dimanfaatkan secara berasama demi kebaikan bersama semua anggota di dalamnya.
4.3 Kendala dan Tantangan yang Ada
KOPDIT sebagai sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama untuk dapat mencapai hidup yang lebih baik tidaklah serta merta dapat lepas sepenuhnya
dari sifat egoisme yang dimiliki oleh masing-masing anggota. Hal ini dapat menjadi suatu kendala yang dapat menimbulkan kondisi yang tidak harmonis
dalam kehidupan berorganisasi. Berbagai kendala yang ditemui dalam kegiatan usaha Credit Union Satolop pada umumnya berasal dari anggota sendiri, adapun
berbagai kendala yang sering terjadi di Credit Union Satolop ini adalah : a.
Penyetoran simpanan wajib Dana yang ada di dalam KOPDIT adalah dana yang sepenuhnya berasal dari
simpanan anggota, dana ini dikelola untuk dapat dimanfaatkan bagi kepentingan bersama anggota di dalamnya. Simpanan wajib merupakan simpanan yang oleh
Credit Union Satolop wajib disetorkan oleh anggota setiap bulannya sebesar Rp. 25.000, namun terkadang beberapa anggota ada yang lalai dengan kewajibannya
untuk melakukan setoran simpanan wajib lebih dari dua bulan. Padahal dalam kesepakatan awal sebelum menjadi anggota telah dijelaskan agar melakukan
penyetoran secara teratur tiap bulannya. Berbagai alasan yang paling sering diterima yang menjadi penyebab
terjadinya kelalaian ini adalah karena hasil pertanian yang sesuai dengan harapan karena adanya pengaruh buruk cuaca yang menyebabkan munculnya hama yang
Universitas Sumatera Utara
mengganggu tanaman yang diusahakan. Hal ini paling sering terjadi pada tanaman cabai dan tomat yang rentan terhadap perubahan cuaca yang mendadak.
Untuk anggota yang lalai dalam memenuhi kewajibannya ini CU. Satolop Siborongborong satolop sesuai dengan ketentuan yang berlaku akan memberikan
surat peringatan kepada anggota untuk datang melapor kekantor agar bersama- sama dapat menemukan jalan keluar yang terbaik. Pemanggilan ini dilakukan
sampai dengan tiga kali pemanggilan, namun bilamana sampai dengan panggilan ke-3 anggota tetap tidak memenuhi panggilan ini maka Credit Union Satolop akan
melakukan pemecatan sebagai anggota. b.
Peminjaman Pinjaman merupakan salah usaha yang terdapat di CU. Satolop
Siborongborong dimana orang yang dapat meminjam hanya anggota yang telah memenuhi ketentuan di dalamnya. Pinjaman dapat diperoleh bilamana aggota
tersebut dianggap mampu untuk memenuhi persyaratan berlaku serta dipercaya bahwa nantinya dapat mengembalikan pinjaman tersebut. Namun tidak jarang
anggota yang meminjam setelah memperoleh pinjaman dari Credit Union Satolop melakukan hal yang dapat merugikan bagi KOPDIT.
Adapun hal ini oleh CU. Satolop Siborongborong ditanggapi melalui beberapa langkah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan
datang. Beberapa diantaranya adalah dengan hanya memberikan pinjaman bagi anggota yang tidak pernah lalai dalam memenuhi kewajibannya, pinjaman yang
diajukan dikurangi jumlahnya, dan pinjaman anggota tidak dapat dikabulkan. Beberapa kasus yang ditemui diantaranya adalah :
Universitas Sumatera Utara
- Pinjaman diberikan bagi anggota
Seorang anggota yang sejak bergabung memiliki prestasi yang baik dalam hal penyetoran tabungan dan pembayaran pinjaman yang pernah diterima di Credit
Union Satolop maka pada pengajuan pinjaman selanjutnya akan dapat dikabulkan dengan mudah. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa anggota tersebut
memang memiliki iktikad yang baik menjadi anggota di Credit Union Satolop ini, dan tidak bergabung hanya untuk memenuhi kepentingan diri sendiri karena
mengetahi bahwa dengan bergabung maka akan mudah dapat memperoleh pinjaman.
- Pinjaman dikurangi jumlahnya
Dalam pengajuan pinjaman, anggota juga harus menjalani interview mengenai pemanfataan pinjaman seandainya dikabulkan. Interview ini juga
memiliki tujuan untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan anggota dalam mengembalikan pinjaman tersebut. Bilamana dalam interview jumlah pinjaman
yang diajukan oleh anggota tersebut dianggap diluar kemampuan anggota dalam melunasinya maka jumlah pinjaman yang diajukan akan dikurangi hingga jumlah
yang dianggap sesuai dengan kemampuan anggota membayarnya. Hal ini memiliki tujuan tidak hanya sekedar agar pinjaman yang diperoleh benar-benar
dikembalikan oleh anggota tetapi juga agar nanti anggota tidak mengalami kesulitan karena ketidaktepatan pemanfaatan pinjaman.
Saya pernah mengajukan pinjaman di CU. Satolop Siborongborong sebesar Rp. 30 jt. Untuk modal saya di kampung, namun menurut
pengurus disini jumlah tersebut terlalu besar bagi saya. Namun pada akhirnya pinjaman saya dapat dikabulkan setelah adanya
survei oleh ketua lingkungan. Jumlah pinjaman yang saya peroleh
Universitas Sumatera Utara
tetapi Rp. 20 jt, menurut pengurus hal ini agar saya tidak kesulitan melakukan pembayaran nantinya.
- Pinjaman tidak dikabulkan
Ketua lingkungan dalam fungsinya tidak hanya sekedar melakukan koordinasi bagi anggota yang bertempat tinggal di satu lingkungan yang sama
saja, tetapi ketua lingkungan juga memiliki fungsi sebagai pelaksana survei awal mengenai aset yang dimiliki oleh anggota di lingkungan yang dia ketuai. Hal ini
dibutuhkan bilamana seorang anggota nantinya berniat melakukan pinjaman di Credit Union Satolop ini. Informasi yang dimiliki oleh ketua lingkungan ini
nantinya dijadikan sebagai bahan pertimbangan apakah pinjaman yang diajukan oleh anggota dapat dikabulkan atau tidak berdasarkan informasi mengenai
pekerjaan dan tingkat pendapatan anggota tersebut. Saya pernah mengajukan pinjaman sebesar Rp. 10 jt. Namun
pinjaman saya tersebut tidak dapat dikabulkan karena perkiraan pendapatan yang saya miliki sebagai petani dianggap akan
menyulitkan saya dalam melakukan pencicilan pinjaman saya. Selain karena faktor pendapatan saya juga yang dianggap tidak
mencukupi untuk membayar pinjaman saya tersebut juga dikarenakan umur saya yang sudah tua. Sehingga apabila pinjaman
saya itu dikabulkan maka dikhawatirkan saya akan terlalu memaksakan diri bekerja untuk dapat membayar pinjaman tersebut
sehingga akan berakibat baik bagi kesehatan saya. Dan bilamana saya tutup umur mengingat usia yang sudah senja juga
dikhawatirkan saya akan meninggalkan hutang bagi keluarga saya. Hal-hal seperti ini sangat tidak diinginkan terjadi di Credit Union
Satolop ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV-1 Matriks Pemberdayaan Credit Union Satolop
Sebelum Menjadi Anggota CU. Satolop Siborongborong
Setelah Menjadi Anggota CU
1. Menganggap bahwa menjadi anggota
CU. Satolop Siborongborong tidak perlu 2.
Untuk mendapatkan pinjaman mereka harus memiliki jaminan
3. Saat pinjaman diterima mereka harus
bersedia membayar bunga pinjaman yang tinggi
4. Masyarakat tidak memiliki pengetahuan
mengenai perencanaan masa depan 5.
Masyarakat tidak aktif dalam kegiatan berorganisasi
6. Kurang mampu menyampaikan aspirasi
pendapat di muka umum 7.
Penghargaan terhadap orang lain rendah 8.
Pendapatan minim dikarenakan rendahnya modal usaha yang mereka
miliki 9.
Kurangnya penghargaan terhadap anggota keluarga, dalam hal ini suami
terhadap istri sebagai mitra. 10.
Tidak mengetahui bahwa dengan berKOPDIT mereka akan memperoleh
pengetahuan untuk memperbaiki hidup 1.
Tumbuh kesadaran akan manfaat yang mereka terima dengan menjadi anggota
2. Dapat memperoleh pinjaman dengan
bunga menurun dan memperoleh bonus apabila dapat membayar dengan tepat
waktu 3.
Mampu membuat perencanaan terhadap kehidupan mereka di masa yang akan
datang, melalui pendidikan yang
mereka terima. 4.
Tumbuh kesadaran akan manfaat dari beroganisasi,
5. Tumbuh keberanian untuk
mengemukakan pendapat dimuka
umum 6.
Penghargaan terhadap sesama semakin tinggi karena tumbuhnya kesadaran
akan kesamaan hak dan kewajiban. 7.
Dengan adanya modal yang dapat mereka peroleh dapat meningkatkan
pendapatan mereka melalui kegiatan produktif
8. Tanggung jawab terhadap keluarga
Universitas Sumatera Utara
mereka. meningkat
9. Penghargaan terhadap istri sebagai
mitra meningkat 10.
Menyadari lewat berKOPDIT mereka memperoleh pengetahuan yang dapat
memperbaiki hidup mereka.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN