commit to user 47
Gambar 7. Model Pelepasan Varietas Sumber : Tim Pelepasan varietas Departemen Pertanian
7. Produksi Benih Melon
Setelah proses riset untuk mendapatkan indukan benih selesai dan mendapatkan pengakuan pelepasan varietas oleh Departemen Pertanian
barulah perusahaan memproduksi benih yang akan dijual ke konsumen. Adapun proses produksi benih melon varietas MAI 119 tersebut adalah
sebagai berikut :
Penyampaian Proposal
Dari Perusahaan Penentuan Waktu
Dan Tempat Pelepasan
Penyampaian Penjelasan
Presentasi Dari Perusahaan
Menunggu Hasil
Penilaian Dari Team
Tanya Jawab Team Dengan
Perusahaan Pengumuman
Hasil Penilaian Team
Keluar Sk Mentan
Tentang Pelepasan
Varietas
commit to user 48
a. Proses penanaman, polinasi dan panen Adapun proses penanaman, polinasi dan panen dapat dilihat
pada gambar berikut:
Gambar 8. Proses Penanaman, Polinasi dan Panen Sumber : Bagian Produksi CV. Multi Global Agrindo
Penanaman induk jantan sebanyak 10 hal ini dikarenakan tanaman hanya diambil bunga jantannya, tepung sari dari bunga jantan
untuk menyerbuki bunga betina, sedangkan jumlah bunga jantan dalam setiap batang tanaman mempunyai kemampuan menyerbuki 10 batang
bunga betina. Dalam hal ini diperhitungkan efisiensi biaya yang dikeluarkan.
b. Prosesing benih melon Adapun prosesing benih melon dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 9. Prosesing Benih Melon Sumber : Bagian Produksi CV. Multi Global Agrindo
1 Panen Buah. Dilakukan pada waktu buah betul–betul masak baik dengan tanda–
tanda fisik maupun perhitungan fisiologis.
Penanaman Induk Jantan
± 10
Penanaman Induk Betina
100 Proses
Polinasi
Panen
Panen Buah
Melon Seleksi
Buah Melon
Pengambilan Benih Melon
Pencucian Benih
Melon Pengeringan
Benih Melon
Seleksi
commit to user 49
2 Seleksi Buah. Untuk membedakan umur buah, ukuran buah, kesehatan tanaman.
3 Pengambilan Benih. Pemecahan buah, pengambilan benih, pengumpulan benih dan
dibiarkan semalam untuk fermentasi agar memudahkan pencucian dari lendir.
4 Pengeringan Dapat dilakukan dengan mesin pengering atau penjemuran
matahari yang penting dapat mencapai tingkat kekeringan dengan kadar air 6 - 8 .
5. Seleksi Benih. Pemisahan benih–benih yang hampa, bentuk yang tidak normal
dan sebagainya sehingga mutu benih betul–betul bagus. c. Sertifikasi BPSB Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Untuk benih yang dijual didalam negeri harus melewati pengawasan dan mendapatkan sertifikat oleh BPSB. Untuk Provinsi
Jawa Tengah dan DIY para produsen benih melakukan permohonan sertifikasi di BPSB Tegalgondo.
Adapun pertahapan sertifikasi adalah sebagai berikut : 1 Pendaftaran sebagai produsen benih.
2 Permohonan sertifikasi benih. 3 Peninjauan awal oleh petugas BPSB ke lokasi penanaman.
4 Peninjauan tengah dilakukan oleh petugas BPSB pada waktu paroses polinasi pembastaran penyilangan.
5 Peninjauan akhir dilakukan petugas BPSB pada waktu menjelang panen.
6 Uji sampel benih untuk mengetahuai daya tumbuh dan kemurnian serta ada tidaknya hama penyakit. Salah satu syarat benih
dinyatakan berkualitas adalah benih yang mempunyai daya tumbuh 85 , tingkat kemurnian benih 98 dan terbebas dari hama
penyakit.
