Kependudukan Infrastruktur Transportasi dan Komunikasi

Tabel 2 Formasi tutupan lahan Kecamatan Tajur Halang pada tahun 2010 Tutupan lahan Luas ha Persentase Pemukiman 1043,30 30,84 Pekarangan 779,20 23,03 Tegalan 317,70 9,39 LadangTanah Huma 645,10 19,07 Sawah Irigasi Teknis 226,90 6,71 Sawah Irigasi Setengah Teknis 36,17 1,07 Sawah Irigasi Sederhana 83,80 2,48 Sawah Tadah Hujan 138,40 4,09 Rawa 1,90 0,06 Situ 16,30 0,48 KolamEmpang 70,80 2,09 Lapangan Olah Raga 8,30 0,25 Jalur Hijau 3,10 0,09 Pemakaman 12,20 0,36 Total 3383,17 100,00 Sumber: Data Monografi Kecamatan Tajur Halang, 2010.

4.4 Kependudukan

Sampai dengan tahun 2010, Kecamatan Tajur Halang memiliki jumlah penduduk sebanyak 89 995 jiwa, yang terdiri dari 45 805 jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 44 190 jiwa penduduk berjenis kelamin perempuan. Persentase jumlah penduduk laki-laki sebesar 50,89 dari total penduduk di Kecamatan Tajur Halang, sedangkan jumlah penduduk perempuan sebesar 49,10 dari total penduduk di Kecamatan Tajur Halang, sehingga sex ratio yang tercatat di Kecamatan Tajur Halang adalah sebesar 1,04. Kecamatan Tajur Halang mempunyai pola kehidupan masyarakat yang pada umumnya berbudaya Betawi pinggiran yang dipengaruhi oleh pola kehidupan Kota Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang. Mayoritas penduduk Kecamatan Tajur Halang berprofesi sebagai petani dengan persentase sebesar 55,31 dari total penduduk. Ada data yang sepertinya kurang masuk diakal, yaitu penduduk yang berprofesi sebagai nelayan, seperti diketahui bahwa Kecamatan Tajur Halang berada jauh dari laut, sehingga profesi nelayan sepertinya kurang masuk diakal untuk penduduknya Monografi Kecamatan Tajur Halang 2010. Tabel 3 Mata pencaharian penduduk Kecamatan Tajur Halang pada tahun 2010 Mata pencaharian Jumlah orang Persentase Petani pemilik tanah 10.409 35,64 Petani penggarap tanah 3.195 10,94 Buruh tani 2.549 8,73 Nelayan 432 1,48 Pengusaha 735 2,52 Pengrajin 549 1,88 Pedagang 4.302 14,73 Jasa 3.215 11,01 Pegawai negeri sipil 2.278 7,80 TNI POLRI 1.539 5,27 Total 29.203 100,00 Sumber: Data Monografi Kecamatan Tajur Halang, 2010.

4.5 Infrastruktur Transportasi dan Komunikasi

Keberadaan sarana transportasi dan komunikasi memiliki peranan penting dalam mendukung perkembangan usaha dan roda perekonomian di suatu wilayah. Transportasi dan komunikasi yang baik akan memperlancar arus keluar masuk barang dari suatu wilayah dan secara langsung akan mempengaruhi perluasan akses pasar oleh pelaku usaha. Total panjang jalan di Kecamatan Tajur Halang pada tahun 2010 adalah sebesar 119 km, dengan panjang jalan teraspal sebesar 29,5 km. Status jalan di Kecamatan Tajur Halang adalah sepanjang 25,40 km merupakan jalan kabupaten, dan sepanjang 93,6 km merupakan jalan desa. Kondisi jalan teraspal diantaranya, sebesar 19,5 km baik, dan sebesar 10 km rusak. Kondisi jalan desa diantaranya, sebesar 33,6 km baik, dan sebesar 60 km rusak. Jumlah jembatan yang ada di Kecamatan Tajur Halang adalah sebanyak 18 unit, dengan kondisi jembatan 12 unit dalam keadaan baik, dan 6 unit dalam keadaan sedang Monografi Kecamatan Tajur Halang 2010. Walau telah didukung oleh panjang jalan dan kondisi jalan yang terus meningkat, akan tetapi masyarakat terutama penduduk yang bertempat tinggal dan berusaha pada daerah yang jauh dari pusat ekonomi masih merasakan hambatan transportasi. Hal ini disebabkan karena terbatasnya sarana dan trayek angkutan umum maupun angkutan barang untuk daerah-daerah yang jauh dari pusat 20 pemerintahan. Masalah tersebut terutama dirasakan oleh penduduk di Desa Citayam dan Sasakpanjang. Selain infrastruktur transportasi darat, infrastruktur komunikasi juga memliki peran yang tidak kalah penting dalam mendukung pengembangan wilayah. Pelayanan telekomunikasi di Kecamatan Tajur Halang dikelola oleh Kantor Pelayanan PT.Telkom Tbk. Cabang Bogor, serta didukung pula oleh beberapa perusahaan penyedia layanan telepon seluler yang telah menjangkau seluruh wilayah Kecamatan Tajur Halang.

4.6 Karakteristik Rumah Tangga Responden