Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kemampuan literasi informasi dalam menunjang kegiatannya sehari-hari. Hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa pemustaka tergolong cukup baik dalam melakukan literasi informasi di Perpumda DKI Jakarta dan mereka melakukan 11 indikator
kinerja dari 22 indikator kinerja yang terdapat 5 komponen ACRL Information Literacy Standard for Higher Education.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
Pada bab 2 ini akan dibahas tentang teori yang berkaitan dan berdekatan dengan literasi informasi, seperti sejarah, definisi, model, standar dan juga literasi yang menunjang
dosen dalam meningkatan kompetensi belajar mengajarnya serta pengaplikasian literasi informasi dalam studi kasus penelitian. Ini digunakan sebagai penunjang dan acuan ketika
melakukan penelitian kemudian dibandingkan dengan keadaan apakah kenyataan yang di lapangan sesuai atau tidak.
A. Sejarah Literasi Informasi
Seseorang berkebangsaan Amerika yang bernama Paul Zurkowski adalah pencetus lahirnya istilah “Literasi Informasi”. Tulisan tersebut telah disampaikannya kepada U.S
National Commisonon Libraries and Information Science NCLIS pada tahun 1974. Menurut Zurkowski, yang dikutip pada buku Literasi Informasi information literacy
pengantar untuk perpustakaan sekolah seseorang dapat disebut literat informasi apabila dapat menggunakan sumber informasi lalu di terapkan pada bidang pekerjaannya
1
. Lalu dua tahun kemudian dalam symposium perpustakaan Texas A M University, Burchinal menyatakan,
agar dapat literat dalam literasi informasi harus memiliki seperangkat kemampuan seperti
1
Blasius Sudarsono. Literasi Informasi information literacy pengantar untu perpustakaan sekolah. Jakarta perpustakaan nasional RI 2009 et al
11
mencari, menggunakan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan secara efektif serta efisien.
2
Setelah muncul beragam tulisan yang membahas perihal seperti ini, makin banyak pula yang menyadari akan pentingnya literasi informasi bagi masyarakat luas. Terlebih lagi
dengan di dukung oleh pesatnya kemajuan teknologi pada era globalisasi yang menitik- beratkan sarana pada tiap perangkat lunak sehingga memudahkan userpengguna dalam
pelayanan jasa yang disajikan sehingga menuntut kemampuan ini mutlak untuk dimiliki oleh setiap orang.
B. Definisi Literasi Informasi
Definisi tentang melek informasi memperlihatkan tiap-tiap elemen yang sama, tetapi ada yang memperluas dan ada juga yang mempersempitnya. Contohnya Doyle menentukan
seseorang yang melek informasi, sebagai berikut : 1.
Menyadari akan kebutuhan informasi 2.
Menyadari informasi yang akurat dan lengkap merupakan satu dasar membuat keputusan yang tepat
3. Mengidentifikasi sumber-sumber potensial dari suatu informasi
4. Membangun strategi pencarian yang tepat
5. Mengakses sumber-sumber informasi, termasuk dasar teknologi lainnya
6. Mengevaluasi informasi
7. Mengorganisasikan informasi untuk mengaplikasikanmempraktekkan
8. Mengintegrasikan kemampuan literasi yang baru dengan yang sudah di miliki
pengetahuan lama, dan
2
Eissenberg, Michael B., Lowe, Carry A. Information Literacy : esential skill for the information age. London libraries unlimited 2004 et al