2. Uji Signifikansi
Tabel 4. 5 Hasil Fixed Effect Indikator ROA
Dependent Variable: ROA? Method: Pooled Least Squares
Date: 081016 Time: 10:20 Sample adjusted: 2012Q2 2015Q4
Included observations: 16 Cross-sections included: 5
Total pool balanced observations: 79 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C -28.40223
32.65837 -0.869677
0.3876 CAR?
-0.858105 1.075316
-0.798003 0.4277
NPF? -0.747860
1.292040 -0.578821
0.5647 FDR?
0.846878 0.228033
3.713841 0.0004
Fixed Effects Cross _ASLM--C
1.645155 _AMNH--C
43.54060 _CMPK--C
1.894496 _HIK--C
-13.64832 _AMHI--C
-33.43193 Effects Specification
Cross-section fixed dummy variables R-squared
0.744215 Mean dependent var 30.08000
Adjusted R-squared 0.717492 S.D. dependent var
30.16027 S.E. of regression
16.03065 Akaike info criterion 8.487419
Sum squared resid 17217.77 Schwarz criterion
8.734618 Log likelihood
-310.2782 Hannan-Quinn criter. 8.586123
F-statistic 27.84844 Durbin-Watson stat
1.281930 ProbF-statistic
0.000000
3. Uji Koefisien Determinasi
Pengujian koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
yang mendekati satu, berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang diberikan untuk memprediksi variabel-variabel terikat
31
. untuk mengurangi kelemahan dari R
2
maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan yaitu adjusted R
2
. Berdasarkan tabel di atas, estimasi model yang digunakan
menghasilkan Adjusted R-square nilai sebesar 0.717492. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan variabel independen yaitu CAR, NPF, dan FDR dalam
menjelaskan variabel dependen yaitu ROA adalah sebesar 71, sedangkan sisanya sebesar 29 dijelaskan variabel lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
4. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji F berguna untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Dasar pengambilan
keputusannya adalah jika nilai F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima. Yang berarti bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. Dari hasil output pada tabel 4.5 didapatkan nilai F
hitung
sebesar 27.84844 dan F
tabel
sebesar 2,49 yang berarti nilai F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak. Hasil
menunjukan bahwa variabel CAR, NPF, dan FDR berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen ROA.
31
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011, hal. 97.
5. Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t
Uji statistik t dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh individual dari variabel-variabel bebas dalam model terhadap variabel dependennya.
Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima. Yang berarti bahwa variabel independen secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tetapi jika nilai
t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak, yang berarti bahwa variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhap variabel
dependen.
a. Uji Variabel CAR terhadap ROA
Berdasarkan hasil dari tabel 4.5 didapatkan nilai t
hitung
sebesar -0.798003 dan nilai t
tabel
sebesar 2,77645 yang berarti bahwa t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel CAR secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen ROA.
b. Uji Vaiabel NPF terhadap ROA
Berdasarkan hasil dari tabel 4.5 didapatkan nilai t
hitung
sebesar -0.578821 dan nilai t
tabel
sebesar 2,77645 yang berarti bahwa t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel NPF secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen ROA.
c. Uji Variabel FDR terhadap ROA
Berdasarkan hasil dari tabel 4.5 didapatkan nilai t
hitung
sebesar 3.713841 dan nilai t
tabel
sebesar 2,77645 yang berarti bahwa t
hitung
t
tabel
, maka H
ditolak dan H
1
diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel FDR secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen ROA. Tanda positif
menunjukan terdapat hubungan yang searah antara variabel FDR dengan ROA.
6. Analisis Regresi
Dari hasil output pada tabel 4.5 didapatkan model persamaan regresi sebagai berikut:
DROA= −28.40223 – 0.858105DCAR
it
– 0.747860DNPF
it
+ 0.846878DFDR
it
+
ε
it
Dari persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa: a.
Konstanta sebesar −28.40223 menunjukan bahwa jika variabel independen CAR, NPF, dan FDR pada observasi ke i dan period ke t adalah nol, maka
nilai Return On Asset ROA adalah sebesar −28.40223.
b. Koefisien regresi CAR sebesar – 0.858105 menyatakan bahwa jika nilai
CAR pada observasi i dan period ke t naik sebesar 1, maka nilai ROA akan turun sebesar 0.858105 pada observasi ke i dan period ke t.
c. Koefisien regresi NPF sebesar – 0.747860 menyatakan bahwa jika nilai
NPF pada observasi i dan period ke t naik sebesar 1, maka akan menurunkan nilai ROA sebesar 0.747860 pada observasi ke i dan period ke t.
d. Koefisien regresi FDR sebesar 0.846878 menyatakan bahwa jika nilai FDR
pada observasi i dan period ke t naik sebesar 1, maka nilai ROA akan naik sebesar 0.846878 pada observasi ke i dan period ke t.
7. Persamaan Regresi Tiap Bank