UKGS dapat menjadikan anak sekolah mampu menjaga dirinya sendiri dengan mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut, serta mampu mengambil
tindakan yang tepat untuk mencari pengobatan apabila diperlukan. Hal ini dapat membantu tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut yang harmonis dan
optimal, dan dengan demikian anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal Palgunadi, 2004.
2.7.4 Sasaran Pelaksanaan UKGS
Sasaran pelaksanaan dan pembinaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS meliputi sasaran primer, sekunder, dan tersier. Sasaran primer adalah
peserta didik atau murid sekolah. Pada awalnya UKGS ditujukan pada anak SD dan SMP 6-14 tahun, yang kemudian meluas sampai anak SMA. Sasaran
sekunder adalah guru, petugas kesehatan, pengelola pendidikan dan orang tua sedangkan sasaran tersier meliputi:
1. Lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra-sekolah sampai pada
sekolah lanjutan tingkat atas, termasuk perguruan agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya.
2. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.
3. Lingkungan yang meliputi lingkungan sekolah, keluarga, dan
masyarakat. Dalam mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut anak sekolah yang
optimal. UKGS harus diutamakan pada upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh
peserta didik di sekolah binaan yang ditunjang dengan upaya kesehatan
perseorangan berupa upaya kuratif bagi individu yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut Kawuryan, 2008.
2.7.5 Tahap Pelaksanaan Kegiatan UKGS
Berdasarkan kemampuan saranatenaga kesehatan di puskesmas . Kegiatan UKGS dapat dibagi dalam tiga tahapan yaitu sebagai, berikut :
1. UKGS Tahap I atau paket minimal Usaha Kesehatan Sekolah UKS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas kesehatan gigi yang meliputi:
a. Pendidikanpenyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh
guru sesuai dengan Kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1994 Buku Pendidikan Kesehatan.
b. Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI yaitu sikat
gigi massal minimal untuk kelas I, II dan kelas III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan.
c. Untuk siswa SLTPSLTA disesuaikan dengan program UKS
daerah masing-masing. 2.
UKGS Tahap II atau paket standar Usaha Kesehatan Sekolah UKS Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau
tenaga dan fasilitas kesehatan gigi yang terbatas, kegiatan berupa : a.
Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi terintegrasi.
b. Pendidikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh
guru sesuai dengan kurikulum.
c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut SDMI minimal untuk kelas I,
II, dan kelas III berupa : sikat gigi massal dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kali sebulan dan
pembersihan karang gigi. d.
Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti pencabutan gigi susu yang telah waktunya tanggallepas.
e. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit.
f. Pelayanan medik gigi dasar bagi murid yang membutuhkan
perawatan. g.
Rujukan bagi yang memerlukannya. 3.
UKGS Tahap III atau paket optimal Usaha Kesehatan Sekolah UKS Pelayanan kesehatan gigi mulut bagi siswa yang sudah terjangkau
oleh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan dan fasilitas kesehatan gigi dan mulut yang sudah memadai, dipakai sistem inkrimental
dengan pemeriksaan ulang setiap 2 tahun untuk gigi tetap, kegiatan berupa :
a. Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi
terintegrasi. b.
Pendidikan penyuluan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru sesuai dengan kurikulum.
c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut SD minimal untuk kelas I, II
dan kelas III berupa : sikat gigi massal dengan memakai pasta gigi
yang mengandung flour minimal 1 kali sebulan dan pembersihan karang gigi.
d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut kelas I diikuti pencabutan
gigi susu yang telah waktunya tanggallepas. e.
Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit. f.
Pelayanan medik dasar atas permintaan pada murid kelas I sampai IV care of demand.
g. Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih kelas I, III, V dan
VI sesuai kebutuhan treatment need. h.
Rujukan bagi yang memerlukan. Ruang lingkup kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah adalah melakukan
pemeriksaan kesehatan gigi, perawatan gigi secara rutin, penyuluhan kesehatan gigidan mulut anak sekolah. Tujuan yang hendak dicapai adalah menghilangkan
dan mengurangi gangguan kesehatan gigi serta mempertinggi kesadaran anak sekolah dasar tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Herijulianti, 2002.
2.7.6 Cakupan Pelayanan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah