31
6. After Taste
After  taste  merupakan  keadaan  dimana  rasa  masih  tertinggal  di  mulut  ketika  makanan  sudah habis.  Rasa  kaviar  ekstrak  kulit  buah  manggis  yang  biasanya  masih  tertinggal  di  mulut  adalah  rasa
asam dari cuka apel, rasa sepat dari tanin ekstrak kulit buah manggis, serta rasa asin yang dikarenakan garam yang terbentuk akibat difusi antara natrium alginat dan kalsium klorida.  Histogram persentase
nilai kesukaan after taste gel kaviar ekstrak kulit buah manggis dapat dilihat pada Gambar 19.
Keterangan :
Gambar 19. Histogram persentase nilai kesukaan  panelis terhadap after taste  gel kaviar ekstrak kulit buah manggis
Berdasarkan  Gambar  19,  presentase  kumulatif  kesukaan  yang  diberikan  oleh  panelis  secara umum menunjukkan tingkat kesukaan netral pada semua perlakuan kaviar ekstrak kulit buah manggis.
Hal  ini  menunjukkan  pemberian  natrium  alginat  dan  kalsium  klorida  tidak  terlalu  memberikan  efek rasa  apapun  baik  itu  rasa  asin,  asam,  dan  sepat  pada  saat  kaviar  telah  habis  dimakan.  Rekapitulasi
persentase nilai kesukaan uji hedonik after taste dapat dilihat pada Lampiran 11.
F. Produk Terbaik
Penentuan  produk  terbaik  didasarkan  pada  hasil  uji  karakteristik  dan  organoleptik.  Pada  uji karakteristik kimia, produk terbaik didasarkan pada  hasil karakteristik kimia yang berpengaruh nyata
terhadap  produk  kaviar  ekstrak  kulit  buah  manggis.  Karakteristik  kimia  yang  memberikan  pengaruh nyata terhadap kaviar ekstrak kulit buah manggis adalah serat kasar dan total asam tertitrasi. Produk
terbaik  berdasarkan  kedua  hasil  karakteristik  kimia  tersebut  adalah  produk  dengan  perlakuan  A4B3 konsentrasi  natrium  alginat  0.8  dan  konsentrasi  kalsium  klorida  0.7.  Penentuan  produk  terbaik
10 20
30 40
50 60
A2B2 A2B3
A3B2 A3B3
A4B2 A4B3
Nil a
i k
es u
k a
a n
Perlakuan
tidak suka netral
suka
A2 = Natrium alginat 0.6 A3 = Natrium alginat 0.7
A4 = Natrium alginat 0.8 B2 = Kalsium klorida 0.6
B3 = Kalsium klorida 0.7
32 berdasarkan  hasil  uji  organoleptik  didasarkan  pada  jumlah  parameter  organoleptik  terbanyak  yang
disukai  oleh  panelis.  Produk  terbaik  berdasarkan  hasil  uji  organoleptik  adalah  produk  dengan perlakuan  A3B2  konsentrasi  natrium  alginat  0.7  dan  konsentrasi  kalsium  klorida  0.6  dengan
parameter  yang  disukai  oleh  panelis  adalah  parameter  bentuk,  warna,  dan  mouthfeel.  Kedua  produk tersebut  dipilih  lagi  menjadi  satu  produk  terbaik  pada  keseluruhan  penelitian  ini.  Pemilihan  produk
terbaik  didasarkan  konsentrasi  terendah  penggunaan  natrium  alginat  dan  kalsium  klorida.  Hal  ini bertujuan  untuk  meminimumkan  biaya  produksi  pada  proses  pembuatan  produk  kaviar  ekstrak  kulit
buah  manggis  dan  produk  kaviar  ekstrak  kulit  buah  manggis  yang  terpilih  adalah  produk  dengan perlakuan A3B2 konsentrasi natrium alginat 0.7 dan konsentrasi kalsium klorida 0.6.
G. Analisis Finansial Usaha Koktail Kaviar Ekstrak Kulit Buah Manggis
Analisis biaya yang dilakukan pada produk kaviar ekstrak kulit buah manggis dengan formula terbaik, yaitu A3B2 konsentrasi natrium alginat sebesar 0.7 dan konsentrasi kalsium klorida sebesar
0.6.  Jenis  usaha  yang  dilakukan  pada  penelitian  ini  adalah  usaha  dari  perpaduan  antara  koktail dengan  kaviar  ekstrak  kulit  buah  manggis  atau  dapat  disebut  koktail  kaviar  ekstrak  kulit  buah
manggis. Biaya produksi koktail kaviar ekstrak kulit buah manggis disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Biaya produksi koktail kaviar ekstrak kulit buah manggis
No
Komponen Satuan
Kebutuhan Nilaisatuan
Biaya Rp
Rpsatuan
Biaya bahan baku utama 1
Kulit buah manggis Kg
1 2 100.00
2 100.00 2
Cuka apel merek Tahesta liter
0.8 116 000.00
92 800.00 3
Air minum dalam kemasan Aqua liter
4.05 2 000.00
8 092.00 4
Natrium alginat Kg
0.0182 933 500.00
16 950.49 5
Kalsium klorida Kg
0.0156 338 500.00
5 268.41
Total biaya bahan baku   125 210.91
Biaya bahan pendukung 1
Sirup aneka rasa botol
1 17 800.00
17 800.00 2
Kemasan cup
20 1 000.00
25 000.00 3
Spuit berdiameter lubang 0.42 cm unit
2 2 000.00
4 000.00
Total biaya bahan pendukung
46 800.00
Total biaya produksi 172 010.91
Biaya yang digunakan pada Tabel 7, meliputi biaya bahan baku utama dan bahan pendukung. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa untuk membuat ekstrak kulit buah manggis dari 1 000 g
kulit buah manggis  memerlukan 800 ml cuka apel dan 3 200 ml air minum dalam kemasan. Ekstrak yang didapat sebesar  2 595 ml, kemudian  dibuat  menjadi kaviar  yang  membutuhkan natrium alginat
dengan  konsentrasi  sebesar  18.15  g  serta  kalsium  klorida  dengan  konsentrasi  sebesar  15.6  g.  Kaviar yang dihasilkan dari 1 000 g kulit buah manggis sebanyak kurang lebih 900 butir dengan berat kurang
lebih 60 mgbutir kaviar. Total  biaya  produksi  koktail  kaviar  ekstrak  kulit  buah  manggis  yang  dihasilkan  pada  Tabel 7
sebesar Rp. 172 010.91 dengan harga pokok usaha koktail kaviar ekstrak kulit buah manggis sebesar
33 Rp.  8  600cup.  Berdasarkan  hasil  pengamatan,  harga  saing  koktail  buah  yang  berada  dipasaran
berkisar minimal Rp. 10 000.00cup. Jika produk ini mengambil harga pasar yaitu Rp. 10 000.00cup, maka produk ini sudah mendapatkan keuntungan Rp. 1 399.45cup.
34
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan