Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan Tentang Keikutsertaan Tenaga
Kesehatan di Puskesmas Dalam Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 2 Ya, ikut serta. Saya penanggung jawab lapangan.
Dokter Gigi Informan 3
Ya, ikut serta bergantian. Dokter Gigi
Informan 4 Enggak ikut, cuma dokter gigi saja. Kakak jaga
Perawat Gigi kartu di puskesmas dan bantu dokter gigi.
4.3.2 Sumber Dana Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Hasil penelithian menunjukkan bahwa sumber dana untuk pelaksanaan
kegiatan program UKGS terbatas. Sumber dana yang tersedia hanya berupa dana
transportasi. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan Tentang Sumber Dana
Operasional Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 1 Untuk dana operasional program UKGS berasal dari
Kepala Puskesmas BOK yang tersedia hanya dana transportasi. Dana
dari JKN tidak ada untuk program ini. Informan 2
Dana khususnya enggak ada, namun dana dari BOK Dokter Gigi
Dinas Kesehatan hanya transportasi. Informan 3
Dananya digabung dengan alokasi dana UKS. Dokter Gigi
Biasanya dananya cuma transportasi saja. Informan 4
Pertanyaan tidak dilanjutkan lagi karena informan Perawat Gigi
tidak mengetahui apapun mengenai kegiatan program UKGS.
4.3.3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menujukkan bahwa sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan program UKGS ini masih tergolong minim. Hal tersebut
dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan Tentang Ketersediaan Sarana
dan Prasarana Dalam Pelaksanaan Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 1 Sarana dan prasarana program biasa disediakan di
Kepala Puskesmas sekolah. Puskesmas menyediakan sarana seperti alat
pemeriksaan gigi, alat peraga, dan sarana transportasi saja.
Informan 2 Sarananya yang ada dari kita hanya poster, alat
Dokter Gigi peraga, dan alat pemeriksaan gigi kaca mulut,
sonde, excavator obat-obatan ada di poli gigi ini pun terbatas. Alat-alat perawatan medik ada namun
sedang rusak bor giginya. Transportasi disedikan puskesmas. Untuk buku pedoman UKGS tidak ada.
Informan 3 Sarana dan prasarana ya di bilang terbatas masih
Dokter Gigi belom optimal untuk program ini. Alat pemeriksaan
gigi hanya bisa memeriksa gigi mana yang berlubang, untuk tindakan memeriksa kebersihan
hanya sepintas kasat mata. KIT khusus tidak ada disediakan.
4.3.4 Frekuensi Pelaksanaan Dari Setiap Kegiatan Program UKGS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan yang dilakukan oleh tenaga pelaksana UKGS puskesmas ke sekolah-sekolah sebanyak ± 3 kali
dalam setahun. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan Tentang Frekuensi Pelaksanaan
Dari Setiap Kegiatan Program UKGS
Informan Pernyataan
Informan 2 Kami melakukan kunjungan ke sekolah bersamaan
Dokter Gigi dengan jadwal kunjungan program UKS.
Kunjungan di lakukan setiap bulan. Jadi 15 SD itu masing-masing sekitar 3 kali mendapat kunjungan
per tahun. Kegiatan yang dilakukan hanya pemeriksaan gigi dan penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut. Kegiatan sikat gigi massal tidak dilakukan karena mengingat dana terbatas dan biaya
yang besar. Sikat gigi dilakukan jika ada bantuan sponsor saja. Dan untuk pembinaanpelatihan guru
UKGS tidak pernah dilakukan karena terbatas dengan waktu mengajar.
Informan 3 Frekuensi kami ke sekolah-sekolah itu setiap bulan
Dokter Gigi dengan mencakup 3 SD. Jadi setiap sekolah sekitar
3 bulan sekali mendapat kunjungan. Kami melakukan kegiatan secara bersamaan setelah
pemeriksaan
h gigi
j langsung
j melakukan
k penyuluhan
gigi. j
Pembinaanpelatihan guru tidak pernah dilakukan. Biasa itu dari pihak Dinas Kesehatan.
Puskesmas hanya melatih dokter kecil saja. Sikat gigi massal tidak pernah dilaksanakan dana untuk
program itu kan cuma transportasi.
4.3.5 Pelaksanaan Pelayanan Medik Gigi Dasar Dalam Kegiatan Program UKGS