D. Kerangka Pemikiran
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING FINANCING, DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO TERHADAP
RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY
BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
BPRS YANG BERADA DI JABODETABEK
VARIABEL Y: ROA ROE
VARIABEL X: CAR, NPF, FDR
PEMILIHAN MODEL ESTIMASI DATA PANEL
FIXED EFFECT COMMON EFFECT
RANDOM EFFECT UJI AKAR-AKAR UNIT
UJI HAUSMAN UJI CHOW
DATA STASIONER
DATA TIDAK STASIONER
UJI F UJI t
UJI R
2
INTERPRETASI KESIMPULAN
ESTIMASI TERPILIH
Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran
E. Tinjauan Studi Terdahulu
Tabel 2. 1 Tinjauan Studi Terdahulu No Peneliti
Judul Sumber
Hasil Perbedaan
1. Esther Novelina
Hutagalung, Djumahir,
dan Kusuma Ratnawati
Analisa Rasio
Keuangan terhadap
Kinerja Bank Umum di Indonesia Jurnal
Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Brawijaya Malang, SK
DIRJEN DIKTI NO. 66bDIKTIKEP2011
, ISSN: 1693-5241, 2011
Metode yang
digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil
dari penelitian
ini menunjukan NPL, NIM
dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Sedangkan variabel CAR dan LDR berpengaruh
tidak signifikan terhadap ROA
Perbedaan penelitian ini dengan yang akan penulis lakukan
adalah penulis menggunakan dua rasio porfitabilitas yaitu ROA dan
ROE sebagai indikator kinerja. Kemudian, rasio keuangan lain
yang digunakan ada 4 rasio yaitu CAR, NPF, dan FDR. Penulis tidak
menggunakan rasio NIM dan BOPO dalam penelitiannya.
2. Didik
Purwoko dan
Bambang Sudiyanto
Faktor- faktor
Yang Mempengaruhi
Kinerja Bank Studi Empirik Pada Industri
Perbankan di Bursa Efek Indonesia Jurnal
Bisnis dan Ekonomi, Program
Studi Manajemen,
Universitas Stikubank Semarang,
ISSN: 1412-3126,
Maret 2013.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi
linier berganda. Hasil penelitian ini adalah tiga
faktor yang
mempengaruhi kinerja
bank ROA
adalah efisiensi operasi BOPO,
risiko kredit NPL, dan risiko
pasar NIM,
sedangkan permodalan
CAR dan likuiditas LDR ditemukan tidak
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja bank ROA.
Perbedaan penelitian ini dengan yang akan penulis lakukan
adalah penulis menggunakan dua rasio porfitabilitas yaitu ROA dan
ROE sebagai indikator kinerja. Kemudian, rasio keuangan lain
yang digunakan ada 3 rasio yaitu CAR, NPF, dan FDR. Penulis tidak
menggunakan rasio NIM dan BOPO dalam penelitiannya
3. Rosy
Mustika Maharani
Analisis Hubungan
Capital Adequacy Ratio, Loan
to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Net
Interest Margin, dan Biaya
Operasional dengan Pendapatan
Operasional terhadap Profitabilitas
Bank Umum yang Listing di
Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007
Skripsi S1 Universitas Indonesia, 2009
Penelitian ini
menggunakan regresi
linier berganda dengan data panel. Hasil dari
penelitian ini adalah terdapat hubungan yang
signifikan antara variabel NIM dan BOPO terhadap
ROA, namun CAR. LDR, dan
NPL tidak
berhubungan signifikan terhadap ROA. Sementara
itu, terdapat hubungan yang signifikan antara
variabel NIM, NPL, LDR, dan BOPO terhadap ROA,
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah
variabel yang digunakan. Penulis hanya menggunakan 3 variabel
yaitu CAR, NPF dan FDR. Selain itu, sampel yang penulis jadikan
objek adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dengan periode
2012-2015.
sedangkan CAR tidak berhubungan signifikan
terhadap ROA. 4.
Ahmed Mohamed Badreldin Measuring
the Performance of Islamic Banks by
Adapting Conventional Ratios
Working Paper Series No.16, Faculty of
Management Technology, German
University in Cairo, October 2009
Hasil penelitian ini adalah The produce results
are suggesting to be more reliable, accurate and
fairly representing the financial position and
performance of the bank, and
should function
similarly for Islamic banks in generate disarankan
untuk lebih handal, akurat, dan cukup mewakili posisi
keuangan dan kinerja bank dan harus berfungsi juga
untuk bank syariah secara umum.
Dengan mengadaptasi alat tersebut pada bank
syariah, dapat dipastikan bahwa
makna yang
dimaksud disajikan
dengan jelas
dan penafsiran-penafsirannya
lebih akurat
dari sebelumnya.
Dalam penelitian yang penulis lakukan, penulis menggunakan
dua rasio profitabilitas dalam mengukur kinerja bank syariah,
yaitu ROA dan ROE. Sedangkan dalam penelitian ini hanya
menggunakan ROE.
5. Ahmad Khairul
Anwar Kinerja Bank Muamalat Indonesia
dan Bank Mandiri Skripsi S1, Fakultas
Syariah dan Hukum, UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta,
2009 Metode
yang digunakan yaitu dengan
menggunakan rasio
keuangan Quick Ratio, Cash Ratio, FDR, ROA,
ROE, dan BOPO. Hasil dari penelitian ini adalah
secara deskriptif, kinerja BMI relatif lebih baik
terutama pada 5 rasio yaitu Cash Ratio, FDR, ROA,
ROE, dan
BOPO dibandingkan
kinerja BSM, sedangkan BSM
relatif lebih baik pada Quick Ratio.
Dalam penelitian yang penulis lakukan, penulis menggunakan 3
rasio yaitu CAR, NPF, dan FDR, kemudian dilihat pengaruhnya
terhadap ROA dan ROE. Penulis tidak menggunakan Cash Ratio.
Selain itu, objek penelitiannya juga berbeda, jika dalam penelitian
tersebut menggunakan Bank Muamalat dan Bank Syariah
Mandiri, maka
penulis menggunakan beberapa Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah.
6. Christophe
Moussu dan Arthur Petit-Romec
RoE: Myth and Reality
Working Paper, ESCP Europe, August 2013
Metode yang
digunakan dalam
penelitian mereka adalah menggunakan
model OLS.
Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa
ROE bukan hanya sebagai indikator utama dalam
kinerja bank tetapi itu juga mendorong
penguraian sumber-sumber alokasi
perusahaan di dalam tiap divisi.
Dari penelitian ini, penulis akan mendeskripsikan bagaimana
pengaruh rasio keuangan terhadap kinerja BPR Syariah. Dari
beberapa studi terdahulu, penulis hanya menggunakan beberapa
rasio keuangan yaitu CAR, NPF, dan FDR. Kemudian, rasio
tersebut dilihat pengaruhnya terhadap kinerja bank yang
diproyeksikan dengan ROA dan ROE.
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan
untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan
apa yang terjadi
20
. Penelitian ini menjelaskan mengenai hubungan antara rasio keuangan
terhadap kinerja keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Rasio keuangan dalam penelitian ini adalah CAR Capital Adequacy Ratio, NPF Non Performing
Financing, dan, FDR Financing to Deposit Ratio. Serta indikator yang digunakan untuk kinerja keuangan adalah ROA Return On Asset dan ROE Return On
Equity.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah lima BPRS di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penelitian tersebut menggunakan laporan keuangan
triwulan BPRS yang dipublikasikan. Meliputi: BPRS di Jakara adalah BPRS Cempaka Al-Amin, untuk wilayah Bogor yaitu BPRS Amanah Ummah, untuk
20
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya Jakarta: Kencana, Prenada Media Group, 2005, hal. 36.