan , maka mereka mempunyai masalah sosial yang pada akhirnya berpotensi terlantar. Oleh karena itu, perlu pemberdayaan lanjut usia agar mereka tetap melaksanakan fungsi sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara http:repository.usu.ac.idbistream123456789228764Chapter2011.pdf diakses pada pukul 14.00 WIB, 17 Mei 2014 .

2.6. Kesejahteraan Sosial

Dokumen yang terkait

TRADISI WIRID DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOLIDARITAS SOSIAL DI MARELAN KELURAHAN RENGAS PULAU LINGKUNGAN 27 KECAMATAN MEDAN MARELAN.

0 1 19

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 14

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 2

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 6

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 31

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 2

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peranan 2.1.1. Pengertian Peranan - Peranan Pekerja Sosial Masyarakat ( PSM ) Dalam Penanganan Lanjut Usia Di Jalan Marelan Gang Sepakat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Peranan Pekerja Sosial Masyarakat ( PSM ) Dalam Penanganan Lanjut Usia Di Jalan Marelan Gang Sepakat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan

0 0 11

Peranan Pekerja Sosial Masyarakat ( PSM ) Dalam Penanganan Lanjut Usia Di Jalan Marelan Gang Sepakat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan

0 0 13