Tabel 4.3 Sarana Kesehatan di Puskesmas Polonia Tahun 2014
No Sarana Kesehatan
Jumlah
1 Ruang DokterPeriksa Pasien
1 unit 2
Ruang KBKIA 1 unit
3 Ruang Klinik Gigi
1 unit 4
Ruang Obat 1 unit
5 Ruang Suntik
1 uni t 6
Ruang Tunggu 1 unit
7 Ruang Tamu Loket
2 unit 8
Laboratorium 1 unit
9 Toilet
2 unit Sumber: Laporan Profil Puskesmas Polonia Tahun 2014.
4.2 Karakteristik Informan
Jumlah informan penelitian sebanyak 11 orang, yang terdiri dari 4 tenaga puskesmas Kepala Puskesmas, 2 orang Dokter Gigi, dan Perawat Gigi, 5 Kepala
Sekolah SD di wilayah kerja Puskesmas Polonia, Pengawas SD di Kecamatan Medan Polonia, dan Pihak dari Dinas Kesehatan Kota Medan Kepala Bagian
Seksi Kesehatan Dasar. Wawancara terhadap informan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari- 7
Maret 2015 di wilayah kerja Puskesmas Polonia. Adapun karakteristik informan berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Karakteristik Informan
No Nama
Jenis Pendidikan Jabatan
Kelamin Terakhir
1 dr. Mohd Mukhlis L
S-1 Kepala Puskesmas
2 drg. Khairani P
S-1 Dokter Gigi
3 drg. Rumondang Saragih P
S-1 Dokter Gigi
4 Noviyanti P
SMA Perawat Gigi
5 Sondang Siagian SKM, MARS P
S-2 Kepala
k Bagian
k Sie.
Kesehatan Dasar Dinas
Kesehatan Kota Medan 6 Rohaya, S.Pd
P S-1
Pengawas SD Kec.Medan Polonia
7 Zulfaridah, S.Pd P
S-1 Kepala
k Sekolah
SDN 060890 8 Purwanti, S.Pd
P S-1
Kepala Sekolah SD Al- Hidayah
9 Najir Hidayat, S.Ag L
S-1 Kepala
j Sekolah
j SD
Angkasa 2 10 Lince Natalia, SE
P S-1
Kepala n
Sekolah n
SD Methodist 4
11 Dra. Mardiana, M.Pd P
S-2 Kepala
l Sekolah
n SDN
060880
4.3 Analisis Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia
Oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Polonia 4.3.1 Keikutsertaan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Dalam Kegiatan
Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 informan menyatakan ikut serta dalam kegiatan program UKGS, 1 informan menyatakan tidak ikut serta dalam
kegiatan program UKGS. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan Tentang Keikutsertaan Tenaga
Kesehatan di Puskesmas Dalam Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 2 Ya, ikut serta. Saya penanggung jawab lapangan.
Dokter Gigi Informan 3
Ya, ikut serta bergantian. Dokter Gigi
Informan 4 Enggak ikut, cuma dokter gigi saja. Kakak jaga
Perawat Gigi kartu di puskesmas dan bantu dokter gigi.
4.3.2 Sumber Dana Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Hasil penelithian menunjukkan bahwa sumber dana untuk pelaksanaan
kegiatan program UKGS terbatas. Sumber dana yang tersedia hanya berupa dana
transportasi. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan Tentang Sumber Dana
Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 1 Untuk dana operasional program UKGS berasal dari
Kepala Puskesmas BOK yang tersedia hanya dana transportasi. Dana
dari JKN tidak ada untuk program ini. Informan 2
Dana khususnya enggak ada, namun dana dari BOK Dokter Gigi
Dinas Kesehatan hanya transportasi. Informan 3
Dananya digabung dengan alokasi dana UKS. Dokter Gigi
Biasanya dananya cuma transportasi saja. Informan 4
Pertanyaan tidak dilanjutkan lagi karena informan Perawat Gigi
tidak mengetahui apapun mengenai kegiatan program UKGS.
