Gambar 8. Persentase pendapatan Dari data di atas, responden didominasi oleh karyawan yang pendapatannya
Rp.1.500.000-Rp.2.500.000. Hal ini disebabkan oleh standar gaji untuk karyawan berdasarkan lama kerja berada pada rentang tersebut. Gaji merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja sekaligus juga yang menjadi salah satu penyebab turnover intention karyawan.
4.6 Analisis Kepuasan Kerja Karyawan
Kepuasan kerja adalah suatu sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya setelah membandingkan harapan dengan keadaan yang sebenarnya. Kepuasan
kerja dapat dilihat dari kepuasan karyawan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya, dalam penelitian ini faktor-faktor kepuasan yang digunakan
menurut Hasibuan 2005, yaitu balas jasa yang adil dan layak, penempatan yang tepat sesuai keahlian, berat ringannya pekerjaan, suasana dan lingkungan
pekerjaan, peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan, sikap pimpinan dalam kepemimpinannya dan sifat pekerjaan monoton atau tidak.
4.6.1 Balas Jasa yang Adil dan Layak X1
Kompensasi balas jasa adalah semua pendapatan yang berbentuk, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa
yang diberikan kepada perusahaan. Balas jasa yang adil dan layak merupakan faktor penting sebagai penentu
kepuasan kerja karyawan, karena salah satu tujuan dari seseorang bekerja adalah ingin mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.Indikator yang
76 17
7 Rp. 1.500.000
Rp. 1.500.000 - Rp. 2.500.000
Rp. 2.500.000 - Rp. 3.500.000
Rp. 3.500.000
digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan kerja karyawan terhadap balas jasa adalah gaji dan upah yang diberikan perusahaan, bonus, insentif dan tunjangan
kesehatan yang diberikan perusahaan.Persepsi karyawan terhadap Balas jasa yang adil dan layak dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Kepuasan kerja karyawan terhadap balas jasa yang adil dan layak X1
No. Indikator
Jawaban
STS 1
TS 2
CS 3
S 4
SS 5
Jumlah
2 Bonus dan insentif yang diberikan
perusahaan 3
16 23
13 55
3 Sistem gaji yang diterapkan
perusahaan 22
24 9
55 4
Tunjangan kesehatan
yang diberikan perusahaan
5 24
20 6
55 Sub Total
8 62
67
28 165
Persentase 4,85
37,6 40,6
17 100
Tabel 3 menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja berdasarkan balas jasa yang adil dan layak berada pada
kategori puas sebesar 40,6 dan sangat puas sebesar 17 dari total responden, Hal ini disebabkan kompensasi balas jasagaji dan upah yang diberikan
perusahaan, bonus, insentif dan tunjangan kesehatan yang diberikan perusahaanPia Apple Pie sudah sesuai dengan harapan karyawan dengan
diadakannya program-program kesejahteraan karyawan seperti : 1 Program pembagian Sembako setiap bulan untuk karyawan tetap yang sudah menikah; 2
Program Beasiswa untuk karyawan berprestasi baik paket A, B, C dan S1, serta program kursus antara lain komputer, menjahit, elektonik dan lain sebagainya; 3
Program Pesta bonus pembagian hadiah baik furniture maupun elektronik jika perusahaan mencapai target pendapatan setiap tahunnya; 4 Program Umroh untuk
karyawan yang memiliki loyalitas dan komitmen yang tinggi terhadap perusahaan dengan masa kerja di atas 10 tahun.
4.6.2 Penempatan yang Tepat Sesuai Keahlian X2
Penempatan Placement karyawan adalah tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima pada jabatanpekerjaan yang
membutuhkannya dan
sekaligus mendelegasikan
tugas kepada
orang tersebut.Prinsip penempatan yang tepat harus dilaksanakan secara konsekuen
supaya karyawan dapat bekerja sesuai dengan spesialisasinyakeahliannya masing-masing. Dengan penempatan yang tepat, gairah kerja, mental kerja, dan
prestasi kerja akan mencapai hasil yang optimal, bahkan kreativitas dan prakarsa karyawan dapat berkembang. Persepsi karyawan terhadap penempatan yang tepat
sesuai keahlian dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Kepuasan kerja karyawan terhadap penempatan yang tepat sesuai keahlian X2
No. Indikator
Jawaban
STS 1
TS 2
CS 3
S 4
SS 5
Jumlah
5 Tugas yang diberikan atasan
sesuai keahlian dan pengalaman 5
17
30
3 55
6 Kecocokan dengan penempatan
kerja saat ini 4
18 24
9 55
Sub Total 9
35 54
12 110
Persentase 8,18
31,8 49,1
10,9 100
Tabel 4 menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja berdasarkan penempatan yang tepat sesuai keahlian
berada pada kategori puas sebesar 49,1 dan sangat puas sebesar 10,9 dari total responden. Hal ini disebabkan karena Pia Apple Pie melakukan seleksi
penempatan sesuai dengan minat dan keahlian karyawan, dievaluasi dan melakukan mutasi DVC jika karyawan tidak dapat menguasai pekerjaannya dalam
kurun waktu yang sudah ditentukanagar karyawan merasa nyaman dan cocok bekerja pada posisi mereka saat ini, sehingga karyawan dapat bekerja lebih
produktif dan memberi yang terbaik kepada perusahaan.
4.6.3 Berat Ringannya Pekerjaan X3
Berat ringannya pekerjaan merupakan faktor yang cukup penting bagi kepuasan kerja karyawan karna berpengaruh juga terhadap kompensasi balas
jasa yang mereka terima. Jika pekerjaan berat, sukar, berisiko besar, dan rangking jabatan semakin tinggi maka harga atau gaji semakin besar, sebaliknya
apabila pekerjaan mudah, ringan, risiko kecil, tanggung jawab kecil, dan rangking jabatan rendah, maka harga atau gaji jabatannya kecil. Jika berat ringannya
pekerjaan tidak sesuai dengan balas jasa yang mereka terima, maka akan berpengaruh terhadap produktifitas kerja karyawan. Persepsi karyawan terhadap
berat ringannya pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Kepuasan kerja karyawan terhadap berat ringannya pekerjaan X3
No. Indikator
Jawaban
STS 1
TS 2
CS 3
S 4
SS 5
Jumlah
7 Tugas yang diberikan atasan
dapat diselesaikan dengan baik 3
19
23
10 55
8 Pembagian tugas yang diberikan
atasan adil dan merata 4
23 22
6 55
Sub Total 7
42
45
16 110
Persentase 6,36
38,2 40,9
14,5 100
Tabel 5 menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja berdasarkan berat ringannya pekerjaan berada pada
kategori puas sebesar 40,9 dan sangat puas sebesar 14,5 dari total responden. Hal ini dikarnakan sistem pembagian tugas, job description,dan penjadwalan kerja
yang diberikan atasan dirasakan adil dan sesuai dengan porsi dan tanggung jawab
mereka sehingga karyawan dapat menyelesaikan tugas dengan baik. 4.6.4
Suasana dan Lingkungan Pekerjaan X4
Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja lainnya yaitu suasana dan lingkungan pekerjaan, jika suasana dan lingkungan pekerjaan aman, nyaman
dan harmonis maka karyawan akan merasa kerasan dalam bekerja, dan hal tersebut dapat menurunkan intensi turnover karyawan. Persepsi karyawan
terhadap suasana dan lingkungan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Kepuasan kerja karyawan terhadap suasana dan lingkungan pekerjaan X4
No. Indikator
Jawaban
STS 1
TS 2
CS 3
S 4
SS 5
Jumlah
9 Ruang tempat kerja karyawan
yang nyaman 11
27 13
4 55
10 Pola komunikasi yang diterapkan
perusahaan 1
10 38
6 55
11 Hubungan yang baik dengan
rekan kerja maupun atasan 1
10 39
5 55
12 Kecocokan bekerjasama dengan
rekan kerja 3
17 29
6 55
Sub Total 16
64 119
21 220
Persentase 7,27
29,1 54,1
9,55 100
Tabel 6 menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja berdasarkan suasana dan lingkungan pekerjaan berada
pada kategori puas sebesar 54,1 dan sangat puas sebesar 9,55dari total responden. Hal ini dikarnakan hubungan antara rekan kerja maupun atasan baik
dan harmonis dengan pola komunikasi yang kekeluargaan serta kecocokan bekerjasama dengan karyawan sesama divisi, sehingga karyawan akan merasa
kerasan dan loyal terhadap perusahaan.Namun pada indikator kenyamanan tempat
kerja masih belum maksimal. 4.6.5
Peralatan yang Menunjang Pelaksanaan Pekerjaan X5
Peralatan kerja adalah seluruh penunjang terlaksana sebuah pekerjaan, baik yang bersifat langsung terhadap produk maupun pelengkap seluruh kegiatan
produksi yang dapat meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja karyawan serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Peralatan yang menujang
pelaksanaan pekerjaan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan karena dapat mempermudah proses penyelesaian pekerjaan. Persepsi karyawan terhadap
peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Peralatan yang Menunjang Pelaksanaan Pekerjaan X5
No. Indikator
Jawaban
STS 1
TS 2
CS 3
S 4
SS 5
Jumlah
13 Peralatan kerja yang disediakan
perusahaan 3
14
31
7 55
14 Perlengkapan
kerja yang
disediakan perusahaan 5
20 26
4 55
Sub Total 8
34 57
11 110
Persentase 7,27
30,9 51,8
10 100
Tabel 7 menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja berdasarkan peralatan yang menunjang pelaksanaan
pekerjaan berada pada kategori puas sebesar 51,8 dan sangat puas sebesar 10 dari total responden. Hal ini dikarnakan peralatan kerja dan perlengkapan
pendukung keselamatan kerja diperusahaan cukup memadai sesuai dengan Standar baku kondisi pekerjayang sehat berdasarkan peraturandan perundang
undangan yangberlaku, sehingga karyawan lebih mudah menyelesaikan pekerjaannya.
4.6.6 Sikap Pimpinan dalam Kepemimpinannya X6
Pimpinan atau pemimpin adalah seseorang yang menggunakan wewenang dan kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian
pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi. Sedangkan kepemimpinan adalah cara seorangpemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja
sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Kepuasan kerja karyawan banyak dipengaruhi oleh sikap pimpinan dalam
kepemimpinannya.Kepemimpinan partisipasi memberikan kepuasan kerja bagi karyawan karena karyawan ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk
menentukan kebijaksanaan perusahaan.Kepemimpinan otoriter mengakibatkan kepuasan karyawan rendah.Persepsi karyawan terhadap sikap pimpinan dalam
kepemimpinannya dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8.Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Sikap Pimpinan dalam Kepemimpinannya X6
No. Indikator
Jawaban
STS 1
TS 2
CS 3
S 4
SS 5
Jumlah
15 Dalam memberikan tugas kepada
saya, atasan berlaku adil 4
14 31
6 55
16 Bimbingan dari atasan dalam
memberikan tugas 5
15 26
9 55
17 Perhatian atau sapaan dari atasan
kepada karyawan 15
27 13
55 18
Pujian dari
atasan terhadap
prestasi kerja 8
21
25
1 55
Sub Total 17
65 109
29 220
Persentase 7,73
29,5 49,5
13,2 100
Tabel 8 menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja berdasarkan sikap pimpinan dalam kepemimpinannya
berada pada kategori puas sebesar 49,5 dan sangat puas sebesar 13,2 dari total responden. Hal ini dikarnakan sikap piminan Pia Apple Pie sesuai dengan harapan
karyawan dalam kepemimpinannya, karyawan mendapatkan bimbingan, perhatian dan pujian terhadap prestasi kerja mereka serta berlaku adil dalam memberikan
tugas kepada para karyawannya.
