yang mengandung flour minimal 1 kali sebulan dan pembersihan karang gigi.
d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut kelas I diikuti pencabutan
gigi susu yang telah waktunya tanggallepas. e.
Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit. f.
Pelayanan medik dasar atas permintaan pada murid kelas I sampai IV care of demand.
g. Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih kelas I, III, V dan
VI sesuai kebutuhan treatment need. h.
Rujukan bagi yang memerlukan. Ruang lingkup kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah adalah melakukan
pemeriksaan kesehatan gigi, perawatan gigi secara rutin, penyuluhan kesehatan gigidan mulut anak sekolah. Tujuan yang hendak dicapai adalah menghilangkan
dan mengurangi gangguan kesehatan gigi serta mempertinggi kesadaran anak sekolah dasar tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Herijulianti, 2002.
2.7.6 Cakupan Pelayanan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
Cakupan dapat diukur bila target atau sasaran program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ada, sasaran dari program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah salah
satunya adalah murid SD. Adapun target sasaran yang telah ditetapkan adalah : 1.
100 SD mendapatkan pendidikanpenyuluhan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kurikulum Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, ini berarti bahwa SD yang tercakup di wilayah kerja puskesmas harus 100.
2. Minimal 80 SD melaksanakan sikat gigi massal.
3. Minimal 50 SD mendapatkan pelayanan medik dasar atas dasar
permintaan. 4.
Minimal 30 SD mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas dasar kebutuhan Depkes RI, 1996.
Dalam ketentuan Depkes RI tahun 2000 juga dijelaskan bahwa : 1.
Frekuensi pembinaan petugas UKGS ke SD minimal 2 kali pertahun. 2.
Minimal 75 murid SD mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
3. Minimal 80 murid SD mendapatkan perawatan medik gigi dasar,
dari seluruh murid SD yang telah terjaring untuk mendapatkan perawatan lanjutan Depkes RI, 2000.
2.7.7 Tenaga Pelaksana UKGS
Tenaga pelaksana UKGS terdiri dari : tenaga pelaksana di sekolah meliputi guru olahraga dan dokter kecil yang telah dilatih tentang kesehatan gigi
dan mulut,serta tenaga pelaksana di puskesmas meliputi dokter dan perawat gigi tenaga kesehatan lain yang telah dilatih Depkes RI, 1996.
1. Tenaga yang berasal dari sekolah yaitu :
A. Kepala Sekolah Guru SD
Peran Kepala SekolahGuru SD dalam kegiatan UKGS antara lain :
1. Membantu tenaga kesehatan gigi dalam pengumpulan data
screening yaitu pemeriksaan seluruh murid secara berkala. 2.
Pendidikan kesehatan gigi pada murid seperti penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada waktu pelajaran Orkes.
3. Pembinaan dokter kecil.
4. Latihan gosok gigi.
5. Merujuk murid ke puskesmas untuk dilakukan perawatan bila
menemukan murid dengan keluhan penyakit gigi. 6.
Membina kerjasama dengan petugas kesehatan dalam kesehatan. lingkungan dan makanan yang dijual di lingkungan
sekolah. 7.
Membantu guru dalam sikat gigi bersama. 8.
Merujuk ke puskesmas. B.
Dokter kecil Peran Dokter kecil dalam kegiatan UKGS antara lain :
1. Membantu guru dalam memberi dorongan agar murid berani
untuk diperiksa giginya. 2.
Membantu guru dalam memberikan penyuluhan kesehatan gigi. 3.
Memberi petunjuk kepada murid mengenai tempat berobat gigi klinik gigi.
2. Tenaga dari Puskesmas yaitu
A. Kepala Puskesmas
Peran kepala puskesmas dalam kegiatan UKGS antara lain :
1. Sebagai koordinator pelaksanaan UKGS.
2. Sebagai pembimbing dan motivator.
3. Bersama dokter gigi melakukan perencanaan kesehatan gigi
dan mulut. B.
Dokter gigi Peran dokter gigi dalam kegiatan UKGS antara lain :
1. Sebagai penanggung jawab pelaksanaan operasional UKGS.
2. Bersama kepala puskesmas dan perawat gigi menyusun rencana
kegiatan, memonitoring program, dan evaluasi. 3.
Membina integrasi dengan unit terkait di tingkat Kecamatan, Dati II dan Dati I.
4. Memberi bimbingan dan pengarahan kepada tenaga perawat
gigi, UKS, guru SD, dan dokter kecil. 5.
Dapat bertindak sebagai pelaksana UKGS jika tidak ada perawat gigi.
C. Perawat gigi
Peran perawat gigi dalam kegiatan UKGS antara lain : 1.
Bersama dokter gigi menyusun rencana UKGS dan pemantauan SD.
2. Membina kerja sama dengan tenaga UKS dan Depdikbud.
3. Melakukan persiapan atau lokakarya mini untuk
menyampaikan rencana kepada pelaksana terkait.
4. Pengumpulan data yang diperlukan dalam UKGS berupa data
sosiodemografis dan data epidemiologis. 5.
Melakukan kegiatan analisis teknis dan edukatif seperti : a Pengarahan kepada tenaga UKS, guru SD, dokter kecil, dan
orang tua murid. b Pembersihan karang gigi. c Pelayanan medik gigi menerima rujukan dari guru dan petugas kesehatan
lainnya. 6.
Monitoring pelaksanaan UKGS. 7.
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan. 8.
Evaluasi program. D.
Petugas UKS Peran Petugas UKS dalam kegiatan UKGS antara lain :
1. Terlibat secara penuh dalam penentuan SD, pembinaan guru
dan dokter kecil, monitoring program, dan hubungan dengan Depdikbud.
2. Pemeriksaan murid screening.
3. Melaksanakan rujukan.
4. Menunjang tugas perawat gigi dalam penyuluhan dan
pendidikan kesehatan gigi Depkes RI, 1996.
2.7.8 Tim Pembina Usaha Kesehatan Gigi Sekolah