Metode Pengambilan Contoh Analisis Validitas dan Reliabilitas

Pelanggan yang membayarnya hingga batas akhir penagihan hanya mencapai 25.62 tahun 2011 sisanya 74.38 tergolong pelanggan yang membayar melebihi batas waktu penagihan. Analisis skedul umur piutang menunjukkan bahwa pola penerimaan penagihan piutang usaha dari pelanggan perusahaan kurang baik karena lebih dari separuhnya tergolong sebagai pelanggan yang tidak tepat waktu pembayarannya. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakan kredit secara menyeluruh.

4.5. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Piutang Tak Tertagih

Menurunnya tingkat pengembalian piutang usaha PT. Tempo Cabang Bogor diduga dipengaruhi oleh karakteristik individu dan karakteristik usaha para pelanggan, maka pelanggan menjadi objek penelitian selaku responden.

4.5.1. Metode Pengambilan Contoh

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Riduwan, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelanggan PT. Tempo Cabang Bogor yang melakukan pembelian secara berkala berupa barang-barang farmasi dan kosmetik lainnya. Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Riduwan, 2011. Sampling adalah proses pemilihan unsur-unsur yang mewakili suatu populasi secara sistematis dengan tujuan mempelajari unsur tersebut. Ada beberapa alasan analis sistem menyeleksi sampel data yang representatif untuk diwawancarai, dan diobservasi yaitu: 1. Menekan biaya 2. Mempercepat pengumpulan data 3. Meningkatkan keefektifan 4. Mengurangi kecurigaan Sampel ditentukan untuk memperoleh informasi tentang obyek penelitian dengan mengambil representasi populasi yang diprediksikan dapat mencerminkan seluruh populasi. Secara spesifik, sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling penentuan sampel secara bertujuan. Metode ini digunakan karena peneliti memiliki pertimbangan tertentu dalam menetapkan sampel sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan Riduwan, 2011.

4.5.2. Analisis Validitas dan Reliabilitas

Dari data penelitian yang dikumpulkan, penulis menempuh analisis deskriptif untuk memperoleh hasil yang menjawab tujuan penelitian. Jumlah responden yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 orang. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian dimaksudkan untuk menguji kesahihan alat uji kuesioner. Validitas mengukur ketepatan pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner. Sedangkan reliabilitas digunakan untuk mengukur kekonsistenan responden dalam memberikan jawaban. Jika kedua kriteria ini dipenuhi maka kuesioner telah tepat digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian. Pengujian validitas menggunakan analisis korelasi Pearson yang khusus digunakan pada pertanyaan dengan pilihan jawaban bertingkatordinal. Suatu pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid jika menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kelompok pertanyaan-pertanyaan dalam variabel yang sama. Koefisien validitas kedelapan pertanyaan tentang variabel karakterisik individu dan usaha dalam kuesioner dibandingkan dengan nilai kritis korelasi korelasi Pearson untuk taraf nya ta α 5 dan jumlah responden sebanyak 90 orang, yakni diperoleh sebesar 0,207. Koefisien validitas atribut pertanyaan disimpulkan valid jika bernilai di atas nilai kritis 0,207. Sebaliknya disimpulkan tidak valid jika nilainya di bawah 0,207. Hasil uji validitas atribut-atribut pertanyaan kuesioner diberikan dalam Tabel 11. Tabel 11. Pengujian Validitas Atribut-Atribut Pertanyaan Kuesioner Penelitian Sumber: Data Olahan, 2012. Berdasarkan hasil uji validitas diketahui bahwa semua variabel pertanyaan telah memenuhi kriteria validitas karena koefisien validitas yang dicapai lebih besar daripada nilai syarat minimum 0,207. Karena telah memenuhi kriteria validitas, maka kedelapan variabel pertanyaan ini telah tepat digunakan dalam mengukur karakter pelanggan individu dan usaha. Pengujian reliabilitas untuk variabel pengetahuan menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach, yang memberikan nilai sebesar 0,715. Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel jika mencapai besarnya koefisien reliabilitas setidaknya sebesar 0,7. Dengan demikian kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria reliabilitas. Hal ini membuktikan bahwa keseluruhan responden umumnya telah menunjukkan konsistensi jawaban terhadap pertanyaan kuesioner yang diajukan. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas dengan bantuan program SPSS disajikan pada Lampiran 9. Variabel Pertanyaan Koefisien Validitas Kesimpulan Usia 0,519 valid Tingkat pendidikan 0,593 valid Jumlah tanggungan 0,676 valid Tingkat keakraban 0,667 valid Pengalaman usaha 0,754 valid Jangka waktu pelunasan 0,509 valid Omset usaha 0,637 valid Pengalaman kredit 0,635 valid

4.5.3. Karakteristik Umum Responden