Kerangka Pemikiran Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

PT. Tempo Cabang Bogor merupakan salah satu cabang perusahaan dari PT. Tempo Group. PT. Tempo Cabang Bogor berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memasarkan produk-produk farmasi, nutrasetikal, perawatan kesehatan, kosmetika, dan minuman ringan. Beberapa contoh produk yang dipasarkan yakni: Hemaviton, Contrexyn, Vidoran, Revlon, Estee Lauder, Clinique, Aramis, Marina, Claudia, Total Care, SOS, Pritho, Barclay, Fraser Neave FN, dan lain-lainnya. Sistem penjualan yang diberlakukan PT. Tempo sebagian besar yakni dengan sistem kredit karena mayoritas pelanggannya yaitu modern trade supermarket, corporate pharma rumah sakit, apotik, rumah bersalin, dan general trade toko kelontong. Kebijakan dalam pemberian kredit oleh PT. Tempo Cabang Bogor dengan memberikan limit minimum pemesanan sebesar Rp 150.000,- dan maksimum Rp 1.000.000,- dengan masa waktu percobaan 3 bulan kepada para pelanggan baru. Hal ini diberlakukan untuk mengetahui kemampuan pembayaran dari pelanggan baru tersebut dan meminimalisasi risiko piutang tak tertagih. Selain itu setiap pelanggan yang sudah menjadi pelanggan tetap memiliki plafond batasan atas pesanan mereka dengan kewajiban pembayaran yang harus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengontrol jumlah piutang pada setiap pelanggan. Sistem penjualan seperti ini menimbulkan jumlah piutang yang setiap bulannya mengalami peningkatan, selain itu tidak sedikit pula kondisi pelanggan yang tidak mampu membayar sehingga menimbulkan piutang tak tertagih bagi perusahaan. Piutang tak tertagih ini menimbulkan kerugian bagi perusahaaan karena mengurangi nilai pencapaian pendapatan yang seharusnya dicapai setiap bulannya. Untuk itu dibutuhkan penerapan pengendalian internal yang efektif agar dapat mengurangi nilai piutang tak tertagih tersebut. Pengendalian internal pada PT. Tempo Cabang Bogor merupakan pengendalian internal yang sifatnya terpusat, namun ada beberapa kebijakan yang disesuaikan dengan keadaan pada setiap cabang. Dalam menganalisis tingkat efektivitas pengendalian internal terhadap piutang usaha pada PT. Tempo Cabang Bogor diperlukan identifikasi terlebih dahulu terhadap faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat efektivitas pengendalian internal terhadap piutang usaha. Di antaranya ialah standar kredit yang ditetapkan oleh PT. Tempo Cabang Bogor dan penerapannya, selain itu perlu juga ditelaah mengenai penerapan pengendalian internal terhadap piutang secara global yakni dari transaksi terjadi hingga transaksi tersebut diakui sebagai piutang. Setelah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengendalian internal terhadap piutang usaha lalu evaluasi terhadap kinerja keuangan pun dilakukan dengan metode rasio penagihan rata-rata, dan analisis kebijakan investasi terhadap piutang. Sehingga dapat diperoleh angka atau nilai kelayakan dari kinerja piutang tersebut. Evaluasi pun di analisis untuk mengetahui langkah selanjutnya yang perlu dilakukan perusahaan terhadap piutang tak tertagih tersebut. Analisis terhadap piutang digunakan untuk dapat mengetahui seberapa besar efektivitas pengendalian internal beserta aplikasinya dalam kinerja keuangan perusahaan terutama rasio perputaran piutang. Untuk menganalisa pengelolaan piutang perusahaan maka digunakan: 1 Analisis Standar Kredit Standar kredit merupakan kualitas minimum untuk menentukan apakah pemohon kredit layak atau tidak oleh suatu perusahaan. Analisa ini meliputi: a Character karakter b Capacity kemampuan c Capital modal d Collateral jaminan e Condition kondisi 2 Analisis Investasi Piutang Analisis yang digunakan untuk menganalisis apakah dengan memberikan piutang dapat diperoleh manfaat yang lebih tinggi daripada biaya investasi yang dikeluarkan perusahaan. 3 Analisis Rasio Keuangan Analisa terhadap rasio keuangan merupakan metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. Analisis rasio keuangan ini terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Di bawah ini ialah kerangka pemikiran penelitian pada PT. Tempo Cabang Bogor yang terdapat pada Gambar 5. Gambar 5. Kerangka Pemikiran

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian