Karakteristik Informan Hubungan Antara Input, Proses, Terhadap Output

Tabel 4.3 Sarana Kesehatan di Puskesmas Polonia Tahun 2014 No Sarana Kesehatan Jumlah 1 Ruang DokterPeriksa Pasien 1 unit 2 Ruang KBKIA 1 unit 3 Ruang Klinik Gigi 1 unit 4 Ruang Obat 1 unit 5 Ruang Suntik 1 uni t 6 Ruang Tunggu 1 unit 7 Ruang Tamu Loket 2 unit 8 Laboratorium 1 unit 9 Toilet 2 unit Sumber: Laporan Profil Puskesmas Polonia Tahun 2014.

4.2 Karakteristik Informan

Jumlah informan penelitian sebanyak 11 orang, yang terdiri dari 4 tenaga puskesmas Kepala Puskesmas, 2 orang Dokter Gigi, dan Perawat Gigi, 5 Kepala Sekolah SD di wilayah kerja Puskesmas Polonia, Pengawas SD di Kecamatan Medan Polonia, dan Pihak dari Dinas Kesehatan Kota Medan Kepala Bagian Seksi Kesehatan Dasar. Wawancara terhadap informan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari- 7 Maret 2015 di wilayah kerja Puskesmas Polonia. Adapun karakteristik informan berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Karakteristik Informan No Nama Jenis Pendidikan Jabatan Kelamin Terakhir 1 dr. Mohd Mukhlis L S-1 Kepala Puskesmas 2 drg. Khairani P S-1 Dokter Gigi 3 drg. Rumondang Saragih P S-1 Dokter Gigi 4 Noviyanti P SMA Perawat Gigi 5 Sondang Siagian SKM, MARS P S-2 Kepala k Bagian k Sie. Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Medan 6 Rohaya, S.Pd P S-1 Pengawas SD Kec.Medan Polonia 7 Zulfaridah, S.Pd P S-1 Kepala k Sekolah SDN 060890 8 Purwanti, S.Pd P S-1 Kepala Sekolah SD Al- Hidayah 9 Najir Hidayat, S.Ag L S-1 Kepala j Sekolah j SD Angkasa 2 10 Lince Natalia, SE P S-1 Kepala n Sekolah n SD Methodist 4 11 Dra. Mardiana, M.Pd P S-2 Kepala l Sekolah n SDN 060880

4.3 Analisis Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia

Oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Polonia 4.3.1 Keikutsertaan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Dalam Kegiatan Program UKGS Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 informan menyatakan ikut serta dalam kegiatan program UKGS, 1 informan menyatakan tidak ikut serta dalam kegiatan program UKGS. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan Tentang Keikutsertaan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Dalam Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 2 Ya, ikut serta. Saya penanggung jawab lapangan. Dokter Gigi Informan 3 Ya, ikut serta bergantian. Dokter Gigi Informan 4 Enggak ikut, cuma dokter gigi saja. Kakak jaga Perawat Gigi kartu di puskesmas dan bantu dokter gigi.

4.3.2 Sumber Dana Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS

Hasil penelithian menunjukkan bahwa sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan program UKGS terbatas. Sumber dana yang tersedia hanya berupa dana transportasi. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan Tentang Sumber Dana Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 1 Untuk dana operasional program UKGS berasal dari Kepala Puskesmas BOK yang tersedia hanya dana transportasi. Dana dari JKN tidak ada untuk program ini. Informan 2 Dana khususnya enggak ada, namun dana dari BOK Dokter Gigi Dinas Kesehatan hanya transportasi. Informan 3 Dananya digabung dengan alokasi dana UKS. Dokter Gigi Biasanya dananya cuma transportasi saja. Informan 4 Pertanyaan tidak dilanjutkan lagi karena informan Perawat Gigi tidak mengetahui apapun mengenai kegiatan program UKGS.

4.3.3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS

Hasil penelitian menujukkan bahwa sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan program UKGS ini masih tergolong minim. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan Tentang Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 1 Sarana dan prasarana program biasa disediakan di Kepala Puskesmas sekolah. Puskesmas menyediakan sarana seperti alat pemeriksaan gigi, alat peraga, dan sarana transportasi saja. Informan 2 Sarananya yang ada dari kita hanya poster, alat Dokter Gigi peraga, dan alat pemeriksaan gigi kaca mulut, sonde, excavator obat-obatan ada di poli gigi ini pun terbatas. Alat-alat perawatan medik ada namun sedang rusak bor giginya. Transportasi disedikan puskesmas. Untuk buku pedoman UKGS tidak ada. Informan 3 Sarana dan prasarana ya di bilang terbatas masih Dokter Gigi belom optimal untuk program ini. Alat pemeriksaan gigi hanya bisa memeriksa gigi mana yang berlubang, untuk tindakan memeriksa kebersihan hanya sepintas kasat mata. KIT khusus tidak ada disediakan. 4.3.4 Frekuensi Pelaksanaan Dari Setiap Kegiatan Program UKGS Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan yang dilakukan oleh tenaga pelaksana UKGS puskesmas ke sekolah-sekolah sebanyak ± 3 kali dalam setahun. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Pelaksanaan Dari Setiap Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 2 Kami melakukan kunjungan ke sekolah bersamaan Dokter Gigi dengan jadwal kunjungan program UKS. Kunjungan di lakukan setiap bulan. Jadi 15 SD itu masing-masing sekitar 3 kali mendapat kunjungan per tahun. Kegiatan yang dilakukan hanya pemeriksaan gigi dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan sikat gigi massal tidak dilakukan karena mengingat dana terbatas dan biaya yang besar. Sikat gigi dilakukan jika ada bantuan sponsor saja. Dan untuk pembinaanpelatihan guru UKGS tidak pernah dilakukan karena terbatas dengan waktu mengajar. Informan 3 Frekuensi kami ke sekolah-sekolah itu setiap bulan Dokter Gigi dengan mencakup 3 SD. Jadi setiap sekolah sekitar 3 bulan sekali mendapat kunjungan. Kami melakukan kegiatan secara bersamaan setelah pemeriksaan h gigi j langsung j melakukan k penyuluhan gigi. j Pembinaanpelatihan guru tidak pernah dilakukan. Biasa itu dari pihak Dinas Kesehatan. Puskesmas hanya melatih dokter kecil saja. Sikat gigi massal tidak pernah dilaksanakan dana untuk program itu kan cuma transportasi.

4.3.5 Pelaksanaan Pelayanan Medik Gigi Dasar Dalam Kegiatan Program UKGS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan medik gigi dasar dilakukan di puskesmas sesuai dengan kebutuhan siswai melalui rujukan. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Pelayanan Medik Gigi Dasar Dalam Kegiatan Program UKGS. Informan Pernyataan Informan 2 Untuk melakukan tindakan di sekolah bisa namun Dokter Gigi fasilitas tersusah air dan alat-alatnya di puskesmas terbatas. Maka tindakan pencabutan dan sebagainya dilakukan di puskesmas melalui rujukan. Tapi pelayanan medik gigi dasar ini dapat kami lakukan tergantung dengan alat-alat di puskesmas. Jadi sering kami rujuk ke poli gigi di klinik gigi rumah sakit. Informan 3 Tidak pernah kami melakukan pelayanan medik gigi Dokter Gigi dasar dalam kegiatan UKGS. Hanya penyuluhan dan penjaringan saja. Memang seharusnya pelayanan medik gigi dasar bisa dilakukan di sekolah, tapi itu tadi sulit kalo melakukan tindakan.

4.3.6 Pelaksanaan Rujukan Tindakan Perawatan Dalam Kegiatan Program UKGS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem rujukan dilakukan terhadap siswai yang perlu mendapatkan perawatan khusus. Mekanisme rujukan melalui Kepala SekolahGuru kemudian ditujukan ke para orang tua murid. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Rujukan Tindakan Perawatan Dalam Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 2 Setelah melakukan penjaringan biasanya murid- Dokter Gigi murid yang karies gigi dan masalah yang lain didata dan diberi rujukan melalui Kepala Sekolah Guru. k Nanti l pihak k sekolah j yang memberikan surat rujukan kepada si anak agar orang tuanya dapat membawa anaknya ke puskesmas untuk dilakukan perawatan. Ya tindakan selanjutnya tidak ada jika mereka tidak menggunakan pelayanan dari rujukan. Informan 3 Murid yang perlu perawatan lanjutan biasanya kami Dokter Gigi rujuk ke puskesmas. Kami menginformasikan kepada pihak sekolah untuk memberikan rujukan pada siswanya agar mereka melakukan pelayanan di puskesmas. Tidak ada tindakan karena kami sebatas memberikan rujukan kerjaan kami di puskesmas banyak.

4.3.7 Pencatatan dan Pelaporan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS

Hasil penelitian menujukkan bahwa pencatatan dan pelaporan dalam pelaksanaan kegiatan program UKGS belum berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pencatatan dan Pelaporan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 2 Pencatatan ya ada kan setiap melakukan kunjungan Dokter Gigi itu sekalian mendata siswa. Pelaporan ke Dinas Kesehatan setiap bulan sebelum tanggal 5 berupa laporan gigi namun untuk program UKGS khusus ga ada . Laporan balik dari Dinas Kesehatan tidak pernah ada. Laporan di gabung dengan UKS. Informan 3 Pencatatan dan pelaporan biasanya di gabung Dokter Gigi UKGS dengan UKS karena kunjungannya gabung. Penjab lapangan yang biasa membuat itu.

4.3.8 Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang ada selama pelaksanaan kegiatan program UKGS yaitu keterbatasan waktu dan dana serta peran dari orang tua murid yang kurang. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.12. Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 1 Kendala hampir tidak ada . Ya mungkin upaya Kepala Puskesmas pengembangan ini dana nya terbatas sehingga program kurang optimal. Kendala lagi beberapa si anak belum sikat gigi karena peran orang tua mungkin masi kurang. Informan 2 Selama ini kendala pada umumnya sih ya mengenai Dokter gigi waktu . Mencocokkan waktu dengan sekolah itu saja sih. Informan 3 Program UKGS ini hanya kendala di dana yang Dokter Gigi minim jadi programnya tidak begitu optimal selebihnya ya paling mengatur waktu kunjungan saja.

4.3.9 Pengawasan dan Evaluasi Pelaksanaan Program UKGS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan program UKGS tidak optimal. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pengawasan dan Evaluasi Pelaksanaan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 1 Ya dilakukan monitoring programnya. Untuk Kepala Puskesmas evaluasi dilakukan setiap tahun. Bentuk evaluasi dengan melihat laporan setiap bulan pada setiap program dengan melihat targetnya sesuai stnadar dari Dinas Kesehatan Informan 2 Monitoring tentu ada biasanya rapat dibahas setiap Dokter Gigi program. Evaluasi itu per tahun. Informan 3 Pengawasan ada tapi tidak rutin. Program di Dokter Gigi evaluasi semua di setiap tahun.

4.4 Analisis Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia Oleh Tenaga UKGS di Sekolah

4.4.1 Keikutsertaan Tenaga UKGS di Sekolah Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS Hasil wawancara yang dilakukan terhadap 5 informan diperoleh bahwa mereka tidak ikut serta secara langsung dalam kegiatan program UKGS. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.14. Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan Tentang Keikutsertaan Tenaga UKGS di Sekolah Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 7 Tidak . Pegawai puskesmas aja yang ikut serta Kepala Sekolah dengan murid kelas 1. Informan 8 Saya mengarahkan saja. Petugas puskesmas Kepala Sekolah langsung yang memberikan informasi didampigi wali kelas. Informan 9 Ikut menghadiri saja mengarahkan ya monitoring la. Kepala Sekolah Guru nanti yang mendampingi petugas puskesmas. Informan 10 Tidak ikut serta langsung. Guru Penjas yang ikut Kepala Sekolah serta bersama dokter dari puskesmas. Informan 11 Ya ikut, kepala sekolah sebagai pengawas. Peserta Kepala Sekolah didik dan guru.

4.4.2 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dalam Kegiatan Program UKGS di Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan saranaprasarana dalam kegiatan program UKGS di sekolah tidak ada. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.15. Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Informan Tentang Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dalam Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 7 Puskemas yang menyediakan. Sekolah hanya Kepala Sekolah menyediakan waktu dan tempat saja. Informan 8 Menyediakan data saja. Kepala Sekolah Informan 9 Tidak ada . Semua dari puskesmas. Kepala Sekolah Informan 10 Tidak ada tersedia khusus UKGS. Kepala Sekolah Informan 11 Kerja sama antara sekolah dan puskesmas. Ada Kepala Sekolah yang dibantu puskesmas ada yang dari sekolah.

4.4.3 Dana Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana khusus untuk kegiatan program UKGS tidak ada. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.16. Tabel 4.16 Matriks Pernyataan Informan Tentang Ketersediaan Dana Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 7 Ga ada lah. Kepala Sekolah Informan 8 Tidak ada ya. Kepala Sekolah Informan 9 Tidak ada, semua dana dari pemerintah. Kepala Sekolah Informan 10 Tidak ada. Kepala Sekolah Informan 11 Ada, memang dialokasi beberapa persen untuk Kepala Sekolah UKGS di sekolah termasuk UKS dari dana BOS

4.4.4 Frekuensi Kunjungan Tenaga UKGS Puskesmas Dalam Pelaksanaaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan tenaga UKGS puskesmas ke sekolah-sekolah tidak merata. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.17. Tabel 4.17 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Kunjungan Tenaga UKGS Puskesmas Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah Informan Pernyataan Informan 7 6 bulan sekali Kepala Sekolah Informan 8 Biasanya 3 bulan sekali malah kadang sebulan Kepala Sekolah sekali. Informan 9 3 bulan sekali. Kepala Sekolah Informan 10 Tahun lalu cuma 1 kali saja khusus gigi, harusnya 3 Kepala Sekolah kali dalam setahun. Informan 11 Mungkin perbulan memang ada mahasiswa usu. Kepala Sekolah Dari puskesmas untuk gigi saja gak ada. Pernah dulu 2 tahun lalu. Tahun 2014 ga ada. Tahun ini kan awal tahun, jadi kami. Belum tau apa yang dilakukan puskesmas. Biasanya sekitar ± 3 bulan sekali

4.4.5 Pelaksanaan Pemeriksaan Gigi dan Mulut Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan gigi dan mulut oleh tenaga UKGS puskesmas sudah terlaksana dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.18. Tabel 4.18 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Pemeriksaan Gigi dan Mulut Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah Informan Pernyataan Informan 7 Iya mereka datang memeriksa gigi sekalian Kepala Sekolah kesehatan yang lain. Informan 8 Setiap kunjungan ada 2 kegiatan yaitu pemeriksaan Kepala Sekolah gigi dan penyuluhan. Informan 9 Ya dilakukan. Kepala Sekolah Informan 10 Ya dilakukan langsung oleh dokternya. Kepala Sekolah Informan 11 Ya dilakukan. Kepala Sekolah

4.4.6 Pelaksanaan Penyuluhan Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan oleh tenaga UKGS puskesmas di sekolah sudah terlaksana cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari Tabel 4.19. Tabel 4.19 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Penyuluhan Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah Informan Pernyataan Informan 7 Puskesmas ada tapi jarang. Penyuluhan itu biasa Kepala Sekolah anak-anak mahasiswa. Informan 8 Penyuluhan baik kesehatan secara umum maupun Kepala Sekolah gigi. Informan 9 Ada, karena kita ada dokter kecilnya juga. Kepala Sekolah Informan 10 Penyuluhan dari pihak sekolah ada dan puskesmas Kepala Sekolah biasa dokternya langsung juga yang penyuluhan. Informan 11 Ada, pertama penyuluhan langsung setelah itu Kepala Sekolah pemeriksaan gigi.

4.4.7 Pelaksanaan Sikat Gigi Massal Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sikat gigi massal tidak pernah dilakukan oleh tenaga UKGS puskesmas. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.20. Tabel 4.20 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Sikat Gigi Massal Oleh Tenaga UKGS Puskesmas di Sekolah Informan Pernyataan Informan 7 Ga pernah la. Kepala Sekolah Informan 8 Belum pernah ada. Kepala Sekolah Informan 9 Sikat gigi massal belum perlu juga itu. Kepala Sekolah Informan 10 Belum pernah. Kepala Sekolah Informan 11 Dari puskesmas belum ada, dari mahasiswa usu Kepala Sekolah pernah.

4.4.8 PembinaanPelatihan Tenaga UKGS di Sekolah Oleh Tenaga UKGS Puskesmas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaanpelatihan tenaga UKGS di sekolah tidak pernah dilakukan oleh tenaga UKGS puskesmas. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.21. Tabel 4.21 Matriks Pernyataan Informan Tentang PembinaanPelatihan Tenaga UKGS di Sekolah Oleh Tenaga UKGS Puskesmas Informan Pernyataan Informan 7 Enggak. Kepala Sekolah Informan 8 Tidak pernah. Kepala Sekolah Informan 9 Tidak ada khusus gigi. Kepala Sekolah Informan 10 Ga ada. Kepala Sekolah Informan 11 Ga ada. Kepala Sekolah

4.4.9 Pelaksanaan Monitoring Terhadap Kegiatan Program UKGS Oleh Pihak Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring terhadap kegiatan program UKGS oleh pihak sekolah belum terlaksana dengan optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari Tabel 4.22. Tabel 4. 22 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Monitoring Terhadap Kegiatan Program UKGS Oleh Pihak Sekolah Informan Pernyataan Informan 7 Bentuk kerja samanya lepas jadi awalnya Kepala Sekolah mengarahkan pihak puskesmas. Pelaksanaannya kembali ke mereka. Informan 8 Yang mendampingi wali kelas sekaligus ikut Kepala Sekolah membantu. Informan 9 Monitoringla jika tidak ada jadwal mengajar. Kepala Sekolah Informan 10 Memonitor tetapi biasa di damping guru penjas. Kepala Sekolah Informan 11 Ada saya mengawasi biasa juga ada wali kelasnya. Kepala Sekolah 4.4.10 Pelaksanaan Rujukan Tindakan Perawatan Terhadap Siswai di Sekolah Oleh Tenaga UKGS Puskesmas Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rujukan tindakan perawatan terhadap siswai dilaksanakan sudah baik oleh tenaga UKGS puskesmas. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.23. Tabel 4.23 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Rujukan Tindakan Perawatan Terhadap Siswai Oleh Tenaga UKGS Puskesmas Informan Pernyataan Informan 7 Mereka datang mengantar surat pemberitahuan Kepala Sekolah apabila ada yang mau ditempel. Kami meminta puskesmas buat surat persetujuan orang tua. Orang tua setuju baru dilaksanakan karena tanpa persetujuan orang tua kami gaberani. Informan 8 Biasanya memberikan rujukan kepada kami kalau Kepala Sekolah enggak ya disesuaikan waktulah. Informan 9 Selama ini kalau ada yang harus ditambal gigi kita Kepala Sekolah minta persetujuan orang tua. Informan 10 Ada secara langsung kepada muridnya lalu ke pihak Kepala Sekolah sekolah. Informan 11 Ya bakal dirujuk mereka pasti mengarahkan ke usu Kepala Sekolah kalau gak pirngadi. k Kalau memang di puskesmas itu j bisa l di l puskesmas l terkadang l kan l di j puskesmas alatnya kurang.

4.4.11 Manfaat Dari Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum banyak manfaat yang dapat dirasakan dari pelaksanaan kegiatan program UKGS karena pelaksanaannya belum maksimal. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.24. Tabel 4.24 Matriks Pernyataan Informan Tentang Manfaat Dari Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah Informan Pernyataan Informan 7 Ya dapat membantu siswala pulak kan mana yang Kepala Sekolah giginya sakit berlubang dapat dianjurkan untuk diobati dan ditempel. Informan 8 Manfaatnya dengan kegiatan ini murid-murid Kepala Sekolah menjadi tau bagaimana cara menjaga kesehatan giginya. Informan 9 Terbantu sekolah, terbantulah orang tua , sebagian Kepala Sekolah anak-anak untuk pencegahan gigi dan perawatan menjadi tahu dari tidak tahu. Informan 10 Kita lebih tahu menjaga kesehatan gigi. Kepala Sekolah Informan 11 Banyak anak-anak mengenal kesehatan gigi, mereka Kepala Sekolah tau apa itu tugas dokter kan mengenal dari situ kan mereka bisa bercita-cita jadi dokter.

4.4.12 Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami dalam pelaksanaan yaitu keterbatasan waktu, tempat, dan persetujuan orang tua. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.25. Tabel 4.25 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah Informan Pernyataan Informan 7 Ada kalau menyangkut murid yang mau ditempel Kepala Sekolah kendala di persetujuan orang tua. Informan 8 Kendala di waktu dan tempatnya, karena posisi Kepala Sekolah sekolah ibu itu kecil sedangkan muridnya banyak. Informan 9 Kendala di waktu karena proses belajar agak Kepala Sekolah terganggu. Informan 10 Kendalanya sih ga ada. Frekuensinya aja kurang Kepala Sekolah kalo kami terbuka aja. Ntah dokternya mungkin yang kurang. Informan 11 Kalau pengaturan jadwal tidak pernah terbentur, Kepala Sekolah kalau untuk siswa selama ini ga ada lancar-lancar aja. Cuma kunjungan puskesmas tidak rutin

4.5 Pelaksanaaan Program UKGS Oleh Dinas Kesehatan Kota Medan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar pelaksanaan dari setiap kegiatan program UKGS disatukan dengan program UKS yang mengacu kepada kerja sama lintas sektor. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.26. Tabel 4.26 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 5 Program UKGS masuk di ranah kesehatan khusus. Kepala Bagian Standar pelaksanaan dari setiap program UKGS Sie Kesehatan Dasar disatukan dengan program UKS. Program dilaksanakan hampir di seluruh sekolah-sekolah dasar di Kota Medan. Yang berjalan sekali dalam sebulan. Standar pelaksanaan dari setiap program UKGS mengacu kepada kerja sama lintas sektor antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Departemen Agama, Pemerintah Kota Medan Camat.

4.5.1 Frekuensi Kunjungan Pemeriksaan Gigi Dalam Program UKGS ke Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan pemeriksaan gigi dalam program UKGS ke sekolah dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jumlah sekolah yang ada di wilayah kerja puskesmas. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.27. Tabel 4.27 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Kunjungan Pemeriksaan Gigi Dalam Program UKGS Ke Sekolah Informan Pernyataan Informan 5 Ada satu program setiap anak sekolah masuk itu Kepala Bagian yang sekali setahun penjaringan anak sekolah. Sie Kesehatan Dasar Frekuensi pemeriksaan gigi ke sekolah-sekolah itu bergabung dengan UKS. Jadi frekuensi kunjungan pemeriksaan gigi dari puskesmas kes sekolah secara berkala ke sekolah-sekolah di wilayah kerja puskesmas. Mereka membagi kunjungan misalnya tadi di wilayah Puskesmas Polonia ada 15 SD jadi dalam satu tahun itu berapa kali kunjungan mereka yang bisa ditempuh dalam setahun. Tentunya mereka akan membuat semacam jadwal pembagian. Jadi itu tergantung, frekuensi kunjungan itu dilaksanakan satu kali dalam sebulan di wilayahnya. Jadi bukan seluruh sekolah itu dikunjungi satu dalam sebulan tetapi dilakukan kunjungan secara berkala.

4.5.2 Frekuensi Pelaksanaan Sikat Gigi Massal Dalam Program UKGS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pelaksanaan sikat gigi massal dalam program UKGS di sekolah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dari kepala puskesmas. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.28. Tabel 4.28 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Pelaksanaan Sikat Gigi Massal Dalam Program UKGS Informan Pernyataan Informan 5 Kalau frekuensi pelaksanaan sikat gigi massal itu Kepala Bagian tergantung pada kebijakan kepala puskesmasnya. Sie Kesehatan Dasar Kebijakan kepala puskesmas bisa berupa adanya kerja sama dengan pihak produsen sikat gigi misalnya unilever. Unilever ini mau bekerja sama dengan puskesmas-puskesmas yang menjual programnya kepada mereka. Kalau di dinas hanya menerima laporan kegiatan mereka untuk kemudian di suffer bagaimana pelaksanaaan kegiatan mereka di puskesmas. Biasanya kegiatan puskesmas ini bisa juga bekerja sama dengan kecamatan maka itu langsung dilaksanakan di masyarakat dan biasanya didukung pemerintah Kota Medan.

4.5.3 Frekuensi Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Program UKGS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan dan pelaksanaan pemeriksaan gigi di sekolah memiliki frekuensi yang sama sesuai dengan jadwal pembagian kunjungan. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.29. Tabel 4.29 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Pelaksanaan Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi Dalam Program UKGS Informan Pernyataan Informan 5 Frekuensi penyuluhan sama dengan kunjungan Kepala Bagian pemeriksaan gigi ke sekolah-sekolah biasanya Sie Kesehatan Dasar dilaksanakan secara berkala didampingkan dengan penyuluhannya. Kemudian n frekuensi penyuluhan ini kalau misalnya 1 sekola ini 2 kali ya tergantung dengan jumlah sekolah di wilayah kerjanya.

4.5.4 PembinaanPelatihan Terhadap Guru UKGS di Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaanpelatihan terhadap guru UKGS di sekolah dilaksanakan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Medan. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.30. Tabel 4.30 Matriks Pernyataan Informan Tentang PembinaanPelatihan Terhadap Guru UKGS di Sekolah Informan Pernyataan Informan 5 Pembinaan atau pelatihan terhadap guru UKGS di Kepala Bagian sekolah itu dari dinas kesehatan sendiri itu ada. Itu Sie Kesehatan Dasar kita programkan dari dana APBD Kota Medan. Tetapi tidak semua guru sekolah, hanya beberapa sekolah di Kota Medan yang di wakili oleh seluruh kecamatan. Jadi mungkin ada satu atau dua yang mewaliki dari kecamatan. Guru sekolah itu akan menjadi tutor di sekolah- sekolah atau di kecamatannya.

4.5.5 Sumber Dana Operasional Program UKGS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber dana operasional program UKGS berasal dari APBD dan dana pendampingan dari pusat. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.31. Tabel 4.31 Matriks Pernyataan Informan Tentang Sumber Dana Operasional Program UKGS Informan Pernyataan Informan 5 Sumber dana program UKGS sendiri berasal dari Kepala Bagian APBD. Nah yang tadi ada pihak ketiga CSR Sie Kesehatan Dasar perusahaan Unilever. Dia bisa memberikan dalam bentuk sikat gigi dan pasta gigi. Nah kalau dana operasional dalam program UKGS untuk saat-saat belakangan ini tidak ada. Tetapi ada satu dana pendampingan dari pusat yang bisa digunakan sebagai transport. Nah sedangkan sarana dan prasarana dianggarkan di APBD seperti pengadaan UKS KIT.

