42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif. Nawawi 1991 : 63 mengatakan metode deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkanmelukiskan keadaan subjekobyek peneliti seseorang, lembaga , masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya. Melalui penelitian deskriptif, penulis ingin mengetahui gambaran tentang Peranan Pekerja Sosial Masyarakat PSM Dalam Penanganan Lanjut Usia Di Jalan.
Marelan Gang Sepakat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jalan Marelan Gang Sepakat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Istilah populasi sangat populer dalam penelitian. Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek , benda, peristiwa ataupun individu yang akan dikaji
dalam suatu penelitian Siagian, 2011 : 155 . Berdasarkan pendapat tersebut, adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Lansia yang ditangani oleh pekeja sosial
masyarakat yang berjumlah sekitar 200 orang.
Universitas Sumatera Utara
43
3.3.2. Sampel
Dalam kaitannya dengan penelitian , Rosoe 1998 mendefenisikan sampel sebagai bagian dari obyek, kejadian atau individu yang terpilih dari populasi yang akan diambil
datanya atau yang akan diteliti. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa sampel adalah bagian yang bersifat representatif dari populasi yang diambil datanya secara langsung. Hal ini
berarti bahwa sampel bukan sekedar bagian dari populasi melainkan bagian yang benar-benar mewakili populasi Siagian, 2011 : 156 .
Apabila jumlah populasi lebih dari 100 maka diambil sampelnya sebesar 10-20 dari jumlah populasi Siagian, 2009 : 255 . Berdasarkan ketentuan di atas, maka sampel
yang diambil peneliti adalah dari populasi peneliti di Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan sebesar 10. Jadi sampel dari penelitian ini berjumlah 20 orang.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka peneliti menggunakan teknnik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Proses memperoleh data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan diteliti melalui penelaahan buku, jurnal, dan karya tulis lainnya.
2. Studi Lapangan
Pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta – fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Berdasarkan teknik yang digunakan dan jenis data atau informasi yang ingin diperoleh dapat dikemukakan, bahwa jawaban teoritis menjadi jawaban verifikatif
atas masalah penelitian hanya akan dapat dilakukan melalui studi lapangan. Dengan demikian , yang menjadi instrumen dalam penelitian disini adalah alat – alat yang
Universitas Sumatera Utara
44
digunakan dalam rangka studi lapangan yang dalam penelitian sosial dikenal tiga jenis, yaitu :
a. Observasi, yaitu pengamatan terhadap obyek dan fenomena yang berkaitan
dengan penelitian. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi partisipasi karena peneliti terlibat langsung secara aktif dalam objek yang diteliti.
b. Penyebaran Kuesioner angket , yaitu pengumpulan data dengan cara menyebar
data pertanyaan untuk dijawab atau diisi oleh responden sehingga peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011 :
206-207 .
2.5. Teknik Analisis Data