xxxviii pembelajaran jigsaw. Dari penggunaan metode ini diharapkan dihasilkan keluaran
output siswa yang memiliki penguasaan konsep yang lebih kuat dan partisipasi keaktifannya sehingga juga dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
Dari pemikiran di atas, dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut :
Gambar 3. Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas
C. Hasil Penelitian yang Relevan
Andari Mia 2006 dalam tesisnya yang berjudul ”Pengaruh Penerapan Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa Kelas X
Pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit” menyimpulkan bahwa dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui 1 hasil analisis signifikansi yang
menggunakan uji t-student pada taraf signifikansi 5 memberikan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman siswa kelas
kontrol dan kelas eksperimen. Skor rata-rata gain siswa kelas eksperimen lebih Guru menerapkan model
pembelajaran kooperatif dengan metode jigsaw
Suasana kelas menjadi lebih
hidup karena siswa menjadi lebih aktif
Tindakan
Guru melakukan refleksi pada siklus I kemudian
melanjutkan perbaikan pada siklus II
Siswa lebih aktif dan penguasaan
konsep meningkat dibanding pada
siklus I Kondisi
akhir Proses Kegiatan Mengajar
Guru masih menggunakan metode konvensional
Kondisi awal
Siswa cepat bosan, kurang aktif dalam
pembelajaran dan penguasaan konsep
lemah
xxxix besar daripada kelas kontrol. Dengan demikian model pebelajaran Jigsaw
berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman siswa pada pokok bahasan Larutan Elektrolit. 2 Bagi siswa kategori rendah dan sedang, model
pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman secara signifikan. Sedangkan bagi siwa kategori tinggi tidak memberikan perbedaan secara signifikan.
Yuni Safitri 2007 dalam skripsinya yang berjudul ”Aplikasi Pembelajaran Dengan Penggunaan Macromedia Flash Untuk Peningkatan
Penguasaan Konsep Biologi Melalui Metode Jigsaw Di SMA AL ISLAM 2 Surakarta”, menjelaskan bahwa setelah dilakukan penelitian didapatkan
kesimpulan sebagai berikut: 1 Penggunaan macromedia flash melalui metode jigsaw dapat meningkatkan kualitas pembelajaran biologi, yang didasarkan pada
peningkatan partisipasi aktif siswa dalam diskusi , peningkatan kerjasama, kemampuan berpendapat dan bertanya, dan terjadi peningkatan belajar dalam
bentuk kelompok dalam kategori baik dan bentuk belajar individual dalam kategori tinggi. 2 Penggunaan macromedia flash melalui metode jigsaw dapat
meningkatkan penguasaan konsep pada materi sistem saraf dan indera, untuk materi sistem saraf sebesar 7,5 dan pada kemampuan akhir meningkat sebesar
16,9. Materi sistem indera pada siklus dua meningkat sebesar 23,2 dan pada kemampuan akhir meningkat sebesar 7.7
D. Hipotesis Tindakan