pihak sekola meliputi kepala sekolah, guru orkes, dokter kecil yang ikut membantu dalam pelaksanaan kegiatan program UKGS. Tim UKGS sekolah
dapat memberikan bantuan tenaga UKGS puskesmas dalam melaksanakan kegiatan program. Sebab guru dapat dijadikan sebagai pemantau atau pengawas
siswai selama berada di lingkungan sekolah. Hal ini sejalan dengan pendapat Astoeti 2006 bahwa guru merupakan
tokoh yang disegani dan panutan di sekolah sehingga keikutsertaannya dalam pelaksanaan kegiatan program UKGS sangat mempengaruhi kesediaan murid dan
para orang tua murid dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut di rumah dan sekolah.
5.2.2 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dalam Kegiatan Program UKGS di Sekolah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana dari sekolah khusus program UKGS tidak ada tersedia . Pihak sekolah hanya
menyediakan tempat pelaksanaan. Sarana seperti alat-alat pemeriksaan gigi, alat peraga sepenuhnya berasal dari pihak puskesmas. Sekolah hanya menyediakan
waktu dan tempat pelaksanaan saja. Hal ini disebabkan karena tidak adanya dana khusus untuk mendukung program UKGS dari sekolah Tabel 4.15.
Seharusnya sekolah memiliki sarana minimal untuk mendukung program UKGS seperti tersedianya media promosi kesehatan di kelas-kelas yaitu poster-
poster mengenai kesehatan gigi dan mulut, tersedianya obat-obatan sehingga pihak sekola dapat melakukan tindakan darurat jika ada yang mengalami sakit
gigi.
Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Mursyid 2003 bahwa ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai dapat berdampak positif dalam meningkatkan
kegiatan dalam suatu program sehingga program tersebut dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan.
5.2.3 Dana Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan mengatakan tidak ada dana yang tersedia untuk pelaksanaan kegiatan program UKGS Tabel 4.16.
Sekolah sendiri tidak pernah mengalokasikan dana komite untuk program UKGS. Bantuan dana BOS yang diberikan untuk sekolah dasar seharusnya dapat
dialokasikan beberapa persen pada program UKGS. Dalam pelaksanaan kegiatan program UKGS di sekolah untuk mengatasi
keterbatasan dana, maka tenaga UKGS puskesmas seharusnya mampu melibatkan para orang tua murid dalam hal melakukan penyuluhan tentang pentingnya
pencegahan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut sejak usia sekolah dasar serta menjelaskan kendala biaya melalui wadah komite sekolah, minimal orangtua
termotivasi untuk membawa anaknya ke dokter gigi di puskesmas atau ke klinik swasta.
Menurut Azwar 2010 bahwa biaya operasional sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan suatu program sehingga dapat meminimalkan kegiatan
program tersebut dan program dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.
5.2.4 Frekuensi Kunjungan Tenaga UKGS Puskesmas Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah