Kegiatan LMDH Bojong Koneng Sejarah LMDH Wana Sejahtera

oleh H. Ilyas. Pemilihan pengurus LMDH dilakukan oleh anggota LMDH Bojong Koneng. Saat ini LMDH Bojong Koneng mempunyai 102 anggota. Gambar 2 Struktur organisasi LMDH Bojong Koneng. Pekerjaan utama anggota LMDH Bojong Koneng adalah petani. Dari 30 orang responden di LMDH Bojong Koneng, 29 orang memiliki pekerjaan utama sebagai petani dan hanya 1 orang yang bekerja sebagai wirausaha.

4.3.2 Kegiatan LMDH Bojong Koneng

Adapun kegiatan yang telah dilakukan LMDH Bojong Koneng adalah: 1. Penanaman Kegiatan penanaman dilakukan di lahan seluas 366,57 Ha. Penanaman dilakukan dengan sistem tumpang sari dengan jarak tanam 5 m x 5 m untuk tanaman utama pinus dan mahoni dan di antara tanaman utama ditanam tanaman pengisi buah-buahan dengan jarak 2,5 m x 2,5 m. 2. Pembuatan kolam budidaya ikan Lele Pembuatan kolam bududaya ikan Lele dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2010. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan kolam budidaya ikan Lele tersebut adalah pembersihan lahan untuk pembuatan kolam ikan terpal, Ketua Wakil Ketua Bendahara Sekretaris Seksi-Seksi Perencanaan Pemasaran Organisasi Keamanan Usaha Anggota penyiapan alat-alat untuk membuat kolam seperti bambu dan terpal, pembuatan kolam ikan dengan ukuran 3 m x 4 m sebanyak 4 kolam, pengadaan kotoran sapi dan kambing. 3. Penaburan benih ikan Lele Sangkuriang Benih ikan lele telah ditaburkan pada tanggal 13 Juni 2010. Benih ikan yang ditaburkan sebanyak 1000 ekor. Kegiatan penaburan benih ikan Lele Sangkuriang dilakukan pada pagi hari pukul 08.30 WIB. 4. Panen ikan Lele Sangkuriang Ikan Lele Sangkuriang sudah bisa dipanen setelah tiga bulan dibudidaya. Panen Ikan Lele Sangkuriang dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2010. Dari hasil panen didapat ikan Lele dengan berat total 110 Kg. Hasil panen Lele kemudian dijual dan menghasilkan pendapatan Rp 1.100.000,-

4.3.3 Sejarah LMDH Wana Sejahtera

LMDH Wana Sejahtera Desa Karang Tengah dibentuk tanggal 3 Oktober 2007 dan disahkan dihadapan Notaris Wahyudi Budiana, SH dengan akta Notaris Nomor : 102008. Pelaksanaan sistem Pengelolaan PHBM disepakati bersama antara pihak Perhutani KPH Bogor dengan pemerintah desa dan masyarakat Desa Karang Tengah pada tanggal 26 November 2008 yang tertulis pada Nota Perjanjian Kerjasama PHBM Nomor: 05059.1PKS-PHBMBGRIII2008. Dalam Nota Perjanjian Kerjasama tercantum luas hutan pangkuan LMDH Wana Sejahtera adalah ± 1.738,20 Ha. Aturan-aturan mengenai semua hal yang berkaitan dengan LMDH telah tercantum pada Akta Notaris dan Nota Perjanjian Kerjasama. Pemilihan pengurus LMDH dilakukan oleh anggota LMDH Wana Sejahtera. Saat ini, jabatan Ketua LMDH Wana Sejahtera dipegang oleh Suheri, jabatan Wakil Ketua dipegang oleh Ajat, sekretaris dipegang oleh Adi Ahmad Supendi dan jabatan bendahara dipegang oleh Hasan. Saat ini LMDH Wana Sejahtera mempunyai 666 orang anggota. Pekerjaan utama anggota LMDH Wana Sejahtera adalah petani. Dari 30 orang responden di LMDH Wana Sejahtera 29 orang memiliki pekerjaan utama sebagai petani dan hanya 1 orang yang memiliki pekerjaan utama sebagai pedagang. Gambar 3 Struktur organisasi LMDH Wana Sejahtera.

4.3.4 Kegiatan LMDH Wana Sejahtera

Dokumen yang terkait

Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Hutan di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo

3 56 77

Nilai Ekonomi Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Desa Sekitar Hutan (Studi Kasus Di Suaka Margasatwa Dolok Surungan Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah, Kabupaten Toba Samosir)

13 102 74

MAKNA SUNGAI BAGI MASYARAKAT DI SEKITARALIRAN SUNGAI(Studi Tentang Interaksi Sosial Masyarakat di Sekitar Aliran Sungai Babakan Desa Tegal Gondo Dusun Gondang Kecamatan Karang Ploso Malang)

0 5 2

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN (Studi Evaluasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di Lembaga Masyarakat Desa Hutan Artha Wana Mulya Desa Sidomulyo Kabupaten

0 2 14

Implementasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Perum Perhutani Unit II Di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember

0 5 7

Respon Masyarakat dalam Pemanfaatan Biogas Sebagai Energi Alternatif di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Jawa Barat

2 10 141

Makna dan fungsi sanggah dalam agama Hindu : studi kasus dalam masyarakat Hindu Jawa

0 9 67

Strategi humas dan protokol sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam memfasilitasi aspirasi masyarakat Jawa Barat

0 2 1

Partisipasi Kelompok Masyarakat dalam Pelestarian Hutan Mangrove di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur

6 41 55

Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Hutan di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo

0 3 14