Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Pelaksanaan
Dari Setiap Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 2 Kami melakukan kunjungan ke sekolah bersamaan
Dokter Gigi dengan jadwal kunjungan program UKS.
Kunjungan di lakukan setiap bulan. Jadi 15 SD itu masing-masing sekitar 3 kali mendapat kunjungan
per tahun. Kegiatan yang dilakukan hanya pemeriksaan gigi dan penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut. Kegiatan sikat gigi massal tidak dilakukan karena mengingat dana terbatas dan biaya
yang besar. Sikat gigi dilakukan jika ada bantuan sponsor saja. Dan untuk pembinaanpelatihan guru
UKGS tidak pernah dilakukan karena terbatas dengan waktu mengajar.
Informan 3 Frekuensi kami ke sekolah-sekolah itu setiap bulan
Dokter Gigi dengan mencakup 3 SD. Jadi setiap sekolah sekitar
3 bulan sekali mendapat kunjungan. Kami melakukan kegiatan secara bersamaan setelah
pemeriksaan
h gigi
j langsung
j melakukan
k penyuluhan
gigi. j
Pembinaanpelatihan guru tidak pernah dilakukan. Biasa itu dari pihak Dinas Kesehatan.
Puskesmas hanya melatih dokter kecil saja. Sikat gigi massal tidak pernah dilaksanakan dana untuk
program itu kan cuma transportasi.
4.3.5 Pelaksanaan Pelayanan Medik Gigi Dasar Dalam Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan medik gigi dasar dilakukan di puskesmas sesuai dengan kebutuhan siswai melalui rujukan. Hal
tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Pelayanan
Medik Gigi Dasar Dalam Kegiatan Program UKGS.
Informan Pernyataan
Informan 2 Untuk melakukan tindakan di sekolah bisa namun
Dokter Gigi fasilitas tersusah air dan alat-alatnya di puskesmas
terbatas. Maka tindakan pencabutan dan sebagainya dilakukan di puskesmas melalui rujukan. Tapi
pelayanan medik gigi dasar ini dapat kami lakukan tergantung dengan alat-alat di puskesmas. Jadi
sering kami rujuk ke poli gigi di klinik gigi rumah sakit.
Informan 3 Tidak pernah kami melakukan pelayanan medik gigi
Dokter Gigi dasar dalam kegiatan UKGS. Hanya penyuluhan
dan penjaringan saja. Memang seharusnya pelayanan medik gigi dasar bisa dilakukan di
sekolah, tapi itu tadi sulit kalo melakukan tindakan.
4.3.6 Pelaksanaan Rujukan Tindakan Perawatan Dalam Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem rujukan dilakukan terhadap siswai yang perlu mendapatkan perawatan khusus. Mekanisme rujukan melalui
Kepala SekolahGuru kemudian ditujukan ke para orang tua murid. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Rujukan
Tindakan Perawatan Dalam Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 2 Setelah melakukan penjaringan biasanya murid-
Dokter Gigi murid yang karies gigi dan masalah yang lain didata
dan diberi rujukan melalui Kepala Sekolah Guru.
k Nanti
l pihak
k sekolah
j yang memberikan surat
rujukan kepada si anak agar orang tuanya dapat membawa anaknya ke puskesmas untuk dilakukan
perawatan. Ya tindakan selanjutnya tidak ada jika mereka tidak menggunakan pelayanan dari rujukan.
Informan 3 Murid yang perlu perawatan lanjutan biasanya kami
Dokter Gigi rujuk ke puskesmas. Kami menginformasikan
kepada pihak sekolah untuk memberikan rujukan pada siswanya agar mereka melakukan pelayanan di
puskesmas. Tidak ada tindakan karena kami sebatas memberikan rujukan kerjaan kami di puskesmas
banyak.
4.3.7 Pencatatan dan Pelaporan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS