dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan atau suatu usaha agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
telah ditentukan, dan dengan adanya pengawasan dapat memperkecil timbulnya hambatan, sedangkan hambatan yang telah terjadi dapat
segera diketahui yang kemudian dapat dilakukan tindakan perbaikannya.
Sasaran pengawasan adalah temuan yang menyatakan terjadinya penyimpangan atas rencana atau target. Sementara itu, tindakan yang
dapat dilakukan adalah : 1.
Mengarahkan atau merekomendasikan perbaikan. 2.
Menyarankan agar ditekan adanya pemborosan. 3.
Mengoptimalkan pekerjaan untuk mencapai sasaran rencana.
2.9 Sarana dan Prasarana Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
Menurut Mursyid 2003, pelaksanaan suatu program selalu membutuhkan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung sehingga program tersebut dapat
terlaksana dengan yang direncanakan. Azwar 1996 menambahkan bahwa saranaalat merupakan suatu unsur dari organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
Standar pelayanan kesehatan di Puskesmas, standar fasilitas dari peralatan adalah tersedianya ruangan, peralatan, dan fasilitas lainnya yang mendukung
administrasi dan fungsi teknik pelayanan kesehatan lingkungan sehingga terjamin terselenggaranya pelayanan secara fungsional, professional dan etis dengan
criteria tersedianya fasilitas yang dapat menjamin semua barang tetap dalam kondisi baik dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan. Program
kegiatan UKGS harus didukung oleh saranaprasarana yang minimal dapat menunjang pelaksanaan prevensi primer dan peralatan pemeriksaan gigi
sederhana yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai dengan mutu pelayanan, selain itu harus tersedia alat peraga untuk kegiatan promotif Depkes RI, 2002.
2.10 Biaya Operasional Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
Biaya operasional juga diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah sehingga dapat meminimalkan kegiatan program.
Biaya yang dimaksud adalah yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang tujuan utamanya untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan. Dalam pelaksanaan program UKGS, biaya dapat diperoleh dari pemerintah dan sumber lain yang tidak mengikat
berupa dana sehat, sistem asuransi atau swadana dari masyarakat Depkes RI, 2004.
Untuk dapat melakukan kegiatan pelayanan kesehatan gigi promotif dan preventif dengan baik melalui kerjasama yang saling menguntungkan antara
tenaga petugas UKGS dengan komite sekolah, ada tahapan yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan sebagai pelaksana yaitu
organisasi, perencanaan dan persiapan. Sedangkan untuk mengembangkan kegiatan pelayanannya, pada hakekatnya meliputi dua aspek yaitu :
1. Aspek peningkatan mutu
Pola pengembangan pelayanan melalui peningkatan mutu pada dasarnya adalah melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan UKGS
yang meliputi unsur-unsur kegiatan operasional administratif dan
teknis antara lain perbaikan mutu tenaga, alat dan bahan serta pembiayaan operasional untuk program itu sendiri.
2. Aspek peningkatan cakupan
Untuk memperluas cakupan pelayanan dapat dilakukan dengan cara perbaikan terhadap hubungan lintas sektor dan lintas program terkait,
sehingga pelaksanaan program UKGS di SD dapat dikembangkan. Aspek peningkatan cakupan terdiri atas pembinaan administrasi,
teknik dan sosial dan monitoring serta evaluasi sebagai kegiatan pengamatan yang dilakukan secara terus menerus untuk melihat
apakah kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan apa yang telah direncanakan. Evaluasi minimal dilakukan pada setiap semester
dengan melakukan analisis monitoring terhadap penyimpangan yang terjadi. Untuk program UKGS diharapkan adalah sesuai dengan
target yang ditetapkan oleh Depkes 2000 yang meliputi laporan cakupan sikat gigi massal, laporan cakupan SD binaan dan laporan
cakupan siswa selektif yang mendapat perawatan.
2.11 Status Kesehatan Gigi dan Mulut