Non Performing Financing Financing to Deposit Ratio

Nilai CAR paling tinggi dimiliki oleh BPRS Amanah Insani dengan nilai 31 pada kuartal 2 tahun 2012. Sedangngkan nilai CAR paling rendah yaitu BPRS As Salaam dengan nilai 11 pada kuartal 4 tahun 2012.

4. Non Performing Financing

Merupakan rasio yang membandingkan antara pembiayan bermasalah dengan total pembiayaan. Semakin tinggi nilai NPF, mengindikasikan bahwa semakin buruk kualitas pembiayaannnya. Sumber: www.ojk.go.id data diolah kembali Grafik di atas merupakan perkembangan rata-rata NPF Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di wilayah Jabodetabek selama periode 2012 sampai dengan 2015. NPF paling tinggi dimiliki oleh BPRS Amanah Insani dengan nilai 14 pada kuartal 1 tahun 2014. Sedangkan NPF paling rendah dimiliki oleh BPRS Amanah Ummah pada tahun 2013. 2 4 6 8 10 12 14 16 NPF NPF_ASLM NPF_AMNH NPF_CMPK NPF_HIK NPF_AMHI Gambar 4. 4 Grafik Pergerakan Variabel NPF

5. Financing to Deposit Ratio

Rasio ini merupakan rasio antara jumlah seluruh pembiayaan yang diberikan dengan dana yang diterima oleh bank. Penilaian terhadap rasio ini adalah semakin tinggi nilai rasio, maka semakin rendah kemampuan likuiditas suatu bank. Sumber: www.ojk.go.id data diolah kembali Grafik di atas merupakan perkembangan rata-rata NPF Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di wilayah Jabodetabek selama periode 2012 sampai dengan 2015. FDR terendah dimiliki oleh BPRS Amanah Insani dengan nilai 64 pada kuartal 4 tahun 2014. Sedangkan FDR tertinggi yaitu BPRS Harta Insan Karimah dengan nilai 117 pada kuartal 2 tahun 2014. 20 40 60 80 100 120 140 FDR FDR_ASLM FDR_AMNH FDR_CMPK FDR_HIK FDR_AMHI Gambar 4. 5 Grafik Pergerakan Variabel FDR C. Uji Stasioner Seluruh data yang digunakan dalam data panel dilakukan uji akar-akar unit. Hasil uji akar-akar unit dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai kritis McKinnon adalah sebagai berikut: Tabel 4. 2 Hasil Uji Stasioner Variabel Tingkat Stasioneritas ADF Level First Difference t-stat Keterangan Prob. t-stat Keterangan Prob. ROA -1.637946 tidak stasioner 0.4586 -10.13186 stasioner 0.0000 ROE -2.603471 tidak stasioner 0.0965 -9.740280 stasioner 0.0000 CAR -1.822549 tidak stasioner 0.3672 -8.712326 stasioner 0.0000 NPF -2.304644 tidak stasioner 0.1731 10.94633 stasioner 0.0001 FDR -1.458891 tidak stasioner 0.5490 -11.29082 stasioner 0.0001 Sumber: Outputs EviewS 8.1 telah diolah kembali Seluruh hasil uji pada tingkat level menunjukan semua variabel tidak stasioner, oleh karena itu dilanjutkan dengan uji pada differensiasi pertama first difference. Hasil uji akar-akar unit pada derajat first difference sudah menunjukan bahwa semua data stasioner. Karena seluruh variabel sudah stasioner pada differensiasi pertama maka tidak perlu dilanjutkan uji stasioner ke differensiasi kedua. Dari output yang dihasilkan, terlihat bahwa nilai statistik t seluruh variabel sudah lebih besar daripada nilai t pada tabel McKinnon pada tingkat kepercayaan 1, 5, dan 10. Serta nilai probabilitasnya lebih kecil dari nilai kritis 0,05 0,05. Dengan demikian data telah stasioner pada tahap differensiasi pertama first difference dan hipotesis null dapat ditolak.

D. Indikator ROA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Aspek Hukum Terhadap Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing) Dalam Setiap Pemberian Pembiayaan Oleh Bank Syariah (Studi Pada PT. Bank Sumut Syariah Capem Kota Baru, Marelan)

0 31 78

Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan return on asset (ROA) terhadap return bagi hasil deposito mudharabah: studi pada PT. Bank muamalat Indonesia, Tbk

0 4 1

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah

0 7 0

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108