commit to user 61
yang digunakan untuk produksi melon MAI 119 dapat dilihat dari Tabel 8 berikut :
Tabel 8. Luas Lahan untuk Produksi Benih Melon MAI 119 di CV. Multi Global Agrindo Kabupaten Karanganyar Tahun 2006-2009
Varietas MAI 119
Th. 2006 m
2
Th. 2007 m
2
Th. 2008 m
2
Th. 2009 m
2
Benih Betina 3000
3600 4000
4500 Benih Jantan
300 360
400 450
JUMLAH
3300 3960
4400 4950
Sumber : Data Sekunder Luas lahan untuk budidaya melon varietas MAI 119 meningkat
dari tahun ke tahun, akibat semakin tingginya permintaan pasar maka perusahaan harus mengimbangi dengan peningkatan produksi, hal ini
sebanding dengan bertambahnya luas dan jumlah produksi benih melon. Benih melon hasil produksi akan dipasarkan ke konsumen. Proses
produksi benih melon dari budidaya sampai benih siap dipasarkan memerlukan waktu sekitar lima bulan, selama waktu itu perlu dijaga
kontinyuitas produksi benih melon varietas MAI 119 untuk memenuhi permintaan pasar. Dengan luas lahan yang tersedia, perusahaan
mengusahakan hasil produksi buah melon yang optimal. Buah melon tersebut akan diambil bijinya dan diolah menjadi benih yang siap jual
sehingga menghasilkan penerimaan bagi perusahaan.
2. Analisis Penerimaan Benih Melon Varietas MAI 119 di CV. Multi
Global Agrindo MGA Kabupaten Karanganyar
Penerimaan perusahaan merupakan hasil penjualan dari produk yang dihasilkan. Penerimaan benih melon varietas MAI 119 didapatkan
dari hasil perkalian antara produksi benih melon varietas MAI 119 selama satu tahun dengan harga. Satu buah melon dengan berat sekitar 1,5 kg
untuk benih terdapat sekitar 450 biji, dari biji yang ada hanya sekitar 300 biji yang dapat digunakan untuk prosesing menjadi benih, sehingga sekitar
sepertiga dari biji buah tidak bisa diproses. Hal ini disebabkan biji tidak
commit to user 62
sempurna atau kosong. Dari biji yang berisi akan diolah, diproses menjadi benih yang siap jual. Daging buah melon MAI 119 selama ini hanya
digunakan untuk pupuk dan sisanya dibuang, sehingga belum dimanfaatkan secara maksimal untuk mendapatkan penerimaan. Hanya
benih hasil pengolahan dari biji melon MAI 119 yang akan dijual untuk menghasilkan penerimaan bagi perusahaan.
Perhitungan penerimaan benih melon varietas MAI 119 menggunakan besarnya produksi selama satu tahun yang terjual habis,
sehingga besarnya jumlah produksi sama dengan jumlah penjualan. Harga yang digunakan dalam perhitungan ini merupakan harga jual perusahaan
kepada retailagen yaitu sebesar Rp. 95.000,00pak 20gr. Data penerimaan secara rinci dapat dilihat pada Tabel 8 berikut :
Tabel 9. Produksi, Harga, dan Penerimaan Benih Melon Varietas MAI 119 di CV. Multi Global Agrindo Kab. Karanganyar Tahun
2006-2009
Tahun Produksi Benih
melon gr Konversi
dalam pak
20gr Harga jual per
pak Rp Penerimaan
Rp 2006
19500 975
95.000 92.625.000
2007 25600
1280 95.000
121.600.000 2008
57650 2882,5
95.000 273.837.500
2009 120250
6012,5 95.000
571.187.500 Sumber : Analisis Data Sekunder
Besarnya penerimaan dipengaruhi oleh dua komponen yaitu besarnya produksi dan harga. Produksi benih melon varietas MAI 119
terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2006 memproduksi 19,5 kg, tahun 2007 meningkat menjadi 25,6 kg, melonjak
dua kali lipat tahun 2008 menjadi 57,65 kg dan produksi tertinggi pada tahun 2009 sebesar 120,25 kg. Penambahan hasil produksi yang besar
pada tahun 2009 disebabkan iklim pada tahun 2009 bagus untuk kondisi tanaman sehingga menghasilkan benih yang jauh lebih banyak. Selain itu,
commit to user 63
peningkatan produksi menunjukkan bahwa benih ini sangat diterima di pasar sehingga ada kontinyuitas produksi. Seiring dengan penambahan
jumlah produksi maka penerimaan perusahaan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Benih yang telah diproduksi dikemas dengan berat per pak 20gr,
dijual seharga Rp. 95.000,00 per pak. Harga jual dari benih melon varietas MAI 119 ini selalu tetap
setiap tahunnya akibat sangat kompetitifnya persaingan di pasar, CV. Multi Global Agrindo sebagai perusahaan baru dengan kulitas benih dari
dalam negeri harus siap bersaing dengan perusahaan benih impor. Untuk menghadapi hal tersebut, CV. Multi Global Agrindo menetapkan strategi
pemasaran dengan tidak menaikkan harga jual supaya tetap terjangkau oleh konsumen sebanding dengan kualitas benih yang diproduksi.
3. Analisis Biaya Produksi Benih Melon Varietas MAI 119 di CV. Multi