13
2. Peranan merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu
dalam masyarakat sebagai organisasi. 3.
Peranan juga dapat dikatakan sebagai prilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat.
Peranan merupakan aspek dinamis dari suatu status . Setiap orang memiliki macam- macam peranan yang berasal dari pola-pola pergaulan hidupya. Hal ini sekaligus berarti
bahwa peranan menentukan apa yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan- kesempatan apa yang diberikan oleh masyarakat atau lingkungannya kepadanya.
Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya, maka ia telah menjalankan peranannya. Peranan adalah tingkah laku yang
diharapkan dari orang yang memiliki kedudukan atau status. Peranan seseorang tidak hanya menentukan prilaku seseorang tetapi juga keyakinan dan sikap. Pada umumnya peranan
dilakukan oleh seseorang tidak hanya untuk menyalurkan prilakunya tetapi juga membbentuk sikapnya. Peranan juga dapat mempengaruhi nilai-nilai yang dipegang oleh orang dan
mempengaruhi arah dari pertumbuhan dan perkembangan kepribadian mereka Dayaksini, 2003 : 18 .
2.2. Pekerja Sosial
2.2.1. Pengertian Pekerja Sosial
Pekerja sosial adalah orang yang melaksanakan pekerjaan sosial sebagai profesi. Jadi pekerja sosial adalah pekerja sosial profesional, yaitu mereka yang telah mengikuti
pendidikan pekerjaan sosial disuatu lembaga pendidikan tinggi pekerjaan sosial kesejahteraan sosial Fahruddin, 2012 : 59 .
Pekerja sosial adalah tenaga profesional yang meningkatkan atau memperbaiki keberfungsian sosial orang lain dan juga telah menguasai pengetahuan, nilai dan
Universitas Sumatera Utara
14
keterampilan. Kondisi ini menunjukkan agar kualitas pekerja sosial ini lebih baik lagi perlu diberi pemahaman berbagai ilmu. Diharapkan dengan adanya pemberian wawasan tentang
pekerja sosial, dapat lebih meningkatkan kompetensi dalam pemberian pelayanan sosial. Pekerja sosial yang memiliki kompetensi untuk membantu individu tersebut diharapkan
mampu menjalankan perannya sesuai dengan status sosial, tugas- tugas dan tuntutan norma lingkungan sosialnya disamping individu itu memiliki permasalahan sosial yang tengah
dialaminya. Mandat utama pekerja sosial adalah memberikan pelayanan sosial baik kepada individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat yang membutuhkannya sesuai dengan
standar kompetensi yang harus dimiliki oleh pekerja sosial. Pekerja sosial adalah seseorang yang mempunyai kompetensi profesional dalam
pekerjaan sosial yang diperolehnya melalui pendidikan formal atau pengalaman praktek di bidang pekerjaan sosialkesejahteraan sosial yang diakui secara resmi oleh pemerintah dan
melaksanakan tugas profesional pekerjaan sosial Kepmensos No. 10HUK2007. Pekerja sosial sebagai penyandang keahlian pekerjaan sosial, harus memiliki kualifikasi
sebagai berikut: 1.
Memahami, menguasai, dan menghayati serta menjadi figur pemegang nilai-nilai sosio-kultural dan filsafat masyarakat.
2. Menguasai sebanyak dan sebaik mungkin berbagai perspektif teoritis tentang manusia
sebagai makhluk sosial. 3.
Menguasai dan secara kreatif menciptakan berbagai metode pelaksanaan tugas profesionalnya.
4. Memiliki mental wirausaha Budhi Wibhawa, 2010: 53.
Menurut Asosiasi Nasional Pekerja Sosial Amerika Serikat NASW merumuskan pekerjaan sosial sebagai kegiatan profesional membantu individu, kelompok, atau masyarakat
untuk meningkatkan atau memulihkan kemampuan mereka berfungsi sosial dan untuk
Universitas Sumatera Utara
15
menciptakan kondisi sosial. Peraktik pekerjaan sosial terdiri atas penerapan profesional dari nilai–nilai , prinsip-prinsip, dan teknik-teknik pekerjaan sosial pada satu atau lebih dari
tujuan-tujuan berikut : membantu orang memperoleh pelayanan-pelayanan nyata, memberikan konseling dan psikoterapi untuk individu-individu, keluarga-keluarga, dan
kelompok-kelompok, membantu komunitas atau kelompok memberikan atau memperbaiki pelayanan-pelayanan sosial dan kesehatan, dan ikut serta dalam proses-proses legislatif yang
berkaitan. Profesi pekerjaan sosial meningkatkan perubahan sosial, pemecahan masalah dalam hubungan-hubungan manusia serta pemberdayaan dan pembebasan orang untuk
meningkatkan kesejahteraan Fahruddin, 2012 : 60-62 . Disini Walter A. Friedlander dalam bukunya yang berjudul Introduvtion to Social
Welfare mendefenisikan pekerjaan sosial sebagai suatu pelayanan profesional yang didasarkan pada pengetahuan ilmiah dan keterampilan dalam hubungan manusia yang
membantu individu – individu, baik secara perorangan maupun dalam kelompok untuk mencapai kepuasan dan kebebasan sosial dan pribadi Hermawati, 2001 : 2-3 .
Pada prinsipnya , defenisi tersebut menekankan bahwa pekerjaan sosial merupaka sustau profesi pelayanan sosial kepada individu, kelompok, dan masyarakat dengan
didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan ilmiah tentang relasi manusia , serta bertujuan untuk mencapai kepuasan pribadi, kepuasan sosial , dan kebebasan. Jadi yang menjadi inti
profesi pekerjaan sosial menurut Friedlander adalah relasi atau interaksi antar manusia.
2.2.2 Peran Pekerja Sosial