Pengujian Statistik Metode Analisis Data

b. Uji Hausman

Adalah penggunaan uji statistic sebagai dasar pertimbangan kita dalam memilih apakah menggunakan model Fixed Effect atau model Random Effect. Pengujian uji Hausman dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: H : Model menggunakan pendekatan Random Effect H 1 : Model menggunakan pendekatan Fixed Effect Uji ini menggunakan distribusi chi square dimana jika probabilitas dari hausman lebih kecil dari α hasil Hausman tes siginfikan maka H ditolak dan model Fixed Effect yang digunakan.

4. Pengujian Statistik

a Uji t Pengujian ini dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh individual dari variabel-variabel bebas dalam model terhadap variabel dependennya. Hipotesisnya adalah: H : β i = 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H 1 : β i ≠ 0, artinya secara parsial ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria penerimaan H adalah sebagai berikut: − Berdasarkan perbandingan t statistic dengan t tabel Kita membandingkan nilai t hitung dengan t tabel , dengan derajat bebas n-2, dimana n adalah banyaknya jumlah pengamatan serta tingkat signifikansi yang dipakai.  Bila t statistic t tabel maka H ditolak  Bila t statistic t tabel maka H diterima − Berdasarkan probabilitas  Jika probabilitas p-value 0,05, maka H diterima  Jika probabilitas p-value 0,05, maka H ditolak b Uji F Uji F berguna untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Hipotesis yang digunakan sebagai berikut: H : β 1 , β 2 , β 3 = 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H : β 1 , β 2 , β 3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menentukan nilai F tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 5, dan derajat kebebasan degree of freedom df = k – 1 dan n – k, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel. Kriteria uji yang digunakan adalah:  Jika F hitung F tabel k-1; n-k, maka H ditolak  Jika F hitung F tabel k-1; n-k, maka H diterima c Adjusted R Square Adjusted R 2 adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen secara bersama-sama. Adjusted R 2 mampu memberikan hukuman terhadap penambahan variabel bebas yang tidak mampu menambah daya prediksi suatu model. Nilai Adjusted R 2 tidak pernah lebih besar dari R 2 , bahkan dapat turun jika memasukan variabel yang tidak perlu ke dalam model. Adjusted R 2 terletak antara 0-1, semakin mendekati 1 semakin baik karena berarti variabel independen yang digunakan mampu menjelaskan hamper 100 dari variasi dalam model dependennya.

5. Hipotesis Statistik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Aspek Hukum Terhadap Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing) Dalam Setiap Pemberian Pembiayaan Oleh Bank Syariah (Studi Pada PT. Bank Sumut Syariah Capem Kota Baru, Marelan)

0 31 78

Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan return on asset (ROA) terhadap return bagi hasil deposito mudharabah: studi pada PT. Bank muamalat Indonesia, Tbk

0 4 1

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah

0 7 0

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108