11
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 WAKTU DAN TEMPAT
Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu Maret – Agustus 2012 di Laboratorium
Kimia dan Biokimia Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan serta Pilot Plan Seafast Center, Institut Pertanian Bogor.
3.2 ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan di dalam penelitian ini adalah ekstruder ulir tunggal, oven, baskom, panci, ayakan 60 mesh, loyang, blender, pisau, pengaduk kayu, plastik untuk wadah,
spektrofotometer, tabung reaksi bertutup, sudip, gelas ukur, aluminium foil, penangas air waterbath, thermos, pipet Mohr, gelas piala, gelas ukur, hotplate, vortex, kuvet, neraca analitik,
dan Glukometer One Touch Glucose Blood System, strip analisis glukosa, lancet, dan kapas swab steril.
Bahan yang digunakan dalam pengembangan beras ekstrusi IG rendah dengan penambahan ekstrak teh hijau terdiri dari: beras menir yang berasal dari penggilingan padi di Cifor, aquades, teh
hijau yang diperoleh langsung dari perkebunan teh PT Gunung Mas Nusantara, Bogor, larutan bufer fosfat 0.1 M pH 7.0, larutan enzim alfa amilase 1 mgml dalam bufer fosfat; dibuat segar,
pereaksi DNS 1 g 3,5-asam dinitrosalisilat + 30 g Na-K tartarat + 1.6 g NaOH dalam 100 ml akuades, dan larutan stok maltosa standar 5 mg maltosa10 ml akuades, dan untuk analisis uji
indeks glikemik adalah sampel darah manusia.
3.3 METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap kegiatan: 1. Tahap persiapan bahan baku 2. Tahap pembuatan beras ekstrusi dan penentuan karakteristiknya, dan 3. Tahap pengujian nilai indeks
glikemik produk akhir dari sampel terpilih. Diagram alir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3. Secara rinci proses pembuatan beras ekstrusi disajikan pada Gambar 4.
3.3.1 Tahap Persiapan Bahan Baku
Pada tahap persiapan dilakukan pemisahan beras menir, pembuatan ekstrak teh hijau, dan analisis total fenol pada ekstrak teh hijau dan beras menir. Pembersihan beras menir dilakukan
untuk memisahkan beras menir dari kotoran sekam, kerikil, gabah, dan kotoran lainnya yang mungkin terbawa. Pembersihan dilakukan dengan cara kering yaitu menir ditampih menggunakan
alat tampih dan kotoran dipilih secara manual dan cara basah yaitu menir dibilas dengan air 2-3 kali sehingga kotoran terbawa air bilasan. Setelah pencucian beras ditiriskan, selanjutnya
dilanjutkan ke tahap perendaman dengan air dan ektrak teh. Pembuatan ekstrak teh hijau, diawali dengan proses pengecilan ukuran teh hijau agar lebih
mudah diekstrak. Ekstraksi teh dilakukan dengan merendam teh di dalam air panas 100°C selama 5 menit. Ekstrak teh hijau lalu disaring dengan kain saring. Rasio teh bubuk dan air panas adalah
4:100 bv. Hal ini mengacu pada hasil penelitian Julian 2011 dan Widowati 2007.
12 Gambar 3 Diagram alir tahapan proses penelitian
Pembuatan adonan beras ekstrusi Ka adonan ± 45 + Glycerol Monostearate 1 bk
Ekstrusi dengan ekstruder 80 C, 60 rpm
Pemotongan beras Pengeringan dengan oven 60
C, 45- 60‟
Beras ekstrusi
produk akhir TAHAP 3. KARAKTERISASI PRODUK
Produk antara tepung menir 1
Pengukuran Kadar air 2
Analisis total fenol Keempat Produk beras ekstrusi
Analisis daya cerna pati in vitro
1 Analisis Total fenol
Analisis Fisik dan Sensori
1 Rendemen
2 Waktu tanak
3 Warna
4 Sensori rating hedonik
5 Kadar air dan
a
w
TAHAP 1. PERSIAPAN
1 Pembersihan beras menir
2 Pembuatan ekstrak teh hijau 4 bv
3 Analisis total fenol teh hijau dan beras menir
TAHAP 2. PEMBUATAN BERAS EKSTRUSI
Perendaman beras menir rasio 1:1 bv ± 1 jam
Penirisan dan Pengeringan dengan oven 60 C,
