Pengawasan Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Analisis Hubungan Pengaruh Antara Input, Process, Terhadap

mengatasi keterbatasan dari biaya operasional di puskesmas dalam melaksanakan program UKGS. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Sariyem 2011 bahwa analisis implementasi program UKGS di wilayah Dinas Kesehatan Kota Semarang dimana sumber dana operasional dalam kegiatan program UKGS terbatas sehingga implementasi program UKGS tidak optimal. Dana operasional sangat mempengaruhi berjalan tidaknya program UKGS.

5.4 Pengawasan Pelaksanaan Program UKGS di Wilayah Puskesmas

Polonia Oleh Pengawas SD di Kecamatan Medan Polonia Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan program UKGS di sekolah dasar dalam wilayah Kecamatan Medan Polonia tidak ada dilaksanakan. Pengawas SD tidak pernah melakukan pengawasan pelaksanaan mengenai program UKGS . Pengawas SD biasa melakukan pengawasan akademik dan manajerial sekolah mengenai pelaksanaan kurikulum, kinerja kepalas sekolah, administrasi sekolah, penyelenggaraan ujian sekolah, penerimaan murid baru dan sebagainya. Pengawas SD melakukan pengawasan biasa dilakukan sejalan dengan penilaian sekolah-sekolah Tabel 4.31. Pengawas SD di Kecamatan Medan Polonia seharusnya melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan program dalam sekolah. Program UKGS di setiap sekolah dasar harus mendapat pengawasan dari pihak pengawas SD karena sesuai dengan tugas bahwa pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan kurikulum dan mengawasi setiap kegiatan sekolah yang berasal dari bentuk kerja sama dengan puskesmas. Dimana kegiatan program UKGS termasuk dalam kurikulum pendidikan dalam pelajaran olahraga dan kesehatan sehingga pengawas wajib untuk melakukan pengawasan mengenai program UKGS. Hal ini sejalan dengan pendapat Sutaryat 2005 bahwa pengawas sekolah atau pengawas satuan pendidikan diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pembinaan dan pengawasan pendidikan di sekolah dibidang akademik teknis pendidikan dan bidang manajerial pengelolaan sekolah termasuk seluruh kegiatan di sekolah.

5.5 Analisis Hubungan Pengaruh Antara Input, Process, Terhadap

Output Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Wilayah Puskesmas Polonia Pelaksanaan program UKGS terdapat beberapa unsur yaitu masukan input, proses process, dan hasil keluaran output, semua unsur dalam sistem ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Input meliputi tenaga pelaksana UKGS di puskesmas, tenaga pelaksana UKGS di sekolah, biaya operasional, sarana dan prasarana peralatan pemeriksaan gigi, KIT, alat peraga, media penyuluhan, obat-obatan , sarana transportasi. Proses meliputi semua kegiatan yang harus dilaksanakan dalam program UKGS di sekolah. Output yaitu status kesehatan gigi dan mulut siswai SD melalui indeks pengalaman karies gigi. Input merupakan unsur masukan yang harus dimiliki dalam pelaksanaan kegiatan program UKGS di sekolah, namun pada kenyataan input untuk kegiatan program UKGS tidak tersedia di setiap sekolah yang ada di wilayah Puskesmas Polonia dan saranaprasarana tergolong minim dari puskesmas, biaya operasional dalam kegiatan program UKGS sangat minim untuk mendukung pelaksanaan program UKGS. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan program UKGS di sekolah yang tidak mencapai hasil yang maksimal. Proses pelaksanaan kegiatan program UKGS di sekolah sepenuhnya tidak dapat dilakukan dengan baik bila tidak didukung oleh faktor input. Ketersediaan input yang terbatas menyebabkan kegiatan dari program UKGS yang dapat dilakukan juga terbatas, dan ini berpengaruh terhadap output hasil keluaran yang diperoleh dari kegiatan program UKGS. Dimana output dalam kegiatan program UKGS adalah status kesehatan gigi dan mulut siswai sekolah dasar melalui indeks pengalaman karies gigi dmf-t termasuk dalam kategori sangat tinggi, artinya banyak siswai yang belum mampu memelihara kesehatan gigi dan mulutnya dengan baik sehingga status kesehatan gigi dan mulutnya sangat rendah.

5.6 Analisis Status Kesehatan Gigi dan Mulut Siswai Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Dan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri 060880 Dan 060890 Kecamatan Medan Polonia Tahun 2009

1 49 57

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

41 362 140

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 1 17

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 1 2

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 0 7

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 0 34

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas - Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 3 8

Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 0 19