15
menciptakan kondisi sosial. Peraktik pekerjaan sosial terdiri atas penerapan profesional dari nilai–nilai , prinsip-prinsip, dan teknik-teknik pekerjaan sosial pada satu atau lebih dari
tujuan-tujuan berikut : membantu orang memperoleh pelayanan-pelayanan nyata, memberikan konseling dan psikoterapi untuk individu-individu, keluarga-keluarga, dan
kelompok-kelompok, membantu komunitas atau kelompok memberikan atau memperbaiki pelayanan-pelayanan sosial dan kesehatan, dan ikut serta dalam proses-proses legislatif yang
berkaitan. Profesi pekerjaan sosial meningkatkan perubahan sosial, pemecahan masalah dalam hubungan-hubungan manusia serta pemberdayaan dan pembebasan orang untuk
meningkatkan kesejahteraan Fahruddin, 2012 : 60-62 . Disini Walter A. Friedlander dalam bukunya yang berjudul Introduvtion to Social
Welfare mendefenisikan pekerjaan sosial sebagai suatu pelayanan profesional yang didasarkan pada pengetahuan ilmiah dan keterampilan dalam hubungan manusia yang
membantu individu – individu, baik secara perorangan maupun dalam kelompok untuk mencapai kepuasan dan kebebasan sosial dan pribadi Hermawati, 2001 : 2-3 .
Pada prinsipnya , defenisi tersebut menekankan bahwa pekerjaan sosial merupaka sustau profesi pelayanan sosial kepada individu, kelompok, dan masyarakat dengan
didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan ilmiah tentang relasi manusia , serta bertujuan untuk mencapai kepuasan pribadi, kepuasan sosial , dan kebebasan. Jadi yang menjadi inti
profesi pekerjaan sosial menurut Friedlander adalah relasi atau interaksi antar manusia.
2.2.2 Peran Pekerja Sosial
Tujuan dasar dari pekerja sosial adalah menolong klien-kien agar berdaya menolong diri mereka sendiri atau menolong masyarakat agar dapat berdaya menolong diri mereka.
Pekerja sosial berusaha menolong mereka untuk meningkatkan pemahamannya tentang diri sendiri dan hubungannya dengan orang lain, serta menghubungkannya dengan sisitem
Universitas Sumatera Utara
16
sumber yang tersedia dalam masyarakat demi pemecahan masalah seseorang itu. Adapun peranan-peranan seorang pekerja sosial dalam menolong individu maupun masayarakat
adalah : 1.
Fasilitator Dalam hal ini perlu disadari karena masyarakat seringkali dianggap sebagai pihak
yang tidak mempunyai kemampuan, baik oleh masyarakat itu sendiri maupun dari pemerintah. Oleh karena itu, pekerja sosial harus tampil dengan pandangan yang berbeda
dengan yang lainnya tentang keadaan masyarakat, yaitu dengan sikap optimistik bahwa masyarakat dapat dirancang unutk berkapabilitas . Masyarakat perlu di support dan dibantu
untuk mengetahui kapasitas yang mereka miliki. 2.
Perantara Peran pekerja sosial sebagai perantara berarti mampu meningkatkan kualitas
hubungan antara pihak-pihak yang terkait dengan masyarakat setempat sesuai dengan kemampuan dasar pekerja sosial, maka pekerja sosial harus mampu mengagitasi masyarakat
bahwa kedua-duanya menghasilkan keuntungan dikedua belah pihak. 3.
Pembela Peranan pekerja sosial disini sebagai pembela adalah agar pihak-pihak yang
melakukan program kesejahteraan sosial dapat menjalankan kewajiban hukum. Perlu dipahami bahwa pekerja sosial tidak tampil sebagai pembela dalam arti hukum atau institusi
pengadilan , tetapi tampil dengan tindakan edukatif dengan tujuan agar pihak penyelenggara program menyadari kewajibannya terhadap masyarakat setempat demi menjalin hubungan
yang baik. 4.
Pelindung Peran pekerja sosial sebagai pelindung sangat penting , dimana hal ini merupakan
konsekuensi logis terhadap masyarakat setempat yang kerap kali menjadi pihak yang tidak
Universitas Sumatera Utara
17
berdaya jika dihadapkan dengan pihak penyelnggara program. Oleh karena itu , perean pekerja sosial sebagai pelindung diharapkan dapat mendukung masyarakat setempat dalam
upaya memperoleh hak-hak mereka Siagian, 2010 : 95-96 .
2.2.3. Misi, Maksud dan Tujuan Pekerjaan Sosial