4.3.3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menujukkan bahwa sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan program UKGS ini masih tergolong minim. Hal tersebut
dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan Tentang Ketersediaan Sarana
dan Prasarana Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 1 Sarana dan prasarana program biasa disediakan di
Kepala Puskesmas sekolah. Puskesmas menyediakan sarana seperti alat
pemeriksaan gigi, alat peraga, dan sarana transportasi saja.
Informan 2 Sarananya yang ada dari kita hanya poster, alat
Dokter Gigi peraga, dan alat pemeriksaan gigi kaca mulut,
sonde, excavator obat-obatan ada di poli gigi ini pun terbatas. Alat-alat perawatan medik ada namun
sedang rusak bor giginya. Transportasi disedikan puskesmas. Untuk buku pedoman UKGS tidak ada.
Informan 3 Sarana dan prasarana ya di bilang terbatas masih
Dokter Gigi belom optimal untuk program ini. Alat pemeriksaan
gigi hanya bisa memeriksa gigi mana yang berlubang, untuk tindakan memeriksa kebersihan
hanya sepintas kasat mata. KIT khusus tidak ada disediakan.
4.3.4 Frekuensi Pelaksanaan Dari Setiap Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan yang dilakukan oleh tenaga pelaksana UKGS puskesmas ke sekolah-sekolah sebanyak ± 3 kali
dalam setahun. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Pelaksanaan
Dari Setiap Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 2 Kami melakukan kunjungan ke sekolah bersamaan
Dokter Gigi dengan jadwal kunjungan program UKS.
Kunjungan di lakukan setiap bulan. Jadi 15 SD itu masing-masing sekitar 3 kali mendapat kunjungan
per tahun. Kegiatan yang dilakukan hanya pemeriksaan gigi dan penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut. Kegiatan sikat gigi massal tidak dilakukan karena mengingat dana terbatas dan biaya
yang besar. Sikat gigi dilakukan jika ada bantuan sponsor saja. Dan untuk pembinaanpelatihan guru
UKGS tidak pernah dilakukan karena terbatas dengan waktu mengajar.
Informan 3 Frekuensi kami ke sekolah-sekolah itu setiap bulan
Dokter Gigi dengan mencakup 3 SD. Jadi setiap sekolah sekitar
3 bulan sekali mendapat kunjungan. Kami melakukan kegiatan secara bersamaan setelah
pemeriksaan
h gigi
j langsung
j melakukan
k penyuluhan
gigi. j
Pembinaanpelatihan guru tidak pernah dilakukan. Biasa itu dari pihak Dinas Kesehatan.
Puskesmas hanya melatih dokter kecil saja. Sikat gigi massal tidak pernah dilaksanakan dana untuk
program itu kan cuma transportasi.
4.3.5 Pelaksanaan Pelayanan Medik Gigi Dasar Dalam Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan medik gigi dasar dilakukan di puskesmas sesuai dengan kebutuhan siswai melalui rujukan. Hal
tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Pelayanan
Medik Gigi Dasar Dalam Kegiatan Program UKGS.
Informan Pernyataan
Informan 2 Untuk melakukan tindakan di sekolah bisa namun
Dokter Gigi fasilitas tersusah air dan alat-alatnya di puskesmas
terbatas. Maka tindakan pencabutan dan sebagainya dilakukan di puskesmas melalui rujukan. Tapi
pelayanan medik gigi dasar ini dapat kami lakukan tergantung dengan alat-alat di puskesmas. Jadi
sering kami rujuk ke poli gigi di klinik gigi rumah sakit.
Informan 3 Tidak pernah kami melakukan pelayanan medik gigi
Dokter Gigi dasar dalam kegiatan UKGS. Hanya penyuluhan
dan penjaringan saja. Memang seharusnya pelayanan medik gigi dasar bisa dilakukan di
sekolah, tapi itu tadi sulit kalo melakukan tindakan.
