Penetapan Skala Pengukuran Variabel Penelitian

Omzet usaha menentukan tingkat pendapatan pengusaha dari usaha yang dijalankannya. Semakin tinggi omzet usaha akan meningkatkan usaha, sehingga akan meningkatkan penghasilan yang dialokasikan untuk membayar piutang. Omzet usaha berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian piutang, maka: X7 : Omzet usaha diduga berpengaruh positif terhadap pengembalian piutang Pengalaman pengambilan kredit, merupakan ukuran berapa kali debitur sudah pernah mengambil kredit sebelumnya. Dengan demikian semakin tingginya pengalaman debitur dalam mengambil kredit, maka akan semakin mengerti betapa pentingnya ketepatan dalam pembayaran kredit. Pengalaman pengambilan kredit diduga berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian piutang, maka: X8 : Pengalaman kredit diduga berpengaruh positif terhadap pengembalian piutang .

3.5. Penetapan Skala Pengukuran Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat delapan variabel yang meliputi karakteristik individu dan karakteristik usaha sebagai indikator dalam kuesioner yang disajikan terhadap sampel yang akan menjadi responden. Di bawah ini mendeskripsikan mengenai delapan variabel yang akan menjadi indikator yang diduga dapat mempengaruhi tingkat pengembalian piutang usaha yang terdapat pada Tabel 3. Tabel 3. Tabel Variabel, Definisi Operasional, Indikator, Skala Pengukuran, dan Instrumen Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Instrumen Usia Umur pemilik outlet yang diperhitungkan dari waktu kelahiran sampai pada saat penelitian berlangsung yang diatur dalam tahun Usia pemilik outlet terhadap peluang pengembalian piutang Ordinal Kuesioner Lanjutan Tabel 3. Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Instrumen Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan formal yang pernahsudah dilalui oleh pemilik outlet Riwayat pendidikan terhadap pengalaman usaha dan pengalaman kredit Ordinal Kuesioner Jumlah tanggungan keluarga Jumlah anggota keluarga pemilik outlet termasuk istrisuami, anak kandung serta saudara lainnya yang tinggal satu rumah dan masih menjadi tanggungan, diukur dalam jumlah orang. Pengaruh jumlah keluarga terhadap peluang pengembalian piutang Ordinal Kuesioner Tingkat keakraban dengan sales Kunjungan petugas penagihan terhadap outlet dan tingkat keakraban yang terjalin antara petugas penagihan dan pemilik outlet Jadwal kunjungan dan pembelian outlet terhadap salespetugas penagihan intensitas Ordinal Kuesioner Pengalaman usaha Lamanya seorang pemilik outlet telah menjalankan usahanya yang diukur dalam tahun Riwayat usaha pemilik outlet Ordinal Kuesioner Jangka waktu pengembalian piutang Lama waktu pengembalian piutang dalam setiap pembelian Intensitas waktu pembelian dan pembayaran piutang Ordinal Kuesioner Lanjutan Tabel 3. Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Instrumen Omset usaha Rata-rata pendapatan per bulan yang diperoleh pemilik outlet dari usaha yang dijalankannya yang diukur dalam rupiah Jumlah hasil penjualan setiap bulannya sehingga menunjukkan pengaruh terhadap tingkat pengembalian piutang Ordinal Kuesioner Pengalaman kredit Pengulangan kredit repeat order Jumlah pembelian yang pernah dilakukan oleh outlet dalam jangka waktu tertentu Ordinal Kuesioner Sumber: Dicky. T, 2009

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

PT. Perusahaan Dagang Tempo Tempo Group adalah perusahaan penjualan dan distribusi dari unit bisnis di bawah Divisi Distribusi dari PT. Tempo Scan Pasific Tbk, yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak 1994. Sejak tahun 1953 PT. Tempo group berdiri hingga kini telah menjadi salah satu perusahaan distribusi dan penjualan yang terkemuka di Indonesia. PT. Tempo group telah mendistribusikan untuk perusahaan multinasional dan perusahaan lokal, dengan penggolongan produk di antaranya ialah produk-produk farmasi, kesehatan konsumen, kosmetik, pembersih rumah tangga, dan kebutuhan kebersihan bayi. Penjualan dan jaringan distribusinya tersebar luas keseluruh Kepulauan Indonesia, yang membuat PT. Tempo group dapat menjangkau pelanggannya dengan cepat dan efisien, hal ini merupakan salah satu faktor utama yang telah membantu PT. Tempo group dan mitra bisnisnya untuk mencapai pertumbuhan penjualan yang terkemuka beberapa tahun ini. Penjualan dilakukan secara langsung kepada semua jenis konsumen, antara lain apotek, institusi, supermarket, toko kelontong, toko obat, pedagang besar, dan toko pengecer. Produk herbal merupakan target utama korporasi untuk periode mendatang mengingat banyaknya peminat dan pembeli potensial yang telah menunjukkan minat untuk melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan. Tempo Group memiliki beberapa nilai dan filosofi yang dipegang teguh dari masa ke masa. Nilai-nilai tersebut antara lain merupakan pedoman dalam setiap gerak langkah perusahaan. Nilai dan norma yang dikembangkan PT. Tempo group adalah sebagai berikut: 1 Customer , consumer, dan community, yaitu nilai yang mengutamakan ketiga pemangku kepentingan stakeholder perusahaan.