6. Upaya pengobatan
7. Upaya penyuluhan
8. Upaya kesehatan sekolah
9. Upaya kesehatan olahraga
10. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
11. Upaya peningkatan kesehatan kerja
12. Upaya kesehatan gigi dan mulut
13. Upaya kesehatan jiwa
14. Upaya kesehatan mata
15. Laboratorium kesehatan
16. Upaya pencatatan dan pelaporan
17. Upaya pembinaan peran serta masyarakat
18. Upaya pembinaan pengobatan tradisional
19. Upaya kesehatan remaja
20. Dana sehat Permenkes RI No.75, 2014.
2.2 Penyelenggaraan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
Penyelenggaraan upaya kesehatan gigi di puskesmas merupakan upaya kesehatan yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, merata, dan meliputi
upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan yang ditujukan pada semua golongan umur maupun jenis kelamin, kegiatan ini dapat
dilaksanakan di dalam gedung puskesmas dan di luar gedung puskesmas Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, dengan menitik
beratkan pada pelayanan untuk masyarakat luas, guna mencapai derajat kesehatan yang optimal tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perseorangan.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas pada dasarnya diselenggarakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :
1. Pembinapengembangan kemampuan dan peran serta masyarakat
dalam upaya pelihara diri self care, melalui pengembangan upaya kesehatan yang bersumber pada otoaktivitas masyarakat dengan
pendekatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat UKGM. 2.
Pelayanan asuhan pada kelompok rentan, seperti pada anak sekolah UKGS= Usaha Kesehatan Gigi Sekolah dan pada kelompok ibu
hamil menyusui, anak prasekolah. 3.
Pelayanan medik gigi dasar, di puskesmas dilaksanakan terhadap masyarakat baik yang datang mencari pengobatan maupun yang
dirujuk oleh BPG Balai Pengobatan Gigi Herijulianti, 2002.
2.3 Pelayanan Medik Gigi Dasar
Pelayanan medik gigi dasar menurut pedoman kerja puskesmas, pelayanan medik dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan gigi
sulung, pengobatan pulpa seperti tumpatan sementara, pencabutan gigi tetap dan gigi sulung, pengobatan, pembersihan karang gigi, tindakan bedah ringan seperti
insisi abses dan operkulektomi Depkes, 2014. Pelayanan medik gigi dasar adalah bagian integral pelayanan kesehatan
yang dilandasi ilmu klinik clinical science. Pelayanan medik gigi dasar merupakan pelayanan medik perorangan, meliputi aspek pencegahan primer
health promotion dan specific protection yang dilakukan oleh tenaga non medik dan medikkesehatan, pencegahan sekunder yang terdiri dari deteksi dini dan
pengobatan, serta pembatasan cacat dan pencegahan tersier berupa rehabilitasi medik yang secara maksimal dilakukan oleh dokter gigi termasuk dokter keluarga
kalau perlu oleh tenaga kesehatan lainnya, sesuai dengan kompetensi yang berkaitan dengan kemampuannya setelah mendapat pelatihan seperlunya Depkes
RI, 2014. Pelayanan medik gigi dasar merupakan basis dari sistem rujukan medik
serta kesehatan. Efektivitas dari sistem rujukan sangat ditentukan oleh mutu pelayanan medik gigi dasar di seluruh jajaran pelayanan kesehatan primary,
secondary dan tertiary care. Pelayanan medik gigi dasar meliputi : konseling, diagnostik, pengobatan, emergensi dasar, rujukan.
2.4 Tujuan Pelayanan Kesehatan Gigi Puskesmas