4.3.6 Pelaksanaan Rujukan Tindakan Perawatan Dalam Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem rujukan dilakukan terhadap siswai yang perlu mendapatkan perawatan khusus. Mekanisme rujukan melalui
Kepala SekolahGuru kemudian ditujukan ke para orang tua murid. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Rujukan
Tindakan Perawatan Dalam Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 2 Setelah melakukan penjaringan biasanya murid-
Dokter Gigi murid yang karies gigi dan masalah yang lain didata
dan diberi rujukan melalui Kepala Sekolah Guru.
k Nanti
l pihak
k sekolah
j yang memberikan surat
rujukan kepada si anak agar orang tuanya dapat membawa anaknya ke puskesmas untuk dilakukan
perawatan. Ya tindakan selanjutnya tidak ada jika mereka tidak menggunakan pelayanan dari rujukan.
Informan 3 Murid yang perlu perawatan lanjutan biasanya kami
Dokter Gigi rujuk ke puskesmas. Kami menginformasikan
kepada pihak sekolah untuk memberikan rujukan pada siswanya agar mereka melakukan pelayanan di
puskesmas. Tidak ada tindakan karena kami sebatas memberikan rujukan kerjaan kami di puskesmas
banyak.
4.3.7 Pencatatan dan Pelaporan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menujukkan bahwa pencatatan dan pelaporan dalam pelaksanaan kegiatan program UKGS belum berjalan dengan baik. Hal tersebut
dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pencatatan dan
Pelaporan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 2 Pencatatan ya ada kan setiap melakukan kunjungan
Dokter Gigi itu sekalian mendata siswa. Pelaporan ke Dinas
Kesehatan setiap bulan sebelum tanggal 5 berupa laporan gigi namun untuk program UKGS khusus
ga ada . Laporan balik dari Dinas Kesehatan tidak pernah ada. Laporan di gabung dengan UKS.
Informan 3 Pencatatan dan pelaporan biasanya di gabung
Dokter Gigi UKGS dengan UKS karena kunjungannya gabung.
Penjab lapangan yang biasa membuat itu.
4.3.8 Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang ada selama pelaksanaan kegiatan program UKGS yaitu keterbatasan waktu dan dana serta
peran dari orang tua murid yang kurang. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kendala Dalam
Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 1 Kendala hampir tidak ada . Ya mungkin upaya
Kepala Puskesmas pengembangan ini dana nya terbatas sehingga
program kurang optimal. Kendala lagi beberapa si anak belum sikat gigi karena peran orang tua
mungkin masi kurang.
Informan 2 Selama ini kendala pada umumnya sih ya mengenai
Dokter gigi waktu . Mencocokkan waktu dengan sekolah itu saja
sih.
Informan 3 Program UKGS ini hanya kendala di dana yang
Dokter Gigi minim jadi programnya tidak begitu optimal
selebihnya ya paling mengatur waktu kunjungan saja.
4.3.9 Pengawasan dan Evaluasi Pelaksanaan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan program UKGS tidak optimal. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel
4.13.
Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pengawasan dan
Evaluasi Pelaksanaan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 1 Ya dilakukan monitoring programnya. Untuk
Kepala Puskesmas evaluasi dilakukan setiap tahun. Bentuk evaluasi
dengan melihat laporan setiap bulan pada setiap program dengan melihat targetnya sesuai stnadar
dari Dinas Kesehatan
Informan 2 Monitoring tentu ada biasanya rapat dibahas setiap
Dokter Gigi program. Evaluasi itu per tahun.
Informan 3 Pengawasan ada tapi tidak rutin. Program di
Dokter Gigi evaluasi semua di setiap tahun.
4.4 Analisis Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia Oleh Tenaga UKGS di Sekolah
4.4.1 Keikutsertaan Tenaga UKGS di Sekolah Dalam Pelaksanaan
Kegiatan Program UKGS
Hasil wawancara yang dilakukan terhadap 5 informan diperoleh bahwa mereka tidak ikut serta secara langsung dalam kegiatan program UKGS. Hal
tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan Tentang Keikutsertaan Tenaga
UKGS di Sekolah Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 7 Tidak . Pegawai puskesmas aja yang ikut serta
Kepala Sekolah dengan murid kelas 1.
Informan 8 Saya mengarahkan saja. Petugas puskesmas
Kepala Sekolah langsung yang memberikan informasi didampigi
wali kelas. Informan 9
Ikut menghadiri saja mengarahkan ya monitoring la. Kepala Sekolah
Guru nanti yang mendampingi petugas puskesmas. Informan 10
Tidak ikut serta langsung. Guru Penjas yang ikut Kepala Sekolah
serta bersama dokter dari puskesmas. Informan 11
Ya ikut, kepala sekolah sebagai pengawas. Peserta Kepala Sekolah
didik dan guru.
4.4.2 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dalam Kegiatan Program UKGS di Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan saranaprasarana dalam kegiatan program UKGS di sekolah tidak ada. Hal tersebut dapat dilihat pada
Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Informan Tentang Ketersediaan Sarana
dan Prasarana Dalam Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 7 Puskemas yang menyediakan. Sekolah hanya
Kepala Sekolah menyediakan waktu dan tempat saja.
Informan 8 Menyediakan data saja.
Kepala Sekolah Informan 9
Tidak ada . Semua dari puskesmas. Kepala Sekolah
Informan 10 Tidak ada tersedia khusus UKGS.
Kepala Sekolah Informan 11
Kerja sama antara sekolah dan puskesmas. Ada Kepala Sekolah
yang dibantu puskesmas ada yang dari sekolah.
4.4.3 Dana Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana khusus untuk kegiatan program UKGS tidak ada. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16 Matriks Pernyataan Informan Tentang Ketersediaan Dana
Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 7 Ga ada lah.
Kepala Sekolah Informan 8
Tidak ada ya. Kepala Sekolah
Informan 9 Tidak ada, semua dana dari pemerintah.
Kepala Sekolah Informan 10
Tidak ada. Kepala Sekolah
Informan 11 Ada, memang dialokasi beberapa persen untuk
Kepala Sekolah UKGS di sekolah termasuk UKS dari dana BOS
4.4.4 Frekuensi Kunjungan Tenaga UKGS Puskesmas Dalam Pelaksanaaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan tenaga UKGS puskesmas ke sekolah-sekolah tidak merata. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel
4.17.
Tabel 4.17 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Kunjungan
Tenaga UKGS Puskesmas Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah
Informan Pernyataan
Informan 7 6 bulan sekali
Kepala Sekolah Informan 8
Biasanya 3 bulan sekali malah kadang sebulan Kepala Sekolah
sekali. Informan 9
3 bulan sekali. Kepala Sekolah
Informan 10 Tahun lalu cuma 1 kali saja khusus gigi, harusnya 3
Kepala Sekolah kali dalam setahun.
Informan 11 Mungkin perbulan memang ada mahasiswa usu.
Kepala Sekolah Dari puskesmas untuk gigi saja gak ada. Pernah
dulu 2 tahun lalu. Tahun 2014 ga ada. Tahun ini kan awal tahun, jadi kami. Belum tau apa yang
dilakukan puskesmas. Biasanya sekitar ± 3 bulan sekali
4.4.5 Pelaksanaan Pemeriksaan Gigi dan Mulut Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan gigi dan mulut oleh tenaga UKGS puskesmas sudah terlaksana dengan baik. Hal tersebut
dapat dilihat pada Tabel 4.18.
Tabel 4.18 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan
Pemeriksaan Gigi dan Mulut Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah
Informan Pernyataan
Informan 7 Iya mereka datang memeriksa gigi sekalian
Kepala Sekolah kesehatan yang lain.
Informan 8 Setiap kunjungan ada 2 kegiatan yaitu pemeriksaan
Kepala Sekolah gigi dan penyuluhan.
Informan 9 Ya dilakukan.
Kepala Sekolah Informan 10
Ya dilakukan langsung oleh dokternya. Kepala Sekolah
Informan 11 Ya dilakukan.
Kepala Sekolah
4.4.6 Pelaksanaan Penyuluhan Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan oleh tenaga UKGS puskesmas di sekolah sudah terlaksana cukup baik. Hal tersebut dapat
dilihat dari Tabel 4.19.
