Penebangan Pengukuran Kayu Penyaradan Muat Bongkar Pengangkutan Metode Pengumpulan Data

hasil riset dan publikasi yang berkaitan dengan pemanenan hutan di lokasi penelitian. Jenis data yang dikumpulkan disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1 Rekapitulasi jenis data yang dikumpulkan No. Perspektif Jenis Data 1. Lingkungan 1. Jumlah pohon yang terkena dampak PWH 2. Keterbukaan areal 2. Finansial 1. Jumlah pohon yang dipanen 2. Volume kayu yang dipanen 3. Nilai kayu yang dikeluarkan 4. Tingkat pemanfaatan kayu 5. Biaya perencanaan pemanenan hutan dan PWH 6. Upah pekerja 3. Pelanggan 1. Permintaan kayu 4. Proses bisnis Internal 1. Evaluasi SOP produksi 2. Tingkat pelatihan kerja 3. Tingkat kecelakaan kerja 5. Pertumbuhan dan pembelajaran 1. Produktivitas kerja 2. Tata waktu pelaksanaan kegiatan pemanenan 3. Persepsi kepuasan kerja Jenis data yang dikumpulkan dikelompokan kedalam tahapan pemanenan hutan yang terdiri dari perencanaan pemanenan hutan dan PWH, penebangan, penyaradan, pengukuran kayu, muat bongkar dan pengangkutan.

a. Perencanaan Pemanenan dan PWH

Informasi yang diperlukan pada tahapan perencanaan pemanenan dan perencanaan PWH adalah informasi rencana kegiatan pemanenan hutan yang diperoleh dari dokumen perencanaan pemanenan hutan, peta perencanaan PWH, peta Jaringan Jalan dan dokumen RKT dan realisasi RKT perusahaan sebelum dilaksanakan teknik RIL teknik konvensional dan setelah dilaksanakan teknik RIL.

b. Penebangan

Data yang digunakan untuk mengukur kinerja pada tahapan penebangan adalah data potensi hutan, data realisasi penebangan, data waktu kerja penebangan, data tingkat pemanfaatan kayu, informasi kerusakaan tegakan tinggal, informasi kecelakaan kerja, frekuensi pelatihan kerja, dan informasi tata waktu pelaksanaan penebangan, peraturan pelaksanaan kegiatan penebangan yang diperoleh dari SOP produksi.

c. Pengukuran Kayu

Data yang dikumpulkan pada tahapan ini adalah informasi tentang produktivitas pengukuran kayu dan volume kayu yang diperoleh dari dokumen Laporan Hasil Penebangan LHP dan buku ukur kayu.

d. Penyaradan

Pada tahapan penyaradan, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi produktivitas penyaradan, tingkat kecelakaan kerja, kerusakan tegakan atau tanah, kualifikasi teknik penyaradan frekuensi pelatihan, dan informasi yang diperoleh dari peta jaringan jalan termasuk jaringan jalan sarad, peraturan pelaksanaan kegiatan penyaradan SOP produksi dan tata waktu penyaradan.

e. Muat Bongkar

Pada tahapan muat bongkar, data yang dikumpulkan adalah informasi produktivitas muat bongkar, tingkat kecelakaan kerja sebelum dan setelah pelaksanaan pemanenan hutan dengan teknik RIL serta peraturan pelaksanaan kegiatan muat bongkar SOP.

f. Pengangkutan

Data yang dikumpulkan meliputi produktivitas pengangkutan kayu, tata waktu pelaksanaan pengangkutan, tingkat kecelakaan kerja perusahaan, peraturan pelaksanaan kegiatan pengangkutan kayu SOP produksi dan dokumen realisasi pengangkutan kayu pada tahun sebelum dan setelah pelaksanaan teknik RIL.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tiga metode yaitu dengan cara penyebaran kuesioner, wawancara, dan studi literatur.

1. Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk survei persepsi tenaga kerja terhadap lingkungan kerja dalam perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Jumlah responden ditentukan sebanyak 47 responden. Kuesioner persepsi tenaga kerja terhadap lingkungan kerja terdiri dari 38 pertanyaan, yang terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi delapan pertanyaan mengenai karakteristik responden dan bagian kedua berisi 30 pernyataan mengenai variabel-variabel yang diukur.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait pada setiap tahapan pemanenan hutan di PT. Austral Byna. Pemilihan responden dilakukan secara sengaja purposive berdasarkan pertimbangan bahwa para pihak-pihak yang terkait dalam setiap tahapan pemanenan hutan dapat memberikan informasi yang sebenarnya. Wawancara ini dilakukan guna memperoleh informasi tentang persepsi kepuasan karyawan dan evaluasi kegiatan pemanenan hutan di lapangan.

3. Studi Literatur dan Dokumen

Studi literatur dilakukan untuk memperoleh data mengenai pelaksanaan pemanenan hutan sebelum dan pada saat diterapkan pemanenan hutan dengan teknik RIL yang telah dilakukan di PT. Austral Byna. Dalam penelitian ini, studi literatur yang dilakukan adalah pencarian data dan informasi dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan publikasi ilmiah yang terkini. Studi dokumen didahulukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari dokumen perusahaan yang meliputi dokumen perencanaan pemanenan hutan, peta kontur, peta jaringan jalan, peta perencanaan PWH, peta jaringan jalan, peta operasional pemanenan, dokumen RKT perusahaan, data biaya perencanaan pemanenan hutan, informasi tata waktu pelaksanaan pemanenan hutan, SOP produksi, dokumen LHC, dokumen LHP, data tingkat pemanfaatan kayu, informasi kerusakan tegakan tinggal, informasi kecelakaan kerja, data pelatihan kerja karyawan, dan data produktivitas kerja karyawan.

3.5 Analisis Data