Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu:

VIII KESIMPULAN

8.1 Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu:

1. Risiko-risiko yang teridentifikasi pada unit pemasaran PT Mitra Mina Nusantara untuk komoditi benih ikan patin dapat dikelompokkan berdasarkan penyebab risiko operasional yaitu risiko teknologi, risiko proses, risiko SDM, dan risiko alam. 2. Berdasarkan metode nilai standar didapatkan nilai tertinggi dari keempat penyebab risiko operasional adalah risiko alam 48,4 dan nilai probabilitas terendah adalah risiko teknologi 0,05 . Probabilitas risiko juga dihitung berdasarkan risiko per kejadian, bencana alam, kesalahan penggunaan kendaraan, dan kecelakaan merupakan kejadian yang memiliki probabilitas terbesar. Risiko proses merupakan risiko yang memiliki dampak atau kerugian terbesar dihitung menggunakan metode Value at Risk VaR. Dampak terjadinya risiko juga dihitung berdasarkan risiko per kejadian. Penanganan tidak dilakukan dengan baik kesalahan proses, kecelakaan, dan ketidaktelitian dalam melakukan sampling merupakan kejadian yang memiliki dampak terbesar. 3. Alternatif penanganan risiko operasional yang terjadi pada PT MMN berdasarkan hasil pemetaan sumber risiko yang ada dalam usaha pemasaran benih ikan patin dilakukan dalam dua strategi penanganan, yaitu preventif dan mitigasi. Strategi preventif dilakukan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya risiko. Risiko alam, dan proses yang berada pada kuadran I dan II ditangani dengan membuat atau memperbaiki sistem dan prosedur serta mengembangkan sumber daya manusia. Berdasarkan risiko per kejadian, bencana alam, kelalaian, dan pemilihan kendaraan yang salah berada pada kuadran I. ditangani dengan memperbaiki sistem dan prosedur. Strategi mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak risiko proses dan sdm adalah dengan melakukan diversifikasi. Berdasarkan risiko per kejadian, risiko yang berada pada kuadran II dan IV adalah kecelakaan dan penanganan tidak dilakukan dengan baik. Penanganan tidak dilakukan dengan baik dapat ditangani dengan diversifikasi. Cara mitigasi yang dilakukan untuk mengurangi dampak terjadinya risiko kecelakaan adalah dengan mengalihkan dampak dari risiko ke pihak lain. Strategi lain yang digunakan sebagai alternatif strategi yang dilakukan adalah monitor, prevent at source, low control dan detect dan monitor.

8.2 Saran