Tabel 4.19 Matriks Pernyataan Informan
Tentang Pelaksanaan Penyuluhan Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah
Informan Pernyataan
Informan 7 Puskesmas ada tapi jarang. Penyuluhan itu biasa
Kepala Sekolah anak-anak mahasiswa.
Informan 8 Penyuluhan baik kesehatan secara umum maupun
Kepala Sekolah gigi.
Informan 9 Ada, karena kita ada dokter kecilnya juga.
Kepala Sekolah Informan 10
Penyuluhan dari pihak sekolah ada dan puskesmas
Kepala Sekolah biasa dokternya langsung juga yang penyuluhan.
Informan 11 Ada, pertama penyuluhan langsung setelah itu
Kepala Sekolah pemeriksaan gigi.
4.4.7 Pelaksanaan Sikat Gigi Massal Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sikat gigi massal tidak pernah dilakukan oleh tenaga UKGS puskesmas. Hal tersebut dapat dilihat pada
Tabel 4.20.
Tabel 4.20 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Sikat Gigi
Massal Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah
Informan Pernyataan
Informan 7 Ga pernah la.
Kepala Sekolah Informan 8
Belum pernah ada. Kepala Sekolah
Informan 9 Sikat gigi massal belum perlu juga itu.
Kepala Sekolah Informan 10
Belum pernah. Kepala Sekolah
Informan 11 Dari puskesmas belum ada, dari mahasiswa usu
Kepala Sekolah pernah.
4.4.8 PembinaanPelatihan Tenaga UKGS di Sekolah Oleh Tenaga UKGS Puskesmas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaanpelatihan tenaga UKGS di sekolah tidak pernah dilakukan oleh tenaga UKGS puskesmas. Hal tersebut
dapat dilihat pada Tabel 4.21.
Tabel 4.21 Matriks Pernyataan Informan Tentang PembinaanPelatihan
Tenaga UKGS di Sekolah Oleh Tenaga UKGS Puskesmas
Informan Pernyataan
Informan 7 Enggak.
Kepala Sekolah Informan 8
Tidak pernah. Kepala Sekolah
Informan 9 Tidak ada khusus gigi.
Kepala Sekolah Informan 10
Ga ada. Kepala Sekolah
Informan 11 Ga ada.
Kepala Sekolah
4.4.9 Pelaksanaan Monitoring Terhadap Kegiatan Program UKGS Oleh Pihak Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring terhadap kegiatan program UKGS oleh pihak sekolah belum terlaksana dengan optimal. Hal tersebut
dapat dilihat dari Tabel 4.22.
Tabel 4. 22 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan
Monitoring Terhadap Kegiatan Program UKGS Oleh Pihak Sekolah
Informan Pernyataan
Informan 7 Bentuk kerja samanya lepas jadi awalnya
Kepala Sekolah mengarahkan pihak puskesmas. Pelaksanaannya
kembali ke mereka. Informan 8
Yang mendampingi wali kelas sekaligus ikut Kepala Sekolah
membantu. Informan 9
Monitoringla jika tidak ada jadwal mengajar. Kepala Sekolah
Informan 10 Memonitor tetapi biasa di damping guru penjas.
Kepala Sekolah Informan 11
Ada saya mengawasi biasa juga ada wali kelasnya. Kepala Sekolah
4.4.10 Pelaksanaan Rujukan Tindakan Perawatan Terhadap Siswai di
Sekolah Oleh Tenaga UKGS Puskesmas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rujukan tindakan perawatan terhadap siswai dilaksanakan sudah baik oleh tenaga UKGS
puskesmas. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.23.
Tabel 4.23 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Rujukan
Tindakan Perawatan Terhadap Siswai Oleh Tenaga UKGS
Puskesmas Informan
Pernyataan
Informan 7 Mereka datang mengantar surat pemberitahuan
Kepala Sekolah apabila ada yang mau ditempel. Kami meminta
puskesmas buat surat persetujuan orang tua. Orang tua setuju baru dilaksanakan karena tanpa
persetujuan orang tua kami gaberani.
Informan 8 Biasanya memberikan rujukan kepada kami kalau
Kepala Sekolah enggak ya disesuaikan waktulah.
