commit to user 31
pihak-pihak yang berperan dalam pembudidayaan melon, pengolahan untuk menjadi benih melon, serta pihak-pihak yang berperan dalam
pengaturan data keuangan. Teknik wawancara ini membutuhkan komunikasi langsung antara peneliti dengan subjek yang dijadikan sumber
informasi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat wawancara bersifat penting karena merupakan alat komunikasi antara peneliti dengan pihak
yang diwawancarai. Wawancara dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan data atau keterangan yang lebih banyak daripada data
objektif yang telah ada.
E. Metode Analisis Data
Berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan tentang analisis break even point, maka metode analisis data sebagai berikut :
1. Analisis besarnya break even point di CV. Multi Global Agrindo Untuk mengetahui nilai break even point digunakan rumus aljabar.
Perhitungan break even point dengan menggunakan rumus aljabar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu break even point atas dasar unit dan break
even point atas dasar penjualan dalam rupiah. a. Analisis Break Even Point BEP atas dasar unit
BEP Q =
VC -
P FC
Keterangan : BEP Q = volume penjualan pada BEP dalam unit Kg
FC = biaya tetap antara lain pajak, biaya sewa dan lain
sebagainya Rp P
= harga jual produk per unit dalam kg Rp VC = biaya variabel per unit antara lain biaya saprodi, biaya
pemasaran dan lain sebagainya Rp P – VC = marjin kontribusi contribution marjin
Break even point atas dasar unit menunjukkan unit penjualan yang harus dicapai untuk menghindarkan dari kerugian. Sedangkan
commit to user 32
contribution marginmarjin kontribusi menunjukkan hasil penjualan yang tersedia untuk menutup semua biaya tetap.
b. Analisis Break Even Point BEP atas dasar penjualan dalam rupiah BEP Q
T
= S
VC FC
- 1
Keterangan : BEP Q
T
= volume penjualan pada BEP dalam rupiah FC
= biaya tetap antara lain pajak, biaya sewa dan lain sebagainya Rp
VC = total biaya variabel antara lain biaya saprodi, biaya
pemasaran dan lain sebagainya Rp S
= volume penjualan x harga jual per unit Rp
S VC
- 1
= rasio marjin kontribusi contribution marjin ratio Break even point atas dasar penjualan menunjukkan besarnya
penerimaan minimal yang harus dicapai dari hasil penjualan untuk mencapai keadaan impas dan mampu menutup semua biaya. Rasio
marjin kontribusi merupakan rasio dari marjin kontribusi terhadap harga jual.
2. Analisis Sensitivitas Analisis sensitivitas menunjukkan suatu kepekaan terhadap
perubahan yang terjadi pada variabel-variabel tertentu antara lain jumlah produksi, biaya produksi dan harga jual. Analisis sensitivitas dilakukan
dengan menaikkan atau menurunkan variabel-variabel tersebut. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu jumlah produksi dan biaya
produksi, serta harga jual yang konstan, sehingga analisis sensitivitas dilakukan dengan menaikkan dan menurunkan jumlah produksi dan biaya
total produksi benih melon varietas MAI 119. Besarnya persentase yang dipilih berdasarkan perubahan minimum pada masing-masing variabel
yang terjadi selama tahun penelitian tahun 2006-2009 karena perubahan ini dapat mewakili kondisi perusahaan untuk mengkaji sensitivitas BEP.
commit to user 33
Kondisi perusahaan yang dimaksud adalah kondisi yang sudah stabil, bukan ketika perusahaan sedang mempeluas pasar dan promosi. Selain itu
digunakan trend eksternal dari perusaahaan sejenis yang fluktuatif perubahan variabel harga jual dijadikan dasar untuk meramalkan kondisi
di CV. Multi Global Agrindo. Perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan menyebabkan perubahan pula pada titik impasnya sehingga
akan berpengaruh terhadap besarnya keuntungan yang didapatkan.
commit to user
34
IV. KONDISI UMUM PERUSAHAAN