Definisi Operasional Manajemen risiko operasional pada pemasaran benih ikan patin PT Mitra Mina Nusantara di Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Hanafi 2006 dalam Trangjiwani 2008 memberikan alternatif strategi untuk menghadapi risiko selain penanganan dengan cara preventif dan mitigasi sebagaimana terlihat pada Gambar 13. Gambar 13 . Alternatif strategi menghadapi risiko 1. Probabilitas kecil dan dampak kecil: low control Perusahaan dapat menerapkan pengawasan yang rendah terhadap risiko pada kategori ini. 2. Probabilitas kecil dan dampak besar: detect and monitor Jika terjadi risiko dengan jenis ini, maka perusahaan akan mengalami kerugian yang cukup besar dan kemungkinan mengalami kebangkrutan. 3. Probabilitas besar dan dampak kecil: monitor Perusahaan bisa memonitor risiko-risiko yang ada pada kuadran ini untuk memastikan bahwa risiko tersebut masih berada pada wilayah normal. 4. Probabilitas besar dan dampak besar: prevent at source Tipe risiko ini jelas menunjukkan bahwa perusahaan tidak lagi bisa mengendalikan risiko dan bisa mengakibatkan kebangkrutan.

4.5 Definisi Operasional

Beberapa istilah yang digunakan dalam manajemen risiko operasional pada pemasaran benih ikan patin PT Mitra Mina Nusantara di Kabupaten Bogor, Jawa Barat antara lain: Kuadran I Kuadran II Kuadran III Kuadran IV Low Control Probabilitas Dampak Rp Kecil Besar 3.086.812 Besar Kecil 28,1 Detect and M onitor Monitor Prevent at Source 1. Risiko merupakan peluang terjadinya atau kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang menimbulkan kerugian bagi pelaku bisnis yang mengalaminya dimana peluang kejadiannya dapat diketahui oleh pembuat keputusan berdasarkan pengalaman selama mengelola usaha. 2. Risiko operasional adalah sebuah kemungkinan kejadian terjadinya dampak buruk yang diakibatkan dari kegiatan operasional khususnya pada proses penjualan, yaitu ketika produk dipesan atau dijual hingga sampai ke tangan konsumen dengan faktor-faktor penyebabnya adalah manusia, teknologi, alam, dan proses. 3. Benih ikan adalah nama sebutan untuk ikan yang baru menetas sampai mencapai ukuran panjang tubuh 2 inchi. 4. Probabilitas risiko adalah kemungkinan terjadinya risiko operasional di PT Mitra Mina Nusantara. 5. Dampak risiko adalah kerugian yang diterima oleh PT Mitra Mina Nusantara akibat terjadinya suatu risiko operasional. 6. Status risiko merupakan hasil perkalian dari probabilitas dengan dampak yang menunjukkan posisi suatu risiko dalam peta risiko serta menunjukkan seberapa besar suatu risiko dibanding dengan risiko lainnya. 7. Proses pada risiko proses disini adalah serangkaian langkah sistematis atau tahapan yang jelas dan dapat ditempuh berulang kali, untuk mencapai hasil yang diinginkan. 8. Kelalaian adalah sikap ketidakhati-hatian dan berlambat-lambat dalam mengerjakan kewajiban atau pekerjaan yang seharusnya dilakukan. 9. Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan dan digunakan perusahaan, dicapai berkat beberapa trial and error pada waktu pemuasaan ikan serta standar tingkat kepadatan pada tiap pengiriman dan risiko terjadi jika teknologi yang digunakan tidak sesuai dengan standar. V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan