langsung barang yang mereka butuhkan dan membawanya ke meja kasir. Selanjutnya oleh kasir, barang-barang tersebut aka melakukan scan kode dimana
jumlah dan harganya akan langsung terlihat pada layar komputer. Setelah pembayaran dilakukan maka slip transaksi akan di print dan diiberikan kepada
anggota yang belanja di WIRAKOP.
2.4.4 Mitra Usaha Credit Union Satolop
KOPDIT CU. Satolop Siborongborong dalam usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan amggota serta pengembangan usaha di masa yang akan datang
memiliki hubungan kerja sama dengan lembaga pemerintah maupun lembaga swasta, adapun bentuk dari kerja sama CU. Satolop dengan mitra usaha antara lain
adalah : a.
Pemerintah dan swasta Dalam upaya menciptakan dan mengembangkan iklim kondisi yang
mendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan KOPDIT, menurut ketentuan Pasal 6 Undang-undang No. 25 tahun 1992, pemerintah :
1. Memberikan kesempatan usaha yang seluas-luasnya kepada KOPDIT
2. Meningkatkan dan memantapkan kemampuan KOPDIT agar menjadi
KOPDIT yang sehat, tangguh, mandiri 3.
Mengupayakan tata hubungan usaha saling menguntungkan antara KOPDIT dan badan usaha lainnya
4. Membudayakan KOPDIT dalam masyarakat
Dalam rangka memberikan bimbingan dan kemudahan kepada KOPDIT maka menurut ketentuan pasal 2 undang-undang no. 25 tahun 1992, pemerintah :
Universitas Sumatera Utara
1. Membimbing usaha KOPDIT yang sesuai dengan kepentingan
ekonomi anggotanya 2.
Mendorong, mengembangkan dan memantau pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan penelitian KOPDIT
3. Memberikan kemudahan untuk memperkokoh permodalan KOPDIT
serta mengembangkan lembaga keuangan KOPDIT 4.
Membantu mengembangkan jaringan usaha KOPDIT dan kerjasama yang saling menguntungkan antar KOPDIT
5. Memberikan bantuan konsultasi guna memecahkan masalahnya yang
dihadapi oleh KOPDIT dengan memperhatikan anggaran dasar AD dan prinsip KOPDIT.
Mengingat sifat dari KOPDIT yang mandiriswadaya maka kerjasama dengan pemerintah secara langsung tidak ada. Namun dikarenakan Credit Union Satolop
merupakan suatu lembaga keungan yang berada dibawah naungan KOPDIT maka CU. Satolop Siborongborong harus tunduk kepada aturan KOPDIT yang berlaku
di Indonesia, yakni undang-undang KOPDIT UU no. 25 tahun 1992 dan pasal 33 uud 1945.
b. Kepala- kepala desa di daerah kerja CU. Satolop Siborongborong
Bentuk kerjasama dengan kepala desa di daerah kerja CU. Satolop Siborongborong ini adalah sebagai wujud bahwa untuk menjadi anggota di Credit
Union Satolop tidak terbatas hanya dari desa-desa tertentu dan golongan tertentu saja. Untuk menjadi anggota dapat berasal dari desa manapun asalkan dapat
mengikuti peraturan yang berlaku, dengan adanya kerja sama dengan kepala-
Universitas Sumatera Utara
kepala desa ini maka promosi dan program yang dijalankan oleh KOPDIT ini dapat tersosialisasikan dengan baik dan lancar.
c. PT. POS Indonesia
Pos sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi khususnya surat-menyurat memiliki peran dan fungsi yang sangat besar bagi kelangsungan
usaha CU. Satolop Siborongborong ini. Hal ini terutama bila menyangkut administrasi tertulis seperti perjanjian kerjasama maupun kontrak yang dilakukan
oleh KOPDIT ini. Selama ini juga pos masih menjadi pihak yang diandalkan untuk menjangkau
daerah-daerah desa yang masih belum terjangkau oleh jaringan komunikasi telepon seluler dan juga mengingat biaya yang dikeluarkan masih lebih murah
apabila dibandingkan dengan perusahaan lain yang memiliki bidang usaha yang sama sehingga dapat menjadi suatu alternatif dalam melakukan penghematan
biaya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III MODAL SOSIAL DALAM CREDIT UNION SATOLOP
SIBORONGBORONG
3.1 Sosialisasi Dalam Credit Union Satolop Siborongborong