dalam pengelolaan piutang. Hal ini dikarenakan perusahaan dalam 3 tahun selalu melewati batas atas dari proses penagihan.
4.4.4. Analisis Skedul Umur Piutang
Analisis skedul umur piutang merupakan tabel yang memuat informasi mengenai umur, jumlah, proporsi, dan periode penagihan piutang usaha. Di bawah ini
merupakan hasil analisis skedul umur piutang PT. Tempo Cabang Bogor periode 2009-2011 yang terdapat pada Tabel 8
– Tabel 10.
Tabel 8. Tabel Skedul Umur Piutang 2009.
UMUR 2009 JUMLAH
PROPORSI PERIODE
PENAGIHAN HARI
DSO RATA-
RATA 1-30 HARI
888,606,421 23.17
20 4.63
31-60 HARI 2,905,698,829
75.75 51
38.63
61-90 HARI 37,516,362
0.98 80
0.78
LEBIH DARI 90 HARI
4,049,632 0.11
96 0.10
3,835,871,244 44.15
Sumber: PT. Tempo Cabang Bogor, 2009.
Tabel 9. Tabel Skedul Umur Piutang 2010.
Sumber: PT. Tempo Cabang Bogor, 2010. Tabel 10. Tabel Skedul Umur Piutang 2011.
Sumber: PT. Tempo Cabang Bogor, 2011. Perusahaan menetapkan batas waktu pembayaran piutang 30 hari, DSO Days
Sales Outstanding rata-rata menunjukkan 44.15 hari untuk tahun 2009 yaitu pada
Tabel 8, lalu 43.40 hari untuk tahun 2010 pada Tabel 9, dan tahun 2011 berada pada 44.11 hari pada Tabel 10. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan dapat membayar
kewajibannya pada bulan kedua dari batas waktu penagihan yang ditetapkan.
UMUR 2010 JUMLAH
PROPORSI PERIODE
PENAGIHAN HARI
DSO RATA- RATA
1-30 HARI 1,362,665,114
26.27 20
5.25
31-60 HARI 3,744,459,341
72.18 51
36.81
61-90 HARI 49,629,696
0.96 80
0.77
LEBIH DARI 90 HARI
30,843,414 0.59
96 0.57
5,187,597,565 43.40
UMUR 2011 JUMLAH
PROPORSI PERIODE
PENAGIHAN HARI
DSO RATA- RATA
1-30 HARI 1,461,583,952
25.62 20
5.12
31-60 HARI 4,040,260,016
70.82 51
36.12
61-90 HARI 196,699,406
3.45 80
2.76
LEBIH DARI 90 HARI
6,395,258 0.11
96 0.11
5,704,938,632 44.11
Pelanggan yang membayarnya hingga batas akhir penagihan hanya mencapai 25.62 tahun 2011 sisanya 74.38 tergolong pelanggan yang membayar melebihi batas
waktu penagihan. Analisis skedul umur piutang menunjukkan bahwa pola penerimaan
penagihan piutang usaha dari pelanggan perusahaan kurang baik karena lebih dari separuhnya tergolong sebagai pelanggan yang tidak tepat waktu pembayarannya.
Untuk memperbaiki kondisi tersebut, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakan kredit secara menyeluruh.
4.5. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Piutang Tak Tertagih
Menurunnya tingkat pengembalian piutang usaha PT. Tempo Cabang Bogor
diduga dipengaruhi oleh karakteristik individu dan karakteristik usaha para pelanggan, maka pelanggan menjadi objek penelitian selaku responden.
4.5.1. Metode Pengambilan Contoh
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Riduwan, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelanggan PT. Tempo Cabang Bogor yang
melakukan pembelian secara berkala berupa barang-barang farmasi dan kosmetik lainnya. Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Riduwan,
2011. Sampling adalah proses pemilihan unsur-unsur yang mewakili suatu populasi secara sistematis dengan tujuan mempelajari unsur tersebut. Ada beberapa alasan
analis sistem menyeleksi sampel data yang representatif untuk diwawancarai, dan diobservasi yaitu:
1. Menekan biaya 2. Mempercepat pengumpulan data
3. Meningkatkan keefektifan 4. Mengurangi kecurigaan
Sampel ditentukan untuk memperoleh informasi tentang obyek penelitian dengan mengambil representasi populasi yang diprediksikan dapat mencerminkan
seluruh populasi. Secara spesifik, sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling
penentuan sampel secara bertujuan.