c. Menyediakan uang kembalian cashier.
d. Mengambil dan melaporkan uang hasil penjualan.
e. Bertanggung jawab kepada Mentor.
3. Supervisor
a. Membuat laporan kinerja rumah makan.
b. Membuat perencanaan bersama dengan mentor.
c. Membuat keputusan dalam operasional rumah makan.
d. Mengawasi dan mengontrol operasional setiap divisi.
a. Menerima lopran dari setiap kepala divisi.
e. Membuat jadwal untuk para kepala divisi.
f. Bertanggung jawab atas operasional rumah makan secara keseluruhan.
4. Kepala Divisi
a. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional pada divisinya.
b. Mengontrol persediaan kebutuhan operasional pada divisinya.
c. Memotivasi para staff dalam divisinya.
d. Bertanggung jawab kepada Supervisor
5. Staff
a. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai prosedur yang berlaku
pada masing-masing divisi. b.
Bertanggung jawab kepada kepala divisi. Jam kerja untuk karyawan Pia Apple Pie Bogor setiap harinya dibagi
menjadi dua shift. Jam kerja untuk shift pertama morning shift adalah dari jam 06.30 hingga jam 16.30 shift kedua dimulai dari jam 12.00 hingga dari jam 22.00
kecuali pada divisi Produksi Bajigur bagian produksi shift siang dimulai pada jam 14.00 sampai jam 24.00. Sistem hari kerja yang berlaku adalah enam-satu.
4.4 Sumberdaya Manusia
Pia Apple Pie Bogor memiliki 56 orang karyawan yang tersebar di berbagai divisi antara lain keuangan, supervisor, waiters, bar, produksi, counter, umum dan
gudang. Distribusi karyawan Pia Apple Pie Bogor dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Distribusi karyawan Pia Apple Pie Bogor Divisi
Jumlah Karyawan
Keuangan 2
Supervisor 3
1. Divisi Waiters
Kepala Divisi 1
Wakil Kepala Divisi 1
Staff 5
2. Divisi Bar
Kepala Divisi 1
Wakil Kepala Divisi 1
Staff 5
3. Divisi Produksi
Kepala Divisi 1
Wakil Kepala Divisi 1
Staff 17
4. Divisi Counter
Kepala Divisi 1
Wakil Kepala Divisi 1
Staff 5
5. Divisi Umum
Kepala Divisi 1
Wakil Kepala Divisi 1
Staff 7
6. Divisi Gudang
2
Total 56
Sumber: Restoran Pia Apple Pie Bogor, 2013 4.5
Karakteristik Karyawan
Pengelompokan karakteristik
karyawan didasarkan
oleh teori
Mangkunegara, 2001. Karakteristik yang relevan diterapkan di perusahaan dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan
terakhir, lamanya bekerja, golongan grade dan pendapatan gaji. Menurut Robbins 2003, karakteristik hanya diambil 5 kelompok yaitu jenis kelamin, usia,
pendidikan terakhir, lamanya bekerja dan pendapatan gaji, dikarenakan belum ada sistem golongan grade pada Pia Apple Pie Bogor. Karakteristik karyawan
perlu diketahui karena berdampak pada produktivitas, tingkat kemangkiran, tingkat keluar masuk karyawan turnover dan kepuasan kerja karyawan.
4.5.1 Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah karyawan Pia Apple pie secara keseluruhan lebih banyak karyawan perempuan dari pada karyawan laki-laki yaitu
sebesar 52,7. Laki-laki mempunyai tingkat turnover lebih tinggi daripada perempuan Robbins, 2001.Selain itu, karyawan perempuan memiliki sifat yang
lebih teliti dibandingkan karyawan laki-laki Robbins, 2003. Sifat tersebut dibutuhkan dalam menganalisis risiko.
4.5.2 Usia
Salah satu faktor yang mendorong terbentuknya kepuasan kerja karyawan adalah usia. Usia dapat mempengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan bekerja
dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. Responden dikelompokkan menjadi lima bagian berdasarkan usia, yaitu 20 tahun, 20-30 tahun, 31-40 tahun, 41-50 tahun
dan 50 tahun. Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Persentase usia
7 42
34 13
4 20 thn
20 - 30 thn 31 - 40 thn
41 - 50 thn 50 thn
Dari data karakteristik responden berdasarkan usia di atas, karyawan yang menjadi responden didominasi oleh karyawan yang berusia 20-30 tahun sebesar
42, dapat disimpulkan bahwa karyawan Pia Apple Pie di dominasi oleh karyawan berusia muda sehingga dapat menjadi penyebab tingginya tingkat
turnover intention. Menurut Hasibuan 2005 usia karyawan mempengaruhi kepuasan kerja, karyawan yang masih muda tuntutan kepuasan kerjanya tinggi,
sedangkan karyawan usia tua tuntutan kepuasan kerjanya relatif rendah. Menurut Robbins 2001 karyawan dengan usia muda memiliki kemungkinan untuk
berhenti lebih besar dibandingkan karyawan berusia tua.
4.5.3 Pendidikan Terakhir
Tingkat pendidikan responden dibagi menjadi lima kelompok, yaitu SD, SMP, SMUSMK, Diploma dan S1S2S3. Karyawan akan merasa puas jika
pekerjaan yang diberikan perusahaan sesuai dengan tingkat pendidikannya. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dapat dilihat
pada Gambar 6.
Gambar 6. Persentase pendidikan terakhir Dilihat dari data diatas secara keseluruhan tingkat pendidikan karyawan tertinggi
yang menjadi responden adalah SMUSMK. Hal ini berkaitan dengan usia responden yang didominasi oleh karyawan oleh karyawan yang berusia 20-30
tahun dan berpendidikan SMUSMK. Hal ini disebabkan karena pendidikan SMUSMK merupakan tenaga siap pakai yang muatan pendidikannya lebih
banyak pada keterampilan, memiliki kreativitas, mampu menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi, ada keinginan belajar untuk maju ke tingkat yang
26 20
45 2 7
SD SMP
SMUSMK Diploma
S1S2S3
lebih tinggi, mampu menyerap pengetahuan, informasi dan teknologi baru yang mendukung pekerjaan.
4.5.4 Lamanya Bekerja
Lamanya bekerja mencerminkan pengalaman kerja dan tingkat kemampuan seorang karyawan yang menunjukkan tingkat penguasaan seseorang terhadap
pekerjaannya. Karakteristik responden menurut lamanya masa kerja dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Persentase lamanya bekerja Dari data di atas, karyawan Pia Apple Pie yang menjadi responden didominasi
oleh karyawan yang masa kerjanya kurang dari 5 tahun. Hal ini disebabkan karena perusahaan banyak merekrut karyawan baru pada 5 tahun terakhir. Menurut
Robbins 2001, karyawan dengan masa kerja lebih kecil memiliki kemungkinan turnover yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan dengan masa kerja
yang lebih lama. Hal ini terkait dengan tingkat turnover karyawan Pia Apple Pie Bogor meningkat dari tahun 2009-2013, sehingga perusahaan harus merekrut
karyawan baru untuk menggantikan posisi karyawan yang keluar dari perusahaan.
4.5.5 Pendapatan Gaji bersih
Pendapatan yang dimaksud oleh perusahaan adalah gaji bersih yang diterima oleh para karyawan. Pengelompokan pendapatan berdasarkan hasil
wawancara dengan pihak manajemen perusahaan, yaitu Rp.1.500.000, Rp.1.500.000-Rp.2.500.000, Rp.2.500.000-Rp.3.500.000, dan Rp.3.500.000.
Karakteristik responden berdasarkan pendapatan dapat dilihat pada Gambar 8.
9
63 24
4 1 thn
1 - 5 thn 6 - 10 thn
10 thn
Gambar 8. Persentase pendapatan Dari data di atas, responden didominasi oleh karyawan yang pendapatannya
Rp.1.500.000-Rp.2.500.000. Hal ini disebabkan oleh standar gaji untuk karyawan berdasarkan lama kerja berada pada rentang tersebut. Gaji merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja sekaligus juga yang menjadi salah satu penyebab turnover intention karyawan.
4.6 Analisis Kepuasan Kerja Karyawan