xxxvi d. Bentuk Empat Kolom
Nama akun: No. akun:
Tgl Keterangan
Ref Debet
Kredit Saldo
Debet Kredit
Penjelasan mengenai bentuk akun di atas adalah sebagai berikut : a. Nama akun diisi dengan nama akun
b. Nomor akun diisi dengan nomor kode akun yang telah ditetapkan untuk akun tersebut.
c. Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi. d. Kolom keterangan diisi dengan keterangan singkat mengenai transaksi tersebut.
e. Kolom Ref. referensi diisi dengan halaman jurnal dari mana transaksi tersebut dipindahkan.
f. Kolom debet dan kolom kredit diisi dengan jumlah nominal transasi tersebut yang terdapat dalam jurnal.
B. Kerangka Berpikir
Model pembelajaran yang digunakan di SMA Negeri 8 Surakarta saat ini semakin lama dirasakan kurang memotivasi siswa dalam pembelajaran sehingga
siswa mengalami kesulitan dalam penguasaan konsep, dan justru membuat suasana kelas menjadi kurang kondusif. Akibatnya para siswa kurang tertarik
untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga penguasaan konsep tentang akuntansi masih lemah. Permasalahan kesulitan atau masih lemahnya dalam
pemahaman konsep ini ditunjukan pula dengan hasil belajar yang belum maksimal.
Pada proses pembelajaran, jika penguasaan konsep mengalami kendala maka perlu dicari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu
pemecahannya adalah dengan penggunaan model pembelajaran baru yang dapat
xxxvii menarik perhatian siswa dengan mencoba menggabungkan kemampuan personal
siswa dalam suatu kelompok belajar atau yang biasa disebut pembelajaran kooperatif kerjasama gotong royong dimana semua anggota kelompok ikut
bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan. Dengan cara ini diharapkan kesulitan yang dialami siswa pada proses pembelajaran dapat didiskusikan dengan
teman-temannya dalam satu kelompok tetapi masih dalam bimbingan guru. Seorang pengajar dalam mengajarkan materi pelajaran haruslah mampu
menerapkan model pembelajaran yang tepat karena penggunaan model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Oleh karena itu guru harus cermat dalam memilih metode pembelajaran tetapi juga harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, tujuan
pembelajarannya, waktu yang tersedia, serta situasi dan kondisi yang memudahkan siswa dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh
guru. Misalnya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode jigsaw merupakan salah satu metode yang dikembangkan agar dapat
membangun kelas dalam komunitas belajar yang menghargai semua kemampuan siswa. Dalam jigsaw, siswa akan lebih mudah menyelesaikan kesulitan yang
dialami melalui diskusi dengan teman sekelompoknya. Hal tersebut dikarenakan metode jigsaw ini menekankan pada penguasaan konsep materi meskipun sering
melibatkan ketrampilan belajar interpersonal. Dalam pembelajaran jigsaw ini, dituntut adanya kerjasama tiap anggota kelompok. Setiap anggota kelompok
mempunyai tugas yang berbeda-beda kemudian mereka akan berdiskusi dalam kelompok. Dari kelompok ahli kemudian mereka kembali ke kelompok asal untuk
mengajarkan hasil diskusi dari yang dia peroleh di kelompok ahli tentang materi yang menjadi bagiannya pada anggota yang lain di kelompok asalnya.
Berdasarkan pernyataan tersebut dan juga didasarkan pada observasi awal di lapangan yang menunjukkan bahwa kurangnya penguasaan konsep siswa
terhadap suatu materi menyebabkan kecenderungan siswa menjadi tidak aktif. Hal ini juga berdampak pada nilai yang diperoleh siswa masih berada di bawah batas
ketuntasan yaitu 65. Maka, perlu adanya perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa yaitu dengan menggunakan metode
xxxviii pembelajaran jigsaw. Dari penggunaan metode ini diharapkan dihasilkan keluaran
output siswa yang memiliki penguasaan konsep yang lebih kuat dan partisipasi keaktifannya sehingga juga dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
Dari pemikiran di atas, dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut :
Gambar 3. Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas
C. Hasil Penelitian yang Relevan