commit to user 50
7 Uji keseragaman dilakukan khusus pada benih hibrid hal ini dilakukan karena benih tersebut hasil persilangan dari induk jantan
dan induk betina. Tingkat keseragaman harus 95 . Hasil penilaian dari setiap langkahpertahapan tersebut akan
menentukan apakah benih tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikat BPSB. Hal tersebut dilakukan untuk
perlindungan pada konsumenpetani dan akan menambah tingkat kepercayaan konsumen kepada produsen benih.
d. Penyimpanan Benih. Benih sayuran dan buah–buahan termasuk buah melon akan
cepat menurun kualitasnya terutama daya tumbuhnya. Kemampuan ketahanan terhadap daya tumbuh hanya ± 1 tahun. Oleh karena itu
supaya daya tumbuh tidak merosot dalam waktu ± 1 tahun, maka harus dilakukan teknik penyimpanan dengan baik antar lain :
1 Ruang benih dengan kontruksi yang memenuhi syarat yaitu : a Kedap udara.
b Tingkat kelembaban ruangan harus stabil pada 30 – 40 untuk itu harus dipasang mesin pengatur kelembaban yang harus
selalu beroperasional, sebab tingkat kelembabanseperti pada ruangan biasa yang ± 75 akan menurunkan daya tumbuh.
c Pengaturan suhu ruangangudang, sehingga suhu yang diharapakan juga stabil ± 10 ºC
d Penyimpanan pada ruangan yang gelap. Dengan penyimpanan yang bagus benih dapat dipertahankan
daya tumbuhnya sampai dengan 5 tahun. Bahkan semakin canggih peralatan dan pengaturan suhu dan didukung dengan kontruksi gudang
yang baik benih akan bertahan diatas 10 tahun. Hal ini dilakukan khususnya untuk benih – benih yang digunakan sebagai bahan riset
breeding.
commit to user 51
e. Packingkemasan. Sebagaimana halnya produk – produk yang lain, maka produk
benih melon sebelum didistribusikan sampai kepada konsumen harus dilakukan packing. Packing tersebut diupayakan dapat mempunyai
fungsi keunggulan produk yang menyangkut : 1 Fungsi Teknis.
Seperti diketahui bahwa benih adalah benda hidup, mereka sebagai produk harus dilindungi keberadaanya kualitasnya
supaya tetap baik dalam kurun waktu tertentu sebelum kadaluarsa selama 1 tahun, maka penggunaan bungkus dengan bahan
aluminium foil dengan ukuran tertentu sehingga memenuhi syarat akan dapat menjaga kualitas. Begitu pula laminating terhadap
bungkus tersebut. 2 Fungsi untuk menarik perhatian konsumen.
Bahwa penampilandesain ukuran, bentuk, gambar, warna, tata letakkomposisi gambar dan tulisan, mutu percetakan dll akan
sangat berpengaruh terhadap keseluruhan mutu kemasan yang dapat mempengaruhimemberikan daya tarik kepada konsumen.
3 Fungsi Ekonomis. Tak kalah pentingnya perusahaan memperhitungkan nilai
ekonomis kemasan dibanding nilai ekonomi dari benih yang dikemas. Bagaimanapun juga hal tersebut harus diperhitungkan
dengan baik. 4 Fungsi Informatif.
Pada kemasan tersebut harus dicantumkan berbagai informasi yang menyangkut keberadaan benih yang ada
didalamnya seperti : a Nama varietas – Jenis tanaman.
b Kemurniankeseragaman. c Kadaluarsa.
d Potensi produksi.
commit to user 52
e Teknik budidaya petunjuk budidaya . 5 Fungsi Legalitas.
a Merek. b Sertifikasi BPSB.
c Namaalamat perusahaan dan lain-lain. 6 Fungsi pengaman dari upaya klaim yang tidak sesuaidiluar
tanggung jawab produsen. a Bahwa produsen hanya bertanggung jawab senilai benih.
b Bahwa produsen tidak bertanggung jawab atas perusakan di pertanaman.
commit to user
59
V. HASIL DAN PEMBAHASAN