Informan 9 Selama ini kalau ada yang harus ditambal gigi kita
Kepala Sekolah minta persetujuan orang tua.
Informan 10 Ada secara langsung kepada muridnya lalu ke pihak
Kepala Sekolah sekolah.
Informan 11 Ya bakal dirujuk mereka pasti mengarahkan ke usu
Kepala Sekolah kalau gak pirngadi.
k Kalau memang di puskesmas
itu j
bisa l
di l
puskesmas l
terkadang l
kan l
di j
puskesmas alatnya kurang.
4.4.11 Manfaat Dari Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum banyak manfaat yang dapat dirasakan dari pelaksanaan kegiatan program UKGS karena pelaksanaannya
belum maksimal. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.24.
Tabel 4.24 Matriks Pernyataan Informan Tentang Manfaat Dari
Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah
Informan Pernyataan
Informan 7 Ya dapat membantu siswala pulak kan mana yang
Kepala Sekolah giginya sakit berlubang dapat dianjurkan untuk
diobati dan ditempel.
Informan 8 Manfaatnya dengan kegiatan ini murid-murid
Kepala Sekolah menjadi tau bagaimana cara menjaga kesehatan
giginya. Informan 9
Terbantu sekolah, terbantulah orang tua , sebagian Kepala Sekolah
anak-anak untuk pencegahan gigi dan perawatan menjadi tahu dari tidak tahu.
Informan 10 Kita lebih tahu menjaga kesehatan gigi.
Kepala Sekolah Informan 11
Banyak anak-anak mengenal kesehatan gigi, mereka Kepala Sekolah
tau apa itu tugas dokter kan mengenal dari situ kan mereka bisa bercita-cita jadi dokter.
4.4.12 Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami dalam pelaksanaan yaitu keterbatasan waktu, tempat, dan persetujuan orang tua. Hal
tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.25.
Tabel 4.25 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kendala Dalam
Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah
Informan Pernyataan
Informan 7 Ada kalau menyangkut murid yang mau ditempel
Kepala Sekolah kendala di persetujuan orang tua.
Informan 8 Kendala di waktu dan tempatnya, karena posisi
Kepala Sekolah sekolah ibu itu kecil sedangkan muridnya banyak.
Informan 9 Kendala di waktu karena proses belajar agak
Kepala Sekolah terganggu.
Informan 10 Kendalanya sih ga ada. Frekuensinya aja kurang
Kepala Sekolah kalo kami terbuka aja. Ntah dokternya mungkin
yang kurang.
Informan 11 Kalau pengaturan jadwal tidak pernah terbentur,
Kepala Sekolah kalau untuk siswa selama ini ga ada lancar-lancar
aja. Cuma kunjungan puskesmas tidak rutin
4.5 Pelaksanaaan Program UKGS Oleh Dinas Kesehatan Kota Medan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar pelaksanaan dari setiap kegiatan program UKGS disatukan dengan program UKS yang mengacu kepada
kerja sama lintas sektor. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.26.
Tabel 4.26 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Program
UKGS
Informan Pernyataan
Informan 5 Program UKGS masuk di ranah kesehatan khusus.
Kepala Bagian Standar pelaksanaan dari setiap program UKGS
Sie Kesehatan Dasar disatukan dengan program UKS. Program
dilaksanakan hampir di seluruh sekolah-sekolah dasar di Kota Medan. Yang berjalan sekali dalam
sebulan. Standar pelaksanaan dari setiap program UKGS mengacu kepada kerja sama lintas sektor
antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Departemen Agama, Pemerintah Kota Medan
Camat.
4.5.1 Frekuensi Kunjungan Pemeriksaan Gigi Dalam Program UKGS ke Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan pemeriksaan gigi dalam program UKGS ke sekolah dilaksanakan secara berkala sesuai dengan
jumlah sekolah yang ada di wilayah kerja puskesmas. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.27.
Tabel 4.27 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Kunjungan
Pemeriksaan Gigi Dalam Program UKGS Ke Sekolah
Informan Pernyataan
Informan 5 Ada satu program setiap anak sekolah masuk itu
Kepala Bagian yang sekali setahun penjaringan anak sekolah.
Sie Kesehatan Dasar Frekuensi pemeriksaan gigi ke sekolah-sekolah itu
bergabung dengan UKS. Jadi frekuensi kunjungan pemeriksaan gigi dari puskesmas kes sekolah secara
berkala ke sekolah-sekolah di wilayah kerja puskesmas. Mereka membagi kunjungan misalnya
tadi di wilayah Puskesmas Polonia ada 15 SD jadi dalam satu tahun itu berapa kali kunjungan mereka
yang bisa ditempuh dalam setahun. Tentunya mereka akan membuat semacam jadwal pembagian.
Jadi itu tergantung, frekuensi kunjungan itu dilaksanakan satu kali dalam sebulan di wilayahnya.
Jadi bukan seluruh sekolah itu dikunjungi satu dalam sebulan tetapi dilakukan kunjungan secara
berkala.
4.5.2 Frekuensi Pelaksanaan Sikat Gigi Massal Dalam Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pelaksanaan sikat gigi massal dalam program UKGS di sekolah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
dari kepala puskesmas. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.28.
Tabel 4.28 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Pelaksanaan
Sikat Gigi Massal Dalam Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 5 Kalau frekuensi pelaksanaan sikat gigi massal itu
Kepala Bagian tergantung pada kebijakan kepala puskesmasnya.
Sie Kesehatan Dasar Kebijakan kepala puskesmas bisa berupa adanya
kerja sama dengan pihak produsen sikat gigi misalnya unilever. Unilever ini mau bekerja sama
dengan puskesmas-puskesmas yang menjual programnya kepada mereka. Kalau di dinas hanya
menerima laporan kegiatan mereka untuk kemudian di suffer bagaimana pelaksanaaan kegiatan mereka
di puskesmas. Biasanya kegiatan puskesmas ini bisa juga bekerja sama dengan kecamatan maka itu
langsung dilaksanakan di masyarakat dan biasanya didukung pemerintah Kota Medan.
4.5.3 Frekuensi Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan dan pelaksanaan pemeriksaan gigi di sekolah memiliki frekuensi yang sama sesuai
dengan jadwal pembagian kunjungan. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.29.
Tabel 4.29 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Pelaksanaan
Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi Dalam Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 5 Frekuensi penyuluhan sama dengan kunjungan
Kepala Bagian pemeriksaan gigi ke sekolah-sekolah biasanya
Sie Kesehatan Dasar dilaksanakan secara berkala didampingkan dengan
penyuluhannya. Kemudian n
frekuensi penyuluhan ini kalau misalnya 1 sekola ini 2 kali ya tergantung
dengan jumlah sekolah di wilayah kerjanya.
4.5.4 PembinaanPelatihan Terhadap Guru UKGS di Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaanpelatihan terhadap guru UKGS di sekolah dilaksanakan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Medan. Hal
tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.30.
Tabel 4.30 Matriks Pernyataan Informan Tentang PembinaanPelatihan
Terhadap Guru UKGS di Sekolah
Informan Pernyataan
Informan 5 Pembinaan atau pelatihan terhadap guru UKGS di
Kepala Bagian sekolah itu dari dinas kesehatan sendiri itu ada. Itu
Sie Kesehatan Dasar kita programkan dari dana APBD Kota Medan.
Tetapi tidak semua guru sekolah, hanya beberapa sekolah di Kota Medan yang di wakili oleh seluruh
kecamatan. Jadi mungkin ada satu atau dua yang mewaliki dari kecamatan. Guru sekolah itu akan
menjadi tutor di sekolah- sekolah atau di kecamatannya.
4.5.5 Sumber Dana Operasional Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber dana operasional program UKGS berasal dari APBD dan dana pendampingan dari pusat. Hal tersebut dapat
dilihat pada Tabel 4.31.
Tabel 4.31 Matriks Pernyataan Informan Tentang Sumber Dana
Operasional Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 5 Sumber dana program UKGS sendiri berasal dari
Kepala Bagian APBD. Nah yang tadi ada pihak ketiga CSR
Sie Kesehatan Dasar perusahaan Unilever. Dia bisa memberikan dalam
bentuk sikat gigi dan pasta gigi. Nah kalau dana operasional dalam program UKGS untuk saat-saat
belakangan ini tidak ada. Tetapi ada satu dana pendampingan dari pusat yang bisa digunakan
sebagai transport. Nah sedangkan sarana dan
prasarana dianggarkan di APBD seperti pengadaan UKS KIT.
4.5.6 Kendala Dalam Pelaksanaan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala dalam pelaksanaan program UKGS yaitu keterbatasan dana. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.32.
Tabel 4.32 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kendala Dalam
Pelaksanaan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 5 Kendala yang di hadapi hampir tidak ada. Kendala
Kepala Bagian mungkin dalam bentuk dana tetapi tidak ada
Sie Kesehatan Dasar kendala yang berarti dalam pelaksanaan UKGS
4.6 Pengawasan Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas
Polonia Oleh Pengawas SD di Kecamatan Medan Polonia
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan program UKGS di sekolah-sekolah tidak dilaksanakan. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.33.
Tabel 4.33 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pengawasan
Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia
Informan Pernyataan
Informan 6 UKGS itu usaha kesehatan? Kayak UKS ya.
Pengawas SD Pengawasan yang kami lakukan mengenai UKGS
tidak ada. Pengawasan itu biasanya dilakukan dengan penilaian sekolah-sekolah. Pengawasan
akademik dan pengawasan manajerial sekolah misalnya pelaksanaan kurikulum, kinerja kepala
sekolah, administrasi sekolah, penyelenggaraan ujian sekolah, penerimaan murid baru, banyak lagi.
4.7 Hubungan Antara Input, Proses, Terhadap Output
Dalam Pelaksanaan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh input yang meliputi tenaga pelaksana UKGS , sarana dan prasarana, biaya operasional dengan proses yang
meliputi seluruh kegiatan dari program UKGS yang dilakukan di sekolah terhadap output yaitu status kesehatan gigi dan mulut berupa indeks pengalaman karies gigi
dmf-t siswai di sekolah. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.34.
Tabel 4.34 Input Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di
Wilayah Puskesmas Polonia
Input
Nama SD Tenaga Biaya Sarana dan Prasarana
Pelaksana Operasional Obat- Media KIT Alat UKGS Obatan Penyuluhan Pemeriksaan
SDN Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
060890 Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
SD Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak
Al-Hidayah Tersedia
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
SD Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Angkasa 2
Tersedia Tersedia Tersedia
Tersedia Tersedia Tersedia
SD Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak
Methodist 4 Tersedia
Tersedia Tersedia
Tersedia Tersedia Tersedia
SDN Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak 060880
Tersedia Tersedia
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
Tabel 4.35 Proses Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di
Wilayah Puskesmas Polonia
Proses Kegiatan Dalam Proses UKGS
Nama SD Pemeriksaan Penyuluhan Sikat Pelayanan Pembinaan
Gigi dan Gigi Medik Gigi Tenaga
Mulut Massal
Dasar UKGS
SDN 060890 Dilaksanakan Dilaksanakan Tidak
Tidak Tidak
setiap 6 bulan setiap 6 bulan pernah pernah
pernah sekali
sekali
SD
Dilaksanakan Dilaksanakan Tidak Tidak
Tidak
Al-Hidayah setiap 3 bulan setiap 3 bulan pernah
pernah pernah
sekali sekali
SD Dilaksanakan Dilaksanakan Tidak
Tidak Tidak
Angkasa 2 setiap 3 bulan setiap 3 bulan pernah
pernah pernah
sekali sekali
SD Dilaksanakan Dilaksanakan Tidak
Tidak Tidak
Methodist 4 setahun
setiap tahun pernah pernah
pernah sekali
sekali
SDN 060880 Tahun 2014 Tahun 2014 Tidak
Tidak Tidak
tidak tidak
pernah pernah
pernah dilaksanakan dilaksanakan
4.8 Status Kesehatan Gigi dan Mulut Siswai Sekolah Dasar di Wilayah