4.5.6 Kendala Dalam Pelaksanaan Program UKGS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala dalam pelaksanaan program UKGS yaitu keterbatasan dana. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.32. Tabel 4.32 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kendala Dalam Pelaksanaan Program UKGS Informan Pernyataan Informan 5 Kendala yang di hadapi hampir tidak ada. Kendala Kepala Bagian mungkin dalam bentuk dana tetapi tidak ada Sie Kesehatan Dasar kendala yang berarti dalam pelaksanaan UKGS 4.6 Pengawasan Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia Oleh Pengawas SD di Kecamatan Medan Polonia Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan program UKGS di sekolah-sekolah tidak dilaksanakan. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.33. Tabel 4.33 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pengawasan Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia Informan Pernyataan Informan 6 UKGS itu usaha kesehatan? Kayak UKS ya. Pengawas SD Pengawasan yang kami lakukan mengenai UKGS tidak ada. Pengawasan itu biasanya dilakukan dengan penilaian sekolah-sekolah. Pengawasan akademik dan pengawasan manajerial sekolah misalnya pelaksanaan kurikulum, kinerja kepala sekolah, administrasi sekolah, penyelenggaraan ujian sekolah, penerimaan murid baru, banyak lagi.

4.7 Hubungan Antara Input, Proses, Terhadap Output

Dalam Pelaksanaan Program UKGS Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh input yang meliputi tenaga pelaksana UKGS , sarana dan prasarana, biaya operasional dengan proses yang meliputi seluruh kegiatan dari program UKGS yang dilakukan di sekolah terhadap output yaitu status kesehatan gigi dan mulut berupa indeks pengalaman karies gigi dmf-t siswai di sekolah. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.34. Tabel 4.34 Input Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia Input Nama SD Tenaga Biaya Sarana dan Prasarana Pelaksana Operasional Obat- Media KIT Alat UKGS Obatan Penyuluhan Pemeriksaan SDN Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 060890 Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia SD Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Al-Hidayah Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia SD Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Angkasa 2 Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia SD Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Methodist 4 Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia SDN Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 060880 Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tabel 4.35 Proses Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia Proses Kegiatan Dalam Proses UKGS Nama SD Pemeriksaan Penyuluhan Sikat Pelayanan Pembinaan Gigi dan Gigi Medik Gigi Tenaga Mulut Massal Dasar UKGS SDN 060890 Dilaksanakan Dilaksanakan Tidak Tidak Tidak setiap 6 bulan setiap 6 bulan pernah pernah pernah sekali sekali SD Dilaksanakan Dilaksanakan Tidak Tidak Tidak Al-Hidayah setiap 3 bulan setiap 3 bulan pernah pernah pernah sekali sekali SD Dilaksanakan Dilaksanakan Tidak Tidak Tidak Angkasa 2 setiap 3 bulan setiap 3 bulan pernah pernah pernah sekali sekali SD Dilaksanakan Dilaksanakan Tidak Tidak Tidak Methodist 4 setahun setiap tahun pernah pernah pernah sekali sekali SDN 060880 Tahun 2014 Tahun 2014 Tidak Tidak Tidak tidak tidak pernah pernah pernah dilaksanakan dilaksanakan

4.8 Status Kesehatan Gigi dan Mulut Siswai Sekolah Dasar di Wilayah

Dokumen yang terkait

Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Dan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri 060880 Dan 060890 Kecamatan Medan Polonia Tahun 2009

1 49 57

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

41 362 140

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 1 17

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 1 2

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 0 7

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 0 34

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas - Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 3 8

Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 0 19