Uji Organoleptik Rancangan Percobaan

14

5. Karakterisasi Sol dan Kaviar ekstrak kulit buah manggis

Karakterisasi dilakukan pada sol ekstrak kulit buah manggis ekstrak kulit buah manggis yang dicampur dengan natrium alginat dan produk kaviar ekstrak kulit buah manggis. Parameter yang diamati meliputi kadar xanthone α-mangostin, kadar tanin, serat kasar, dan total asam tertitrasi. Prosedur analisis dapat dilihat pada Lampiran 1.

6. Uji Organoleptik

Uji organoleptik yang dilakukan pada penelitian ini didasarkan pada parameter seperti parameter bentuk, warna, rasa, aroma, mouthfeel, dan after taste yang diujikan kepada 30 orang panelis semi terlatih. Jenis pengujian organoleptik pada penelitian ini adalah uji hedonik atau kesukaan dengan skala 1 sangat tidak suka, 2 tidak suka, 3 netral, 4 suka, dan 5 sangat suka. Penilaian dihitung dengan menggunakan metode non parametrik yaitu dengan persentase kumulatif kesukaan kaviar ekstrak kulit buah manggis.

7. Rancangan Percobaan

Model rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan percobaan acak lengkap dengan satu perlakuan dan rancangan percobaan split plot. a. Pengaruh konsentrasi natrium alginat terhadap karakteristik sol ekstrak kulit buah manggis Model rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan satu perlakuan dan dua kali ulangan. Faktor A i merupakan konsentrasi natrium alginat. A i = Perbandingan konsentrasi natrium alginat pada sol A 1 = Konsentrasi natrium alginat 0.5 A 2 = Konsentrasi natrium alginat 0.6 A 3 = Konsentrasi natrium alginat 0.7 A 4 = Konsentrasi natrium alginat 0.8 Model rancangan acak lengkap dengan satu perlakuan dan dua kali ulangan adalah sebagai berikut: Y ij = µ + A i + ik Keterangan: Y ij = Nilai pengamatan pada satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan ke-i dari faktor A µ = Nilai rata-rata umum A i = Pengaruh taraf ke-i faktor A 1, 2, 3, dan 4 ik = Galat perlakuan ke-i pada ulangan ke-k 15 b. Pengaruh penambahan konsentrasi natrium alginat dan kalsium klorida terhadap karakteristik kaviar ekstrak kulit buah manggis Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan percobaan split plot dengan dua faktor dan dua kali ulangan. Kedua faktor tersebut adalah konsentrasi natrium alginat yang digunakan sebagai petak utama A i dan konsentrasi kalsium klorida yang digunakan sebagai anak petak B j . A i = Perbandingan konsentrasi natrium alginat pada kaviar petak utama A 1 = Konsentrasi natrium alginat 0.5 A 2 = Konsentrasi natrium alginat 0.6 A 3 = Konsentrasi natrium alginat 0.7 A 4 = Konsentrasi natrium alginat 0.8 B i = Perbandingan konsentrasi kalsium klorida pada pada kaviar anak petak B 1 = Konsentrasi natrium alginat 0.5 B 2 = Konsentrasi natrium alginat 0.6 B 3 = Konsentrasi natrium alginat 0.7 B 4 = Konsentrasi natrium alginat 0.8 Model split plot dengan dua perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut : Y ijk = µ++A i + ik +B j +AB ij + jk Y ijk = Nilai pengamatan pada satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B µ = Nilai rata-rata umum A i = Pengaruh perlakuan konsentrasi natrium alginat yang digunakan dalam pembuatan kaviar ekstrak kulit buah manggis 1, 2, 3, dan 4 B j = Pengaruh perlakuan konsentrasi kalsium klorida yang digunakan dalam pembuatan kaviar ekstrak kulit buah manggis 1, 2, 3, dan 4 AB ij = Pengaruh interaksi perlakuan A dan B δ ik = Pengaruh galat petak utama jk = Pengaruh galat anak petak 16 IV. HASIL PEMBAHASAN

A. Karakteristik Kulit Buah Manggis dan Ekstraknya

Dokumen yang terkait

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Etanol Kulit Buah Dari Tumbuhan Petai (Parkia Speciosa Hassk.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci

6 140 92

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 81 67

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Manggis(Garcinia mangostana) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila, Streptococcus Agalactiae dan Jamur Saprolegnia sp.

0 68 76

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efektifitas Ekstrak Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Sebagai Pengendali Nyamuk Aedes spp Tahun 2010.

13 67 71

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain) terhadap Bakteri Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, dan Esherichia coli

24 140 104

Kulit Kering

0 28 12

Formulasi Gel Hair Tonic Ekstrak Kulit Buah Apel (Malus pumila Mill.) Dan Uji Aktivitas Pertumbuhan Rambut Marmut

57 249 137

Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) Terhadap Glukosa Darah Dan Kadar Superoksida Dismutase (Sod) Pada Mencit Hiperglikemia Secara In Vivo

17 95 129