Pelaksanaan Rujukan Tindakan Perawatan Terhadap Siswai di Sekolah Oleh Tenaga UKGS Puskesmas

untuk mengevaluasi kondisi agar mempertahankan manajemen yang sedang berjalan.

5.2.10 Pelaksanaan Rujukan Tindakan Perawatan Terhadap Siswai di Sekolah Oleh Tenaga UKGS Puskesmas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rujukan tindakan perawatan selalu dilakukan bagi siswai yang memerlukan perawatan oleh tenaga UKGS puskesmas. Namun tidak semua siswai yang sudah dirujuk melakukan tindakan perawatan. Hal ini dikarenakan persetujuan orang tua murid dan ketersediaan si anak untuk mendapat perawatan Tabel 4.23. Mekanisme rujukan yang dilakukan yaitu pihak puskesmas membuat data siswai yang memerlukan perawatan selanjutnya surat rujukan dibuat dan diberikan pada pihak sekolah. Surat rujukan tersebut selanjutnya diberikan kepada siswai untuk disampaikan kepada orang tua murid. Rujukan tindakan perawatan dapat dilaksanakan jika telah mendapat persetujuan dari orang tua murid. Pihak puskesmas merujuk siswai untuk tindakan perawatan di puskesmas. Namun dikarenakan keterbatasan alat dan obat-obatan pihak puskesmas sering merujuk ke klinik gigi dan rumah sakit. Para orang tua murid yang telah mendapat surat rujukan seharusnya rmembawa anaknya untuk melakukan tindakan perawatan di puskesmas. Para orang tua murid sebagai tokoh yang terdekat dengan anak mampu memberikan pengertian dan pengetahuan mengenai pentingnya melakukan tindakan perawatan gigi agar rasa sakitnya hilang, sehingga anak secara sadar mau mendapatkan perawatan gigi. Dan pihak sekolah dengan pihak puskesmas dapat melibatkan peran orang tua murid untuk mendukung pelaksanaan program UKGS sehingga mencapai hasil yang maksimal. Hal ini sejalan dengan penelitian Natalina 2009 mengenai peran petugas kesehatan, guru, dan orang tua murid dalam pelaksanaan program UKGS dengan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut murid SD di Kota Medan bahwa peran orang tua memiliki hubungannya dengan perilaku menyikat gigi murid dan melakukan tindakan perawatan gigi. Peran petugas kesehatan memiliki hubungan dengan status pengalaman karies gigi dan oral hygiene murid. Peran orang tua memiliki hubungan dengan status pengalaman karies gigi, status periodontal dan oral higiene murid.

5.2.11 Manfaat Dari Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS di Sekolah

Dokumen yang terkait

Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Dan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri 060880 Dan 060890 Kecamatan Medan Polonia Tahun 2009

1 49 57

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

41 362 140

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 1 17

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 1 2

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 0 7

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 0 34

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas - Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 3 8

Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 0 19