Budidaya Perikanan Pembenihan Lele Sangkuriang Teknik Pembenihan Lele Sangkuriang

2.1.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis.

Menurut Ibrahim 2003 manfaat dari studi kelayakan bisnis antara lain : a. Manfaat ekonomis manfaat finansial bagi proyek itu sendiri, menguntungkan dibandingkan risiko proyek. b. Manfaat ekonomis bagi negara manfaat ekonomis nasional, manfaat bagi ekonomi makro suatu negara. c. Manfaat sosial proyek bagi masyarakat sekitar.

2.2. Perikanan

Perikanan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan ikan termasuk memproduksi ikan, baik melalui penangkapan perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sebagai sumber pangan dan non pangan, seperti perikanan hias dan pariwisata Hakim, 2008. Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau membudidayakan pembibitan dan pembesaran ikan, termasuk kegiatan menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan ikan dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha Hakim, 2008.

2.2.1. Budidaya Perikanan

Budidaya perikanan atau akuakultur merupakan kegiatan untuk memproduksi biota organisme akuatik di lingkungan terkontrol dalam rangka mendapatkan keuntungan Hakim, 2008. Budidaya perikanan juga merupakan suatu proses atau kegiatan untuk memelihara, membesarkan dan membiakan ikan, serta memanen hasilnya dalam lingkungan terkontrol UU No. 31 Tentang Perikanan, 2004.

2.2.2. Pembenihan Lele Sangkuriang

Pembenihan Lele Sangkuriang adalah budidaya Lele Sangkuriang untuk menghasilkan benih sampai ukuran tertentu dengan cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam- kolam khusus pemijahan Prabowo, 2007. Terdapat tiga 3 sistem pembenihan Lele Sangkuriang yang dikenal adalah : a. Sistem Massal. Sistem ini dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa mencari pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, sehingga sangat tergantung pada keaktifan induk jantan mencari pasangannya. b. Sistem Pasangan. Sistem ini dilakukan dengan menempatkan induk jantan dan betina pada satu kolam khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang cocok antara kedua induk. c. Pembenihan Sistem Suntik Hyphofisasi. Sistem ini dilakukan dengan merangsang lele untuk memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar hyphofise hipofisis, yang terdapat di sebelah bawah otak besar. Untuk keperluan ini harus ada ikan sebagai donor kelenjar hyphofise yang juga harus dari jenis lele.

2.2.3. Teknik Pembenihan Lele Sangkuriang

Menurut Sunarma 2004, pembenihan Lele Sangkuriang terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu : a. Pembuatan Kolam b. Pemilihan Induk c. Persiapan lahan d. Pemijahan e. Pemindahan f. Pendederan g. Manajemen pakan h. Manajemen air i. Manajemen kesehatan

2.3. Penelitian Terdahulu yang Relevan