90‟ Penggilingan dengan pin disc mill
Pengayakan 60 mesh Tepung beras 60 mesh
produk antara
Pengujian indeks glikemik produk terpilih
1. Penetapan subjek relawan 2. Pengujian proksimat beras dan nasi
3. Pengujian nilai IG nasi ekstrusi
terpilih 4. Perhitungan nilai beban glikemik
BG nasi ekstrusi terpilih
13
Beras ekstrusi
Kontrol
Beras
ekstrusi P2
Beras
ekstrusi P1
Beras
ekstrusi P3
Sampel terpilih nilai daya cerna pati terendah
Analisis produk terpilih :
- Proksimat beras dan nasi
- Nilai indeks glikemik
- Nilai beban glikemik
Tepung menir dengan ekstrak teh
Penirisan dan pengeringan oven T 60°C , t 90‟
Penggilingan dengan pin disc mill Pengayakan 60 mesh
Analisis produk antara :
- Kadar air tepung
- Total fenol tepung
Tepung menir kontrol Air
Air Teh
Teh Pembuatan adonan
Kontrol Ka 45 +
GMS 1 bk
Pembuatan adonan P3
Ka 45 + GMS 1 bk
Pembuatan adonan P2
Ka 45 + GMS 1 bk
Pembuatan adonan P1
Ka 45 + GMS 1 bk Ekstrusi T 80°C, 60 rpm
Pemotongan beras ekstrusi Pengeringan oven T 60°C
, t 45‟
Analisis produk akhir :
- Rendemen
- Waktu tanak
- Warna
- Kadar air da
a
w -
Nilai daya cerna pati -
Sensori Air T 25°C
Menir Teh hijau bubuk
Air T100°C
Pembersihan
Analisis bahan baku :
- kadar air
- total fenol
Perendaman dengan air Rasio 1:1, 1 jam
Perendaman dengan teh Rasio 1:1, 1 jam
Ekstrak teh hijau 4
Air T 25°C Menir
Teh hijau bubuk Air
T100°C
Menir bersih
Tepung menir dengan ekstrak teh
Pembersihan Penyeduhan t 5‟
4 bv
Analisis bahan baku :
- kadar air
- total fenol
Perendaman dengan air Rasio 1:1, 1 jam
Perendaman dengan teh Rasio 1:1, 1 jam
Penirisan dan pengeringan oven T 60°C , t 90‟
Penggilingan dengan pin disc mill Pengayakan 60 mesh
Analisis produk antara :
- Kadar air tepung
- Total fenol tepung
Tepung menir kontrol Air
Air Teh
Ekstrak teh hijau 4
Teh Pembuatan adonan
Kontrol Ka 45 +
GMS 1 bk
Pembuatan adonan P3
Ka 45 + GMS 1 bk
Pembuatan adonan P2
Ka 45 + GMS 1 bk
Pembuatan adonan P1
Ka 45 + GMS 1 bk Ekstrusi T 80°C, 60 rpm
Pemotongan beras ekstrusi Pengeringan oven T 60°C
, t 45‟
Analisis produk akhir :
- Rendemen
- Waktu tanak
- Warna
- Kadar air da
a
w -
Nilai daya cerna pati -
Sensori Air T 25°C
Menir Teh hijau bubuk
Air T100°C
Menir bersih Pembersihan
Penyeduhan t 5‟ 4 bv
Analisis bahan baku :
- kadar air
- total fenol
Perendaman dengan air Rasio 1:1, 1 jam
Perendaman dengan teh Rasio 1:1, 1 jam
Ekstrak teh hijau 4
Menir bersih Penyeduhan t 5‟
4 bv
Gambar 4 Diagram alir proses pembuatan beras ekstrusi
Beras ekstrusi
Kontrol
Beras
ekstrusi P2
Beras
ekstrusi P1
Beras
ekstrusi P3
Sampel terpilih nilai daya cerna pati terendah
Analisis produk terpilih :
- Proksimat beras dan nasi
- Nilai indeks glikemik
- Nilai beban glikemik
Tepung menir + ekstrak teh
Penirisan dan pengeringan oven T 60°C , t 90‟
Penggilingan dengan pin disc mill Pengayakan 60 mesh
Analisis produk antara :
- Kadar air tepung
- Total fenol tepung
Tepung menir kontrol Air
Air Teh
Teh Pembuatan adonan
Kontrol Ka 45 +
GMS 1 bk
Pembuatan adonan P3
Ka 45 + GMS 1 bk
Pembuatan adonan P2
Ka 45 + GMS 1 bk
Pembuatan adonan P1
Ka 45 + GMS 1 bk Ekstrusi T 80°C, 60 rpm
Pemotongan beras ekstrusi Pengeringan oven T 60°C
, t 45‟
Analisis produk akhir :
- Rendemen
- Waktu tanak
- Warna
- Kadar air dan
a
w -
Nilai daya cerna pati -
Sensori Air T 25°C
Menir Teh hijau bubuk
Air T100°C
Pembersihan
Analisis bahan baku :
- kadar air
- total fenol teh
bubuk Perendaman dengan
air Rasio 1:1, 1 jam Perendaman dengan
teh Rasio 1:1, 1 jam
Ekstrak teh hijau 4
Menir bersih Penyeduhan t 5‟
4 bv
14
3.3.2 Tahap Pembuatan Beras Ekstrusi dan Penentuan Karakteristik Produk