4.6.7 Sifat Pekerjaan Monoton atau Tidak X7
Rutinitas kerja sehari-hari dengan sifat pekerjaan yang monoton cenderung membuat karyawan jenuh dan malas dalam bekerja, lambat laun karyawan akan
merasa bosan dan tidak kerasan sehingga mengakibatkan karyawan mempunyai keinginan berpindah tempat kerja ke perusahaan lain. Persepsi karyawan terhadap
sifat pekerjaan monoton atau tidak dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Sifat Pekerjaan Monoton atau Tidak X7
No. Indikator
Jawaban
STS 1
TS 2
CS 3
S 4
SS 5
Jumlah
19 Rutinitas pekerjaan saya tidak
membuat saya jenuh dan malas bekerja.
1 18
23 13
55 Persentase
1,82 32,7
41,8 23,6
100
Tabel 9 menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja berdasarkan sifat pekerjaan monoton atau tidak berada
pada kategori puas sebesar 41,8 dan sangat puas sebesar 23,6 dari total responden. Hal ini dikarnakan perusahaan mengadakan program-program ataupun
kegiatan lain diluar rutinitas kerja karyawan untuk mengobati kejenuhan dalam bekerja, seperti seksi sosial penjualan nasi murah untuk anak-anak jalanan satu
kali dalam sebulan, seksi olah raga futsal, bulutangkis, volley, tenis meja dan renang setiap hari senin sd jumat, satu hari satu cabang olahraga dan seksi
pendidikan forum bedah buku, forum diskusi mahasiswa hukum dan ekonomi.Seluruh karyawan diberikan kesempatan bergantian dan terjadwal agar
formasi di DVC masing-masing tetap terjaga. Dari hasil penelitian variabel kepuasan kerja diatas dapat disimpulkan
persepsi karyawan secara keseluruhan terhadap variabel kepuasan kerja dalam rataan persentase, berikut dapat dilihat persentase rataan persepsi karyawan
terhadap variabel kepuasan kerja pada Tabel 10.
Tabel 10. Rataan persentase persepsi karyawan terhadap variabel kepuasan kerja.
No. Indikator
Jawaban
STS 1
TS 2
CS 3
S 4
SS 5
Jumlah
1 Balas jasa yang adil dan layak
X1 4,85
37,6 40,6
17 100
2 Penempatan yang tepat sesuai
keahlian X2 8,18
31,8 49,1
10,9 100
3 Berat ringannya pekerjaan X3
6,36 38,2
40,9 14,5
100 4
Suasana dan
lingkungan pekerjaan X4
7,27 29,1
54,1 9,55
100 5
Peralatan yang
menunjang pelaksanaan pekerjaan X5
7,27 30,9
51,8 10
100 6
Sikap pimpinan
dalam kepemimpinannya X6
7,73 29,5
49,5 13,2
100 7
Sifat pekerjaan monoton atau tidak X7
1,82 32,7
41,8 23,6
100 Subtotal
1,82 41,66
229,8 327,8
98,75 700
Persentase Rata-rata 0,26
5,95 32,8
46,8 14,1
100
Hasil penelitian kepuasan kerja karyawan menunjukkan bahwa persentase yang diperoleh dari jawaban responden secara keseluruhan adalah sebesar 46,8
dari jumlah responden menjawab setuju dan 14,1 menjaawab sangat setuju, yang pemaknaannya berarti karyawan merasa puas terhadap Variabel kepuasan
kerja dan segala peraturan serta kebijakan perusahaan.
4.7 Analisis Turnover Intention Karyawan